Toyota, Honda dan Nissan Jalin Kerjasama Kembangkan Hidrogen
Tidak selalu bersaing dalam menjual mobil, tiga raksasa otomotif Jepang ini menjalin kerja sama. Mereka adalah Toyota Motor Corporation, Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co., Ltd. Ketiganya diketahui menjalin kerja bareng untuk mempercepat dan memperbanyak fasilitas stasiun pengisian hidrogen di Jepang.
Fasilitas yang dimaksud, nantinya digunakan untuk kendaraan fuel cell atau yang disebut fuel cell vehicle (FCV). Tidak hanya Toyota, Honda dan Nissan, dikutip Oto.com dari Inautonews, setidaknya ada 11 perusahaan yang menjalin kerja sama dalam hal ini, di antaranya Tokyo Gas, Toho Has, the Development Bank of Japan and JXTG Nippion Oil & Energy.
Kesemua perusahaan itu, baru-baru ini, menandatangi kerjasama untuk berkolaborasi meningkatkan stasiun pengisian hidrogen di Jepang. Setidaknya, kerjasama yang terjalin ini, diharapkan mampu membuat 160 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di Jepang. Saat ini, fasilitas itu hanya ada 90 unit yang tersedia.
Joint venture yang terjalin ini juga diwujudkan guna menyukseskan Jepang yang jadi tuan rumah Olimpiade di 2020. Selain menargetkan perbanyak stasiun pengisian bahan bakar hidrogen, pemerintah Jepang juga ingin memperbanyak kendaraan hidrogen di negerinya.
Negeri Matahari Terbit itu, setidaknya ingin ada 40 ribu kendaraan berbahan bakar hidrogen di negerinya. Sebagai informasi, para pabrikan mobil Jepang memang tengah gencar-gencarnya menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Selain itu, pemerintahnya juga berkeinginan agar kendaraan berbahan bakar hidrogen lebih populer sehingga bisa meninggalkan kendaraan berbahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas buang tinggi.
Di 2016, sebanyak 1.034 kendaraan berbahan bakar hidrogen buatan Toyota terjual. Sementara itu kompetitornya, Honda Clarity Fuel Cell terjual hingga 245 unit. Dengan semakin bertambahnya kendaraan FCV itu, ketersediaan infrastruktur, stasiun pengisian bahan bakar hidrogen memang menjadi kendala.
Untuk itu, momen Olimpiade diharapkan dapat mendukung pertumbuhan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di Jepang. Jepang juga ingin menunjukkan kepada dunia sebagai negara ramah lingkungan ke seluruh dunia. Tapi dalam membuat fasilitas ini, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Makanya diperlukan kerja sama antar-perusahaan otomotif tersebut.
Baca Juga: GM dan Honda Kerjasama Bangun Mobil Hidrogen
Sumber: Inautonews
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice