Toyota Indonesia Luncurkan Prius Plug-in Hybrid 2020, Harga Rp 884 Juta
Barang baru yang diluncurkan Toyota Astra Motor (TAM) ialah Prius PHEV 2020. Mobil diniagakan Rp 884 juta on the road Jakarta. Yang jadi nilai jual ialah kemampuan baterai lebih besar dan model pengisian baterai melalui sumber eksternal. Fleksibilitas mobil ini juga jadi selling point lantaran mempunyai driving range lebih panjang. Bagaimana performanya?
Kolaborasi Enjin
Prius PHEV mengandalkan enjin berkode 2ZR-FXE. Kapasitasnya 1.800 cc, memberi tenaga maksimum 98 PS dan dorongan momen puntir 142 Nm. Kemudian didukung motor listrik 1 NM/ISM dengan power plus torsi optimal masing-masing 53 Kw (98 PS) serta 142 Nm dalam mode BEV. Khusus mode listrik, ia punya daya jelajah 68,2 km. Jarak itu menurut Toyota, bikin penggunaannya menjadi lebih optimal dan berfaedah.
Selain mesin bensin, baterai jenis Lithium-Ion disisipkan dengan voltase 3,7 volt per cell. Penyimpan listrik ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan 315,5 volt. Sementara kapasitasnya tercatat 8,8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu 2 jam 20 menit. Namun dengan syarat pakai arus listrik tegangan 220 Volt 16A.
"Toyota terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi. Baik melalui produk baru maupun program untuk semakin memopulerkan pasar mobil elektrifikasi di Indonesia. Selain memberi pilihan baru kepada konsumen. Langkah ini adalah bagian dari komitmen Toyota dalam mendukung program pemerintah Indonesia," papar Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor (17/3).
Baca Juga: Sejumlah Produsen Mobil di Indonesia Tetap Beroperasi Meski Covid-19 Mewabah
Ia dibangun menggunakan platform TNGA. Tidak hanya membuat desain eksteriornya semakin menarik, kata pabrikan. Penggunaan arsitektur ini diklaim membuat rancang bangun mobil lebih aman serta stabil. Sehingga fleksibilitas lebih baik, kemudian memanfaatkan keuntungan dalam penggunaannya. Amsal, saat jarak dekat Anda dapat menggunakan mode full electric layaknya BEV. Dan pada saat berkendara jarak jauh sistem secara otomatis beralih pakai hybrid. Sehingga dibilang lebih irit bahan bakar, rendah emisi dan fun to drive.
Fitur dan Peranti Keselamatan
Guna memanjakan penghuni kabin, unit dilengkapi audio display entertainment dengan layar 8-inci. Untuk sisi keselamatan, mobil ini didukung indera perasa andalan perusahaan, Toyota Safety Sense (TSS). Sistem terkandung fitur Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Makin lengkap beserta imbuhan Tire Pressure Warning System dan Vehicle Stability Control (VSC).
"Dengan kedatangan Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai. Ke depannya, sesuai kebutuhan masyarakat, kami tentu akan terus melengkapi segmen mobil di Indonesia lewat berbagai line-up. Termasuk Battery Electric Vehicle (BEV)," terang Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM.
Strategi Dagang
Mereka mengaku sebagai pionir dalam pengembangan mobil elektrifikasi pada 2009. Toyota sudah mulai membangun pasar elektrifikasi di Indonesia. Sebagai tahap awal, perusahaan melakukan edukasi pasar dengan membawa Prius HEV. Kemudian mensosialisasikan mobil ramah lingkungan ini ke masyarakat dan kerja sama pemerintah.
Lalu bersamaan dengan itu, melalui kegiatan pameran otomotif nasional, Toyota turut mendatangkan berbagai prototipe listrik. Tujuan utamanya ialah untuk meningkatkan citra merek pada masyarakat. Khususnya mengenai arah pengembangan sarana mobilitas masa depan.
"Kami berharap melalui kehadiran Prius PHEV makin memopulerkan kendaraan listrik. Diawali dengan kolaborasi bersama GoFleet, sebagai perusahaan penyedia dan pengelola transportasi online. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan pengalaman berkendara langsung bersamanya," imbuh Anton.
Histori dan Penjualan Prius
Untuk diketahui, Prius PHEV kali pertama dikenalkan pada 2009 di Frankfurt Motor Show. Januari 2012, generasi pertama mobil ini resmi dipasarkan. Selang lima tahun, Toyota meluncurkan generasi kedua Prius PHEV dengan driving range lebih panjang. Bahkan sempat melintasi jalur rally Paris - Dakar sejauh 7.000 km. Termasuk melahap medan gurun pasir Sahara di Afrika pada Maret 2018.
Sejak dirilis pada 2012 hingga Desember 2019, Prius PHEV sanggup membukukan total penjualan 219.288 unit. Di pasar Amerika Serikat, dalam dua tahun terakhir, mobil ini dikatakan berhasil meraih angka penjualan tertinggi. Sehingga menjadi market leader di segmennya. Meski tak disebut angka lebih perinci.
Di Indonesia, Prius Plug-In Hybrid (PHEV) kini melengkapi jajaran produk. Sebelumnya hanya diisi model Hybrid Electric Vehicle (HEV). Sejak dikenalkan pertama kali di sini, semua kendaraan elektrifikasi Toyota terjual lebih dari 2.600 unit. Ia menjadi bagian keluarga Alphard HEV, C-HR HEV, dan terakhir Corolla Altis HEV. (Alx/Tom)
Baca Juga: Terinspirasi Transformers, Modifikasi Toyota Agya Ini Habiskan Rp 400 Juta!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice