Vietnam Resmi Gelar Formula 1 Mulai Musim 2020
Vietnam, negara yang dulu tidak pernah terdengar melekat dengan dunia otomotif, kini berubah. Setidaknya, sejak beberapa bulan belakangan. Dimulai dari proyek raksasa mobil nasional yang bernama VinFast. Siapa yang pernah menyangka, negara berkembang ini bisa punya mobil sendiri. Sungguh pencapaian luar biasa.
Berita terbaru tak kalah membanggakan bagi rakyat Vietnam. Pada 2020 mendatang, menjadi salah satu negara tuan rumah balap jet darat Formula 1. Ini bukan rumor dan sudah resmi diumumkan oleh Liberty Media sebagai pemilik F1 sejak 2016.
Vietnam menjadi Grand Prix (GP) terbaru pertama yang dimasukkan dalam kalendar balap sejak diambil alih Liberty Media. Juga menjadi GP keempat di Asia Timur, setelah Jepang, Shanghai dan Singapura. Siapa promotor di balik keterlibatan Vietnam dalam F1? Tak lain adalah Vigroup, induk dari merek mobil baru VinFast. Bahkan sudah menandatangani kesepakatan dengan Liberty Media, menjadi tuan rumah F1 untuk beberapa tahun ke depan.
Lokasi balapan bakal berlangsung di ibukota Hanoi. Tidak secara khusus membangun sirkuit baru standar F1, melainkan jadi sirkuit jalan raya, sama halnya dengan GP Singapura, GP Azerbaijan dan GP Monaco. Disiarkan situs resmi Formula 1, sirkuit terdiri dari campuran jalan raya umum dan sebagian jalan yang dibangun khusus. Nantinya juga dibuat bangunan untuk garasi dan pit.
“Sejak kami terlibat dalam olahraga ini pada 2017, kami membahas tentang mengembangkan kota tujuan baru untuk memperluas jangkauan Formula 1, dan Grand Prix Vietnam adalah realisasi dari ambisi tersebut,” kata Chase Carey, Chairman dan Chief Executive F1, dalam keterangan resmi.
F1 Race Director, Charlie Whiting, sudah berkunjung ke Hanoi dan melihat langsung lokasi yang ingin dijadikan sirkuit. Ia tidak meragukan, semua kebutuhan dan fasilitas akan siap tepat waktu. “Mayoritas memakai jalan raya, tapi ada seksi yang belum dibangun. Itulah area terbuka untuk pit dan segera dibangun,” jelasnya.
Panjang trek mencapai 5,565 km yang terdiri dari 22 tikungan. Terdapat trek lurus sepanjang 1,5 km yang sudah disimulasikan mampu ditembus sampai kecepatan 335 km/jam. Beberapa tikungan mencontoh karakter sirkuit lain. Misal tikungan 1 dan 2 yang menyerupai sirkuit Nurburgring. Tikungan 12 hanya dibatasi tembok dengan permukaan menanjak mirip seperti Ste. Devote di Monaco. Seksi terakhir dari tikungan 16 ke 19 bahkan serupa Esses di Suzuka, Jepang.
Trek jalan raya memang menarik, karena menyulap jalanan umum yang dipakai warga sehari-hari, menjadi sirkuit untuk balapan mobil paling bergengsi. Tentunya membuat penasaran bagi penggemar berat F1 dan memancing banyak wisatawan mancanegara. Harap bersabar, tunggu April 2020! (Odi)
Sumber: Formula1
Baca Juga: Mau Modif Mobil, Jangan Lewatkan Pameran Ini
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice