Toyota Mirai Terbaru Dikenalkan di Tokyo Motor Show 2019
Toyota Mirai teranyar siap meramaikan panggung Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Generasi kedua FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) itu, dipajang melalui acara Future Expo yang turut menjadi bagian TMS, di Megaweb mulai 24 Oktober hingga 4 November. Ubahan signifikan diterapkan, tak hanya mencakup desain dan kelapangan kabin, tapi juga performa mulai dari penambahan daya jelajah dan handling.
Meluncur pertama kali pada 2014, generasi pertama Mirai membuktikan kendaraan berbahan bakar hidrogen menjadi solusi jitu angkutan ramah lingkungan. Selain gas buangnya bersih berupa air, juga punya kemampuan bertualang jauh, dengan metode pengisian bahan bakar layaknya mobil mesin pembakaran konvensional. Setidaknya 10 ribu Mirai terjual di seluruh dunia.
“Kami telah bekerja keras menciptakan mobil yang membuat konsumen ingin mengendarainya setiap saat. Mobil yang memiliki desain atraktif dan emosional, serta mempunyai sensasi performa dinamis sekaligus responsif,” ucap Yoshikazu Tanaka, Chief Engineer Mirai dalam keterangan resminya (11/10).
Rencananya, Mirai anyar mulai dipasarkan di Jepang, Amerika Utara dan Eropa pada akhir 2020. Dibangun di atas platform premium TNGA (Toyota New Global Architecture) baru, kini mengusung penggerak roda belakang. Dampak lainnya, wujudnya menjadi lebih tajam, elegan dan sporty, berkat garis atas yang lebih landai. Ini dipadukan pelek besar 20 inci berdesain tegas. Eksterior mengusung kelir baru, Force Blue Multiple Layers. Sesuai namanya, cat diaplikasikan berlapis-lapis guna menghasilkan tingkat keterangan dan kedalaman terbaik.
Beragam perangkat canggih diterapkan dalam kabin, meski tampilannya tak semodern mobil-mobil konsep saat ini. Layar sentuh 12,3 inci bertengger di konsol tengah, yang tampak menyatu dengan panel instrumen. Kesannya sederhana, tapi tetap membangkitkan nuansa futuristik. Berkat penggunaan platform TNGA yang mempengaruhi dimensi, Mirai kini bisa dijejali hingga 5 penumpang, tak seperti sebelumnya yang hanya 4 orang.
Pengendalian dibuat lebih gesit, lincah dan responsif. Hal itu disebabkan bodi yang semakin rigid dan pusat gravitasi lebih rendah. Input pedal akselerasi seketika langsung direspons sistem mekanis mobil, sekaligus memberikan sensasi berkendara mulus. Menariknya, tim mekanis Toyota sudah mendesain ulang sistem fuel cell Mirai, salah satunya kapasitas penyimpanan hidrogen yang diperbesar. Klaimnya, kemampuan jelajah meningkat 30 persen dari model terdahulu. Sebagai gambaran, Mirai generasi pertama dapat dikendarai sejauh 490-an km, berarti model terkini bisa menempuh 640-an km. Sayang Toyota masih menutup rapat spesifikasi lengkapnya. Kemungkinan informasi itu baru dibeberkan di TMS 2019. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Toyota e-Palette Jadi Angkutan Otonom Olimpiade Tokyo 2020
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice