Volkswagen Touareg R, Hot SUV yang Ramah Lingkungan
Huruf R di Volkswagen identik varian paling bertenaga. Flagship SUV mereka, Touareg, kembali menyandangnya. Memang bukan untuk pertama kali. Saat generasi awal dulu, ada VW Touareg R50 yang punya spesifikasi ganas.
Ya, kala itu peran varian paling kencang mempercayakan mesin diesel. Pastinya bukan diesel sembarangan. Sebuah V-engine dengan 10 silinder plus turbo. Kapasitas total bersama volume ruang pembakaran sebesar 5,0-liter. Menghasilkan tenaga 350 hp dan torsi dahsyat 850 Nm.
Zaman berubah, kini bukan lagi era mesin tanpa busi itu. Pascaskandal dieselgate yang memalukan, VW mulai pelan-pelan meninggalkannya, walau masih tersedia di tiap lineup. Pabrikan dengan tegas menuju elektrifikasi dan gencar memperkenalkan. Namun soal urusan performa tinggi, hybrid bisa jadi solusi tepat.
Format VW Touareg R di generasi ketiga ini fokus pada PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Kombinasi mesin konvensional dan motor listrik mampu mengekstraksi daya masif. Tak perlu unit kapasitas besar, cukup benamkan V6 3,0-liter bensin bertenaga 340 PS (335 hp). Bonus output bakal disuntik motor listrik yang biasanya berlimpah torsi. Tambahan 134 hp dari motor, tercipta total 462 PS (456 hp) dan torsi 700 Nm.
Baca Juga: Volkswagen ID4 Meluncur April, SUV Elektrik Pertama Asal Wolfsburg
Tenaga boleh jadi yang terbesar. Tapi soal torsi, sulit melewati 900 Nm milik Touareg V8 TDI. Toh tidak berimplikasi signifikan pada akselerasi. Belum ada data resmi, Touareg R diperkirakan mampu sprint dari 0 ke 100 km/jam sekitar 5 detik. Cukup seimbang dengan Touareg V8 TDI yang menorehkan 5,8 detik.
Versi R kali ini punya keistimewaan berbeda sebagai PHEV. Adanya motor listrik memungkinkan Touareg R berjalan tanpa menyeruput bensin atau mencemari lingkungan sekitar. Mode full listrik bisa berjalan sampai 140 km/jam. Bila baterai dipakai terus untuk memasok energi, akan habis setelah 48 km. Cukup untuk berkendara sehari-hari dalam jarak pendek. Baterai bisa diisi pakai listrik rumah, pemakaian bensin amatlah berkurang.
Penyaluran daya berlangsung mulus lewat transmisi otomatis 8-percepatan. Sebuah transfer box bertugas membagi tenaga antara roda depan dan belakang. Kemampuan off-road tetap terjaga berkat differential lock Torsen yang termasuk dalam bagian sistem 4Motion. Sesuai kebutuhan, 70 persen tenaga bisa ditransfer ke roda depan atau 80 persen ke roda belakang.
Melihat penampilan, sekilas seperti mengalami penyegaran. Nyatanya tetaplah Touareg generasi ketiga yang dibikin sporty. Semua gemerlap kromium ditutup kelir hitam. Tak lupa logo R besar di grille. Pelek standar 20-inci juga warna hitam. Tersedia opsi 22-inci yang membuatnya terlihat lebih menjejak aspal. Di dalam, tetap mewah berkat balutan kulit Puglia.
Debut Touareg R ke hadapan publik bakal berlangsung di Geneva Motor Show 2020. Penjualannya baru mulai semester kedua untuk wilayah Eropa. Sayang, VW Touareg tak masuk Indonesia lagi. Jangan bersedih. Anda masih bisa menikmati saudara satu platformnya seperti: Audi Q7, Audi Q8, Porsche Cayenne, Bentley Bentayga dan Lamborghini Urus. (Odi/Tom)
Sumber: Volkswagen
Baca Juga: VW I.D. R Sanggup Mengasapi Mclaren 720S Meski Kalah di Atas Kertas
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice