Toyota Rayakan 60 Tahun Kehadirannya di Amerika Serikat
Meski sudah berdiri sejak 1937 di Jepang, namun Toyota baru menginjakkan kaki di Amerika Serikat 20 tahun kemudian. Tepatnya pada 31 Oktober 1957, Toyota mendirikan kantor pertamanya di kawasan Hollywood, California, Amerika Serikat. Itu berarti, pabrikan mobil terbesar di dunia ini, baru saja merayakan kelahirannya ke-60 tahun di Negeri Paman Sam.
Pertama kali mendirikan diler seluas 278 meter persegi, kala itu Toyota hanya menjual satu jenis mobil, Toyopet Crown. Namun ternyata, mobil ini jadi cikal bakal kesuksesan Toyota. Bagaimana tidak, bermodal satu diler, kini Toyota sudah memiliki 1.500 diler termasuk diler Lexus.
Tidak hanya itu, Toyota juga sudah memiliki 10 pabrik yang bertugas memproduksi kendaraan untuk kawasan Amerika Utara. Total hingga saat ini, Toyota memiliki 136.000 pekerja. Namun kini, kantor pusat Toyota tidak lagi berada di Hollywood, namun sudah dipindahkan di Plano, Texas.
"Merayakan ulang tahun kami di Amerika, bukan hanya tentang produk yang kami jual dalam 60 tahun terakhir. Tapi ini, tentang merayakan ribuan karyawan yang membantu Toyota memulai perjalanan di Amerika. Dan terus bersama memperbaiki produk serta layanan kami untuk pelanggan," papar CEO Toyota Motor Amerika Utara, Jim Lentz dalam keterangan persnya.
Untuk merayakan hal ini, Toyota menghadirkan kapsul waktu (time capsule), yang diletakkan di kantor pusat lama mereka yang ada di Torrance, California. Dalam kapsul, terdapat beragam benda seperti kunci asli Hilux 1977, mobil dan beragam die cast. Nantinya kapsul kembali dibuka di 2057 sebagai peringatan 100 tahun Toyota di Amerika Serikat.
Dalam sejarahnya, produk Toyota yang dianggap melegenda di Amerika, SUV Land Cruiser dan sedan Toyopet Crown. Mobil ini dipasarkan sejak 1960-an bersama Corolla. Setelahnya, dekade 70-an, Toyota memasarkan mobil sport Celica, Supra, Camry dan 4Runner.
Baru pada 1989, Toyota menjual brand mewah Lexus lewat produknya LS 400 dan ES 250. kemudian pada 2003, mereka mendirikan Scion, yang menyasar konsumen anak muda.
Namun perjalanan mereka tidak selalu mulus. Scion, terpaksa ditutup pada Februari 2016 lalu karena performa penjualannya tidak sesuai harapan.
Sementara di masa depan, Toyota berkeinginan memproduksi kendaraan berteknologi canggih seperti otonom, robotika serta mobil dengan tingkat keselamatan tinggi. Mereka juga menyodorkan teknologi Toyota Connected. (Dir/Odi)
Baca Juga: Toyota Siap Uji Coba Mobil Masa Depan Mereka
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice