Toyota Recall 600 ribu Mobil, Terkait Airbag Takata
Kesusahan yang dibuat Takata seakan tidak pernah berujung. Kali ini menimpa Toyota (lagi). Setelah sebelumnya pabrikan mobil terbesar di Jepang itu menarik jutaan mobilnya akibat Takata, yang terbaru mereka kembali melakukan recall 600.000 mobil yang sudah dipasarkan.
Tepatnya ada 601.300 mobil yang ada di bawah naungan Toyota Group terpaksa ditarik untuk perbaikan, yang meliputi brand Lexus, Scion serta Toyota sendiri. Dilansir dari Leftlanenews, mobil yang bermasalah produksi 2009 hingga 2013 dan terdiri dari berbagai model, seperti Corolla, Corolla Matrix, Yaris, 4Runner dan Sienna. Sedangkan brand Scion meliputi produk xB, lalu ada Lexus IS, IS-F, ES serta GX.
Recall Toyota dilakukan Maret mendatang. Mobil yang bermasalah, diminta segera mengganti airbag pada mobilnya secara gratis di diler resmi Toyota. Namun ternyata bukan hanya Toyota yang mengalami masalah terbaru airbag Takata ini.
Diberitakan Reuters, badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NTHSA) telah mengeluarkan imbauan untuk melakukan recall pada sejumlah perusahaan mobil seperti Honda Motor Co, BMW AG, Daimler AG, General Motors Co, Tata Motors Jaguar Land Rover unit dan Subaru Corp dengan total hingga 3,3 juta unit kendaraan.
Menurut NTHSA, sebanyak 19 produsen mobil melakukan recall pada 46 juta kendaraan. Sedangkan diprediksi, mobil yang bermasalah akibat airbag di Amerika Serikat menimpa sekitar 70 juta unit kendaraan.
Dengan target tersebut, baru sekitar 35 persen yang melakukan perbaikan dengan mengganti komponen airbag baru. Sementara untuk takata, pada awal tahun lalu, mereka mengakui bersalah dan bersedia membayar denda hingga US 1 miliar kepada Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Mereka disalahkan atas kematian 16 pengemudi dan lebih dari 150 cedera sejak 2003. Hal ini disebabkan malfungsi serta pecahan airbag yang mengembang dengan tak semestinya saat kecelakaan.
Untuk ketahui, airbag yang diproduksi Takata menggunakan bahan amonium nitrat. Masalahnya, saat mengembang itu, airbag ikut melontarkan pecahan yang tidak diinginkan. Sejak 2014, berbagai merek mobil mulai melakukan recall. Tidak hanya terbatas pada mobil Jepang seperti Honda, Nissan, dan Toyota, tapi juga merek Amerika seperti Chrysler, Ford, GM, merek Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz, bahkan supercar sekelas McLaren dan Ferrari. (Dir/Odi)
Baca Juga: Pemerintah Cina Hentikan Produksi 553 Model Mobil
Sumber: Leftlanenews, Reuters
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice