Toyota Indonesia Umumkan Recall Raize Hari Ini

Riuh informasi beredar jika Toyota Indonesia akan melakukan kampanye perbaikan unit atau recall untuk SUV (Sport Utility Vehicle) kompak andalannya, Raize. Informasi yang beredar di media sosial, menduga mobil ini mengalami malfungsi pada komponen fender apron depan.

"Menginformasikan kepada Bapak/Ibu pemilik mobil jenis Toyota Raize periode November 2020 sampai Oktober 2021. Mohon maaf, sebagai komitmen Toyota untuk memberikan kualitas produk terbaik saat ini, kami sedang melakukan program Recall pemeriksaan dan perbaikan fender apron depan pada mobil Bapak/Ibu sebagai langkah preventif untuk memastikan kendaraan Bapak/Ibu dalam kondisi optimal, sesuai ketentuan warranty," demikian tulis informasi perihal recall Toyota Raize.

Lebih lanjut, kabar itu menjelaskan jika proses pergantian komponen fender apron membutuhkan waktu perbaikan kurang lebih 7 sampai 8 jam. Fender apron sendiri posisinya ada di bagian dalam kap mesin, berbentuk sebuah mangkuk atau cover dari suspensi depan.

Dari foto yang beredar, memang komponen fender apron yang diduga milik Toyota Raize itu mengalami kerusakan. Malfungsi yang terjadi adalah tidak rapatnya bagian atas dan bawah sehingga menimbulkan celah yang cukup besar.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy tak menampik soal kabar recall Raize yang disebutkan akan di-recall. Namun tak langsung juga mengiyakan jika Raize mengalami malfungsi dan harus melakukan recall.

"Soal itu, akan kami informasi hari ini, ya," kata Anton saat dihubungi oleh OTO.com, Jumat (11/3).

Sebagai informasi, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky adalah mobil kembar yang kegiatan produksinya dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi dari pihak ADM terkait kabar kerusakan serta recall untuk Raize dan apakah terjadi juga pada Rocky.

Di pasar Indonesia, Raize diniagakan dalam 6 varian berbeda, Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T.

Tersedia dua opsi mesin. Pertama, 1,0 liter turbocharger 3-silinder segaris yang mampu menghempaskan tenaga maksimal sampai 96 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi puncak 140 Nm sejak putaran mesin 2.400 rpm hingga 4.000 rpm. Sementara opsi mesin lainnya adalah 1,2 liter naturally aspirated yang bisa memproduksi tenaga maksimal sampai 86 daya kuda dan torsi di 112 Nm.

Fitur keamanan canggih jadi nilai jualnya juga, dia disuntik teknologi Toyota Safety Sense (TSS). TSS pada Raize meliputi Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, 6 airbag D/P/S/C, Rear Cross Traffic Alert with Blind Spot Monitoring, Front Departure Alert, Adaptive Cruise Control, Pre-Collision System, Pedal Missoperation Control, Lane Departure Assist with Steering Control. (KIT/RS)

Baca juga: Gaikindo Ungkap Indonesia Tak Terpengaruh Krisis Chip Semikonduktor