Toyota Mirai Tampil di GJAW 2024, Begini Spesifikasinya
Baru perkenalan, belum jelas kapan dijual
Toyota Astra Motor (TAM) menampilkan Mirai di stan GJAW 2024. Meskipun hanya perkenalan, belum ada kepastian mengenai penjualannya. Penjualan mobil ini di Indonesia bakal menghadapi tantangan, terutama terkait infrastruktur pengisian hidrogen dan harga yang masih tinggi.
KEY TAKEAWAYS
Kenapa sulit mewujudkan teknologi fuel cell di Indonesia?
Karena energi hidrogen masih menghadapi banyak tantangan. Misal terkait ketersediaan infrastruktur, efisiensi keseluruhan dan produksi hidrogen bersihNamun, Mirai menawarkan potensi besar untuk transformasi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Spesifikasi generasi kedua memiliki teknologi lebih maju. Desain modern mendukung aerodinamika untuk efisiensi dan jangkauan lebih jauh. Dibangun di atas platform TNGA GA-L, Mirai memiliki proporsi dinamis dan sporty sebagai kendaraan penggerak roda belakang.
Dimensinya tercatat panjang 4.975 mm, lebar 1.885 mm, dan tinggi 1.470 mm, dengan jarak sumbu roda 2.920 mm. Ini berarti Mirai lebih panjang 85 mm, lebih lebar 70 mm, dan wheelbase lebih panjang 140 mm, sementara tingginya berkurang 65 mm dibandingkan generasi sebelumnya.
Desain ala Sedan Eksekutif
Dalam hal desain, grille besar tertutup menambah aksen elektrifikasi. Sektor penerangan LED mengusung konsep yang tegas, elegan, dan mewah. Pelek tersedia dalam dua ukuran, 19 inci dan 20 inci. Sistem pengereman menggunakan cakram berventilasi di semua sisi, dengan kaliper 4 pot di depan dan 2 pot di belakang. Sistem peredaman menggunakan pegas coil Multi-link di setiap sudut.
Bergerak ke bagian belakang, terlihat nuansa yang lebih sederhana. Tidak banyak aksen atau pola menghiasi bodi. Lampu indikator belakang didesain serupa dengan lampu depan ramping, mengapit logo Toyota. Mirai memiliki gaya coupe dengan atap melandai hingga ke ujung belakang. Mendukung aliran udara lebih efisien dengan koefisien hambatan udara hanya 0,29 Cd.
Makin Bertenaga dan Efisien
Mirai ditenagai motor listrik yang mendapat suplai dari konverter energi hidrogen. Motor dan baterai kini berada di belakang, berbeda dari model sebelumnya yang berada di depan. Fuel cell stack, yang mengonversi hidrogen menjadi listrik dan menggerakkan roda, terletak di bawah kap mesin depan.
Sistem Fuel cell dengan kode FCB130 bertipe polymer electrolyte memiliki densitas output 5,4 kW per liter dan menghasilkan tenaga 128 kW atau 174 PS. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga puncak 134 kW atau 182 PS dengan torsi maksimal 300 Nm.
Baterai lithium-ion berkapasitas 1,2 kWh tidak terlalu besar karena adanya suplai dari fuel cell stack. Mirai generasi kedua dilengkapi dengan tiga tangki hidrogen yang terletak di bawah jok depan dan belakang serta dekat bagasi, dengan total kapasitas 142,2 liter.
Fitur Lengkap Terkini
Fiturnya mutakhir. mencakup panel instrumen 8,8 inci dan head unit 12,3 inci yang menyajikan informasi secara lengkap. Fitur head-up display membantu pengemudi tetap fokus selama berkendara. Selain itu, terdapat Digital Rearview Mirror dan Panoramic View Monitor yang memungkinkan pengemudi untuk mengawasi lingkungan sekitar.
Fitur menarik lainnya adalah fungsi pembersih kamera dan Advanced Park yang canggih. Sistem akan menganalisis jarak, sudut, kecepatan kendaraan, dan faktor-faktor lain yang relevan dengan ruang parkir.
Peranti keselamatan juga komplet. Termasuk Active Cornering Assist (ACA), kontrol pengereman feed-forward tuck-in, Cross-Wind Stability Control, Pre-Collision System, Radar Cruise Control dengan fungsi pelacakan kecepatan penuh, Adaptive High-beam System (AHS), Automatic High Beam (AHB), Lane Tracing Assist (LTA), Road Sign Assist (RSA), Traffic Movement Notification (TMN), Intelligent Clearance Sonar dengan Parking Support Brakes, Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Auto Brake, Parking Support Brake, dan Plus Support.
Sistem keselamatan tambahan terkait dengan mesin dan tangki bahan bakar dilengkapi sensor untuk mendeteksi kebocoran dan dapat menghentikan suplai hidrogen secara otomatis. Terdapat juga H2O Switch atau kontrol pembuangan air. Karena emisi dari teknologi fuel cell berupa air, pembuangan harus dilakukan di area yang ditentukan. (HFD/ODI)
Baca Juga:
Riset Energi Baru, Toyota Join Pertamina dan TRAC untuk Proyek Dekarbonisasi Pakai Bioetanol E10
Program Toyota Eco Youth Ke-13 Berhasil Menyaring 25 Karya Anak Bangsa Terbaik
Muncul NJKB yang Diyakini Toyota Veloz Hybrid, Meluncur Tahun Depan?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature