Wuling Air ev Bisa Dipesan di PEVS 2022, Pengiriman Akhir Agustus
KEY TAKEAWAYS
Wuling Motors Indonesia tampil di PEVS 2022 membawa mobil listrik Air ev
Pemesanan sudah dibuka dengan masa pre-booked sampai 10 Agustus. Bisa pesan lewat booth Wuling di PEVS jugaPameran kendaraan listrik PEVS 2022 dimanfaatkan betul oleh Wuling Motors Indonesia. Mereka membawa kendaraan listrik mungil Air ev. Sejak 11 Juli kemarin, ia sudah bisa dipesan dengan masa pre-booked hingga 10 Agustus nanti. Anda juga dapat pesan selama acara berlangsung (22-31 Juli). Atau booking melalui laman Wuling.id. Kendaraan berdaya setrum ini didagang dalam dua varian: standar range dan long range. Pengiriman paling cepat akhir bulan depan.
Masing-masing unit dilepas sekitar Rp250 juta dan Rp300 juta. Namun masih harga estimasi di area DKI Jakarta. Wuling Air ev dibekali dua pilihan kapasitas baterai, tipe standard range kapasitasnya 18 kWh (200 km) dan tipe long range memiliki kapasitas 26,5 kWh (300 km). Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors bilang. Penerimaan mobil listrik cukup positif. Namun tidak menjabarkan lebih lanjut berapa SPK yang telah masuk.
“Untuk penerimaannya (Wuling Air ev) luar biasa. Nanti kami akan info jumlahnya ketika periode pre-booking sudah selesai. Karena sekarang masih terus bertambah. Lalu mengenai pengiriman, Agustus akhir mulai disalurkan,” ujar Dian di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Air ev Bisa Dicas di Rumah, Cuma Butuh 4 Jam
Asal tahu, perilisan Wuling Air ev di Indonesia nanti, merupakan debut secara global. Kemungkinan nanti di ICE, BSD Serpong. Jadi bukan isapan jempol, kalau market di sini dianggap penting oleh mereka. “Pada tahun kelima kami di Indonesia. Kami mengeluarkan produk ev yang sebenarnya produk itu baru dikeluarkan di sini. Belum pernah ada di negara yang lainnya. Itu artinya bahwa Wuling menganggap pasar Indonesia itu sangat penting. Beberapa fitur yang disematkan pun disesuaikan dengan Indonesia. Contohnya fitur WIND, merupakan perintah suara berbahasa Indonesia," imbuh dia.
Wuling Air ev tercatat memiliki panjang bodi 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm dan wheelbase 2.010 mm. Ia memiliki konfigurasi 4-seater. Cukup lega dengan pengaturan 50:50 di bangku baris kedua guna memberikan akses lebih. Namun ketika jok baris kedua ditegakkan atau digunakan. Kabin hanya menyisakan sedikit untuk bagasi. Pengecasan pun dapat dilakukan di rumah.
Lantas mengenai waktu pengecasan. Dengan daya 2.2 kW bisa memakan waktu 8,5 hingga 11 jam dari 20 persen sampai penuh. Sementara dengan daya 6,6 kW cuma butuh 4 jam saja (20 persen-100 persen. “Tak perlu khawatir. Meskipun baterai sudah penuh namun kabel pengisian masih tercolok arus listrik, masih tetap aman. Kebanyakan alat elektronik modern seperti laptop ataupun smartphone sudah dilengkapi fitur proteksi terhadap overcharge. Begitu juga di mobil ini. Jadi aman," tutur Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors. (ALX/ODI)
Baca Juga: Menilik Interior Wuling Air EV, Sarat Inovasi dan Futuristik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Wuling Air EV
Model Mobil Wuling
Jangan lewatkan
Promo Wuling Air EV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Wuling
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Air EV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Tenaga
40
|
87
|
89
|
94
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
113 Nm
|
110 Nm
|
120 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Manual
|
Mesin
-
|
1198
|
1199
|
1329
|
998
|
Mesin
-
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.3L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
-
|
-
|
150 mm
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Air EV dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Air EV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review