Volvo Perkenalkan V90 Cross Country
Volvo akhirnya merilis varian yang sedang ditunggu-tunggu saat ini yaitu Volvo V90 Cross Country. Model ini menjadi varian pelengkap 90-series yang telah diisi oleh S90 sedan, V90 estate, dan SUV XC90. Nama Cross Country terus berlanjut setelah eksis selama 20 tahun belakangan ini dengan menambahkan kapabilitas off road di segala kondisi jalan, segala kategori cuaca, di model bodi station wagon yang sangat praktis. Bedanya kali ini Cross Country turut masuk dalam line-up flagship sedan Volvo S90 dan belum pernah ada sebelumnya, diluar versi SUV.
Bukan tanpa alasan Volvo menambahkan varian Cross Country di sedan termewah mereka. Negara asal pabrikan ini sendiri, Swedia, memiliki musim dingin paling kejam di muka bumi dan lebih dari 77 persen negara ini merupakan hutan dan danau. Sehingga Swedia diakui sebagai tempat yang alami dengan kondisi alam yang sesuai untuk menguji durabilitas dan kemampuan mobil di segala cuaca. Satu hal yang ingin ditonjolkan oleh Volvo bahwa mereka memiliki keahlian juga dalam sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) selain terkenal akan kendaraan yang memiliki safety, kekuatan dan durabilitas tinggi.
Begitu pula dengan V90 Cross Country yang telah berhasil melewati pengujian berat, untuk menguji kemampuannya dalam menghadapi kondisi ekstrem. Pengujian dilakukan mulai dari fasilitas pengetesan di wilayah Swedia bagian Utara yang memiliki suhu -40 derajat celcius, hingga padang pasir di Arizona yang panas.
Volvo V90 Cross Country berdiri di atas platform Scalable Product Architecture (SPA) yang sama dengan S90, V90 dan XC90. Penggunaan platform SPA memudahkan dalam penyetelan sasis, dan sangat berguna bagi Cross Country dengan setelan sasis yang dinamis terlebih dikhususkan untuk menghadapi kondisi jalan yang lebih berat. Beberapa ubahan termasuk mengganti sistem kemudi dengan electric power steering, sistem all-wheel drive, dan kontrol stabilitas dipersiapkan untuk berkendara di permukaan yang menantang dan cuaca buruk. Untuk mempermudah melewati beragam rintangan, disematkan pula fitur hill-descent control dan juga pengaturan peredaman suspensi.
Pada dasarnya Volvo V90 Cross Country tetap sama dengan V90 station wagon. Hanya saja suspensi lebih tinggi 6 cm (total ground clearance 20,8 cm), pelek dan ban beda, dan pengaturan sasis secara elektrik. Menurut Volvo, ban yang digunakan lebih besar dengan kompon soft dari V90 wagon dan S90 sedan. Alasan penggunaan ban soft untuk meningkatkan kenyamanan meski di medan kasar sekalipun tanpa harus mengorbankan kedinamisan di jalanan mulus.
Ditawarkan dalam pilihan mesin 4-silinder 2,0-liter supercharged dan T6 turbocharged atau mesin paling dasar 2,0-liter turbocharged T5. Mesin T6 menghantarkan tenaga sebesar 316 hp dengan torsi 400 Nm, sementara mesin T5 menghasilkan tenaga 250 hp dan torsi 350 Nm. Keduanya dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-kecepatan. Menurut sumber dari Volvo model T8 dengan mesin plug-in hybrid masih dalam pertimbangan. Seluruh tipe Cross Country mengandalkan penggerak all-wheel drive.
Desain tak banyak berubah dari V90 station wagon. Hanya saja ground clearance lebih tinggi yang juga digunakan roda lebih besar, dan terdapat over fender hitam untuk memberi tampilan lebih tangguh layaknya off-roader. Begitu pula interiornya yang terkenal akan kualitas material dan kemewahan yang diatas rata-rata kompetitornya dari Jerman. Proses produksi V90 Cross Country baru akan dimulai akhir tahun ini di pabrik Torslanda, Swedia, dan diharapakan mulai dipasarkan pada kuartal pertama 2017.
Baca Juga: Kunci Mobil Volvo Pakai Aplikasi Smartphone
Sumber: Newspress UK, Automobilemag
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice