Toyota Cari Atlet Muda Untuk Dibina
Tak sedikit atlet muda berpotensi yang kurang mendapat dukungan. Melihat itu, Toyota jadi salah satu korporasi yang mengambil tindakan. Dibikinlah program Satria, akronim dari Satukan Bakat Negeri Kita. Melalui program itu, Toyota di Indonesia mencari atlet muda berbakat yang kurang dilirik untuk dibina. Sampai impian menjadi juara bisa terwujud.
"Indonesia sangat kaya dan memiliki banyak atlet muda berpotensi. Namun sebagian dari mereka mungkin masih memiliki kekurangan dukungan seperti sarana latihan, pelatihannya sendiri, pembinaan dan juga finansial. Melalui program ini bertujuan untuk turut membantu pengembangan atlet muda, khususnya yang berusia di bawah 20 tahun," ujar Henry Tanoto, Vice President Director TAM saat memberi kata sambutan pada peresmian program Satria di Senayan, Jakarta (28/8).
Menariknya lagi, tak sekadar atlet yang dicari. Posisi yang disediakan, termasuk untuk atlet disabilitas. Ya, selama proses seleksi sekitar 6 bulan, dicari 20 atlet muda yang akan diberi dukungan. Menurut Henry, dukungannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masig atlet, sampai bisa mengikuti berbagai turnamen. Termasuk pelatihan, sarana, finansial, sampai les bahasa Inggris juga ada. Pada ujungnya, dipilih enam atlet terbaik, setengahnya atlet disabilitas. Mereka diberi kesempatan menjadi penonton turnamen olahraga Olympic Games dan Paralympic Games 2020 di Tokyo, Jepang.
Bagi yang berminat, bisa mencoba daftar. Tapi ada syarat dan kriterianya. Termasuk usia, harus di bawah 20 tahun atau rentang 12 - 17 tahun. Kemudian, mendalami salah satu cabang olahraga resmi Indonesia, pernah jadi juara tingkat nasional junior, menduduki peringkat paling tidak tiga besar tingkat provinsi, belum pernah jadi juara nasional, belum pernah masuk tiga besar tingkat internasional, memiliki izin orang tua dan berkelakuan baik.
Nantinya, para atlet muda itu bakal dibimbing oleh mentor berpengalaman. Ada mantan perenang Richard Sambera, tokoh penting olahraga disabilitas Nino Susanto dan wartawan senior olahraga Eko Widodo. Selain itu, atlet profesional juga ada. Pebulutangkis Marcus Fernaldi Gideon dan atlet disabilitas angkat besi, Ni Nengah Widiasih. Keduanya menjadi mentor pada Motivational Workshop selama program berlangsung.
Program pencarian atlet muda berbakat Satria, disebut sejalan dengan nilai-nilai Start Your Impossible. Kampanye global Toyota yang menyerukan kebebasan bergerak untuk semua itu, diklaim tak cuma berlaku pada transpotasi belaka. Dengan kebebasan mobilitas untuk semua, hal yang tak mungkin bisa jadi mungkin. Seperti itu filosofinya.
"Harapannya, program ini dapat mendorong atlet muda Indonesia agar pantang menyerah dalam mewujudkan cita-cita. Semoga Satria dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlet dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlet juara di tingkat nasional, regional, internasional," tutup Henry. (Tom/Odi)
Baca Juga: Iklan Mobil Toyota Avanza Paling Banyak Dilihat di Youtube
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice