Toyota Kenalkan Mobil Listrik BEV, Lebih Hebat Mana dari Wuling E200?
Toyota pamer mobil listrik BEV di Tokyo Motor Show 2019 (24/10). Kendaraan ultrakompak bertenaga listrik murni ini masuki jalur produksi pada 2020. Ia lahir dan digadang sebagai solusi mobilitas jarak pendek, yang berorientasi ramah lingkungan. Tapi Wuling juga punya mobil sekelas, E200, duluan dikenalkan ke publik. Mana unit berdaya jelajah lebih jauh?
BEV punya dua tempat duduk, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian. Sasaran marketnya luas: pengemudi baru, pebisnis yang ingin mengunjungi rekan dan kaum urban. Diklaim sanggup melesat sejauh 100 km dalam satu pengisian daya. Si mungil dapat mencapai kecepatan maksimum 60 km/jam dan radius putar yang sangat pendek. Dimensinya 2,490 x 1,290 x 1,550 mm.
Sementara Wuling E200 berkonfigurasi dua jok. Panjangnya 2.497 mm, Iebar 1.526 mm dan tinggi 1.616 mm. Ukuran sedikit lebih besar dari BEV. Mobil Cina ini didukung motor listrik dengan baterai lithium ion yang menghasilkan daya maksimal sebesar 29 kW. Sementara dorongan torsi puncak 110 Nm, mampu dipacu sampai 100 km/jam. Dalam kondisi baterai penuh, Wuling E200 dapat menempuh jarak sampai 250 kilometer.
Melihat data kedua pabrikan, Wuling jauh lebih unggul soal jarak pakai dan kecepatan. Bahkan di pabrik SGMW Cikarang, Jawa Barat, mereka sempat pamerkan E200 yang berteknologi Autopilot alias otonom. Tertanam Integrated Driving Technology yang turut didukung beragam fitur. Misalnya forward colIision warning, yang mampu mendeteksi kondisi jalan di depan. Intersection collision warning, berguna mencegah terjadinya tabrakan di persimpangan. Kemudian real time traffic navigation, memberikan informasi lalu lintas secara langsung. Ditambah change warning, auto emergency brake dan smart speed speed limit aid.
Di jalan, Integrated Driving Technology dapat digunakan untuk memarkirkan kendaraan. Dibekali fitur autopilot parking, pengemudi cukup mengirimkan perintah melalui aplikasi. Kemudian mobil merespons, mencari tempat dengan manuver parkir yang akurat. Sistem itu juga bisa mematikan dan menyalakan mesin, kemudian memberikan notifikasi serta menghampiri kembali pengemudi.
Unit yang ditampilkan Toyota masih sebatas purwarupa. Mungkin saja, ia membawa segudang fitur menarik saat model siap masuki fasilitas produksi. Model bisnis baru, menurut Toyota, bertujuan mempromosikan adopsi yang lebih luas dari kendaraan listrik secara umum. Termasuk memeriksa setiap langkah masa pakai baterai, pembuatan hingga penjualan, penjualan kembali dan daur ulang untuk memaksimalkan nilainya.
"Kami ingin menciptakan solusi mobilitas yang dapat mendukung masyarakat Jepang. Dan memberikan kebebasan bergerak kepada orang di semua tahap kehidupan. Dengan BEV, kami bangga menawarkan kepada pelanggan. Sebuah kendaraan yang praktis, butuh lebih sedikit ruang, menciptakan kesenyapan dan membatasi dampak lingkungan," ujar Akihiro Yanaka, Head of Development Toyota BEV. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota Rilis Copen Versi GR Sport, Gayanya Agresif
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice