Uber Bangun Kota Palsu Untuk Uji Swakemudi
Progam swakemudi Uber bukan tanpa kendala dan kontroversi. Toh terus berjalan dan dikembangkan, demi terwujudnya armada Uber tanpa perlu memakai jasa pengemudi. Paling nyata terjadi di Pittsburgh, Amerika Serikat. Perusahaan transportasi berbasis aplikasi ini, sengaja membuat kota sendiri untuk menguji teknologi swakemudi mereka.
Tepatnya di Hazelwood, di tepian sungai Monongahela, Uber membuat replika kota yang diberi nama Almono. Konsepnya mengikuti kondisi nyata jalan raya di AS yang diisi banyak persimpangan dan bundaran. Ada banyak peti kemas yang mensimulasikan bangunan, gunanya untuk melatih mobil swakemudi mengenali struktur bangunan yang menghalangi pandangan. Ada juga mobil-mobil palsu dan manekin yang bakal melompat ke jalan tanpa peringatan. Tentunya, ini merupakan situasi nyata yang dihadapi di jalan raya. Apa yang menjadi kelebihan teknologi Uber sedang terus dikembangkan.
Almono memiliki luas 170 ribu meter persegi. Tapi pihak Uber meminta izin pemerintah kota setempat untuk memperluasnya lagi. Permintaan itu tidak hanya untuk mempersiapkan mobil swakemudi di dunia nyata, tapi juga melatih operator kendaraan yang berada di balik kemudi untuk mempelajari sesuatu yang tak terduga.
Operator dalam hal ini sopir Uber harus berlatih dulu di Almono sebelum terjun di jalanan sebenarnya. Sama seperti sopirnya, mobil swakemudi Uber juga tidak boleh meninggalkan Almono sebelum lolos serangkaian pengetesan. Misalnya mengerem saat orang menyeberang jalan, atau mengantisipasi mobil depan mengerem mendadak dan tidak menerobos lampu lalu lintas.
Itulah antisipasi terhadap permasalahan yang kerap terjadi di mobil swakemudi Uber. Desember tahun lalu, video kepolisian di San Fransisco memergoki satu Uber yang menerobos lampu merah. Pihak perusahaan kemudian malah menyangkal itu terjadi karena kesalahan manusia.
Bulan Maret terjadi kecelakaan fatal di Arizona. Mobil Uber sampai terbalik setelah menabrak mobil lain. Dua kejadian ini, menjadi pertanyaan bagaiman sistem swakemudi dapat bertindak dari kesalahan manusia lain. Itu sebabnya, Uber sepakat masih membutuhkan operator di dalam kendaraan untuk berjaga-jaga saja.
Uber memperkenalkan program ini September tahun lalu yang dipionirkan oleh Ford Fusion. Google juga menjalankan rencana sama bernama Waymo. Bahkan berani menuntut Uber karena mencuri ide dan rahasia bisnis untuk mengembangkan program. Kasus ini masih berlangsung, begitu pula ketidakjelasan nasib kedua program mutakhir ini. (Odi/RS)
Baca juga: Mobil Listrik Tesla Jadi Taksi Uber di Dubai
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice