Toyota C-HR Lawan Honda HR-V, Pilih Mana?
Meski Toyota mengaku C-HR tak punya lawan di Indonesia, namun sejatinya mobil ini berada satu segmen dengan compact crossover lain. Salah satunya, Honda HR-V. Walau model Toyota lebih mahal, bukan artinya ia lebih unggul segalanya dari HR-V. Berikut kami sampaikan perbandingan keduanya.
Harga
Toyota C-HR dijual di Indonesia dalam satu pilihan saja. Uniknya mobil ini ditawarkan alternatif warna two-tone dengan atap bernuansa hitam. Varian single tone color dijual Rp 488,5 juta dan Rp 490 juta untuk yang beratap warna hitam. Sementara itu, HR-V dijual dalam banyak varian. Ada yang bermesin 1,5 liter dan 1,8 liter. Ada yang bertransmisi manual, ada pula yang otomatis CVT (Continuous Variable Transmission). HR-V bahkan punya tiga tipe yang bisa dipilih, mulai dari tipe S, E dan Mugen. Harganya mulai dari Rp 273,5 juta sampai Rp 404,5 juta. Supaya adil, unit yang kami bandingkan HR-V tipe termahalnya, 1,8L E CVT Mugen.
Dimensi
Kedua crossover ringkas ini punya dimensi mirip. Namun menurut spesifikasi resmi Toyota dan Honda, C-HR sedikit lebih besar. Mobil yang diimpor secara utuh (Completely Built Up) dari Thailand, lebih panjang 66 mm dan lebih lebar 23 mm dari HR-V. Namun C-HR lebih pendek 15 mm.
Jarak sumbu roda C-HR 30 mm lebih panjang dari HR-V. Jarak pijak roda C-HR lebih lebar 15 mm di depan dan 30 mm di belakang. Melihat spesifikasi ini, artinya C-HR menawarkan ruang kabin yang sedikit lebih luas dibanding kompetitornya. Namun, C-HR punya ground clearance yang lebih rendah 31 mm dari HR-V. Jadi, HR-V punya fleksibilitas lebih baik, karena bisa dipakai untuk melintasi medan yang lebih beragam.
Fitur Bantuan Berkendara dan Keselamatan
Toyota sebelumnya dikenal pelit fitur. Tapi lewat C-HR, mereka justru ingin membuktikan pandangan itu tidak benar. Mengusung status sebagai mobil yang dibangun di atas Toyota New Global Architecture (TNGA), C-HR punya fitur segudang. Kunci pintar, tombol start-stop, AC digital dual zone dengan fitur dual zone yang otomatis, spion elektris yang bisa dilipat secara otomatis, manual head light leveling, adalah sedikit dari banyak fitur lain yang dimiliki.
Fitur lainnya, powered lumbar support, tombol audio di lingkar kemudi, cruise control hingga rem parkir elektrik. Begitupun dengan fitur keselamatannya. Toyota melengkapi C-HR dengan 7 airbag, blind spot monitoring system, kamera parkir, rear cross traffic alert, vehicle stability control, hill start assist, rem ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Force Distribution) dan BA (Brake Assist). Bahkan rem C-HR sudah double disc brake, cakram berventilasi di depan dan solid disc di belakang.
Sebetulnya fitur yang diusung HR-V juga lengkap. Kunci pintar dengan tombol start-stop, cruise control, ac digital otomatis dengan smart touch tapi belum dual zone hingga rem parkir elektrik, semuanya ada. Malahan HR-V punya keunggulan karena memiliki panoramic sunroof elektrik yang tak dimiliki C-HR.
Namun fitur keselamatan HR-V kalah jumlah airbag dengan enam kantung udara. HR-V juga belum dilengkapi fitur rear cross traffic alert dan blind spot monitoring system. Untungnya rem ABS+EBD+BA, vehicle stability assist dan hill start assist sudah tersedia.
Performa
Untuk pasar Indonesia, C-HR yang didatangkan Toyota bermesin 1,8 liter. Mesin berkode 2ZR-FBE ini mesin sejenis yang juga dipakai Corolla Altis. Tenaga yang dihasilkan 141 PS pada 6.400 rpm dengan torsi puncak 170 Nm pada 4.000 rpm. Output ini disalurkan ke kedua roda depan (Front Wheel Drive) melalui transmisi otomatis CVT 7-speed yang bisa dioperasikan secara manual lewat tuas transmisi.
HR-V juga memakai mesin 1,8 liter. Tenaganya sedikit lebih kecil dari C-HR dengan 139 PS pada 6.500 rpm dan torsi puncak 169 Nm pada 4.300 rpm. Transmisinya juga otomatis CVT, namun perpindahan giginya lebih mudah karena bisa dilakukan dari lingkar kemudi melalui paddle-shift.
Kesimpulan
Singkat kata, Toyota C-HR unggul dalam dimensi, fitur keselamatan dan performa. HR-V di sisi lain menawarkan keunggulan berupa panoramic sunroof, paddle shift dan harga yang jauh lebih murah. Bayangkan untuk tipe 1,8L E CVT yang punya fitur sama persis dengan tipe Mugen, mobil ini lebih murah Rp 110 juta dari C-HR.
Sah saja kalau Anda merasa C-HR kemahalan. Kamipun merasa demikian. Namun jujur saja, penampilan C-HR memang sangat menggoda. Desainnya tak biasa dan jauh lebih menarik dibanding HR-V yang sudah mulai terlihat usang. Iya, desain soal selera. Tak semua orang suka desain seperti ini. Makanya Toyota dengan lantang memasang slogan ‘Against Stereotype’ untuk C-HR.
Mobil ini dituju untuk mereka yang suka tampil beda. Termasuk mereka yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk produk yang pasarnya lebih murah sekitar Rp 100 jutaan. Karena C-HR tak ingin disamakan dengan kompetitor di kelasnya. Jadi sah juga kalau Toyota memasang harga yang tak biasa. Toh nama besar Toyota menjadi jaminan penjualan mobil ini yang kami prediksi tidak sedikit. (RS/Van)
Baca Juga: Komparasi Honda HR-V vs Nissan Juke
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota CHR Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota CHR dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota CHR dari Zigwheels
- Motovaganza