Toyota C-HR, Ini Foto Lengkap dan Detail Spesifikasinya

PT Toyota Astra Motor (TAM) merespons positif pasar Indonesia yang sangat kepincut C-HR dengan resmi menjualnya. Inilah jawaban Toyota atas semakin maraknya segmen crossover satu dekade belakangan. Siapa yang tak jatuh cinta dengan tampilan menawannya. Wujudnya sudah memukau sejak versi konsep diperkenalkan 2014 lalu dan berlanjut ke versi produksi 2 tahun kemudian. Mobil ini langsung laris manis ketika meluncur di negara asal, Jepang. Menyusul pasar Eropa, Australia dan Amerika Utara tak lama berselang. Dan akhirnya, kawasan Asia Tenggara kebagian juga.

Toyota C-HR yang dijual di Indonesia didatangkan utuh dari Thailand (CBU), sehingga banyak kesamaan tipe dan fitur dengan versi Thailand dan Malaysia. Jadi, jangan harap ada pilihan mesin 1,2-liter Turbo dan 2,0-liter. Opsinya hanya mesin 1,8-liter naturally aspirated atau hybrid. Yup, C-HR hybrid pun bakal dijual di sini, tapi masih menunggu kepastian regulasi pemerintah. Untuk sementara, hanya satu varian saja yang bisa dinikmati (1.8 CVT). Walau harga Toyota C-HR dipatok Rp 488,5 juta untuk warna eksterior single tone dan Rp 490 juta untuk eksterior dual tone, karena status CBU, apa yang dimiliki Toyota C-HR pantas membuat gentar Honda HR-V 1.8 prestige.

Desain Toyota C-HR dengan mudah memikat siapa saja. Bahasa keen look masih cukup kental namun mengalami pengembangan yang lebih berani. Dimensinya tergolong kompak dengan panjang 4.360 mm, lebar 1.795 mm , tinggi 1.565 mm dan wheelbase 2.640 mm. Sebagai spesies crossover, tetap memiliki postur tubuh SUV yang tinggi. Tapi ground clearance hanya 154 mm yang berarti sangatlah rendah. Ditambah overhang depan dekat dengan aspal, mengingatkan Chevrolet Trax. Kesannya saja jangkung, padahal sama saja seperti hatchback biasa.

Mesin ternyata memakai kode 2ZR-FBE 4-silinder berkapasitas 1.798 cc yang sama persis dengan versi Thailand. Tenaganya mencapai 141 PS di putaran 6.400 rpm dan torsi 175 Nm di 4.000 rpm. Seluruh daya tersalur menuju roda depan (FWD) yang dilakukan oleh transmisi CVT-i 7-speed. Ada Sequential Shiftmatic dan mode Sport atau Eco untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Figur penggerak C-HR membuatnya setanding dengan Honda HR-V 1.8 Prestige. Karena hanya merekalah crossover berkubikasi 1,8-liter. Paling menarik berasal dari formasi suspensi depan MacPherson Strut dan Double Wishbone di belakang. Membuat penasaran, seberapa nikmat mengemudikan mobil ini

Desain dan fitur menjadi bagian paling menjual dari C-HR. Namun tidak terlalu istimewa karena setara dengan C-HR tipe menengah di Thailand. Dapat dilihat dari headlamp yang diisi lampu halogen biasa. LED hanya untuk lampu belakang, Daytime Running Light (DRL) dan sein di spion. Pelek standar berukuran 17-inci plus ban 215/60. Bagian ini kemungkinan besar jadi sasaran modifikasi berbagai aliran demi mendongkrak lagi penampilan C-HR.

Pilihan warna ada 5 yang terbagi single tone dan dual tone. Untuk single tone terdiri 3 warna, Black Attitude, White Pearl dan Metal Stream. Warna dual tone lebih menarik karena mengkombinasikan warna metalik di bodi maupun atap. Pilihannya ada Red Mica Metallic + Black Roof dan Blue Metallic + Black Roof.

Masuk ke dalam, disambut gaya high-tech dan futuristik. Nuansanya elegan dari pola two-tone hitam dan coklat. Fiturnya cukup mencerminkan harganya yang mahal, seperti sudah ada tombol start/stop engine, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Dual zone digital AC, electric seat serta Multifunction Information Display (MID) TFT 4,2”. Bagian tengah tersemat head unit AVX 7” yang berisi koneksi Bluetooth, USB AUX, dan Weblink Application dengan Multi-tasking Window.

Fitur keselamatan tak perlu diragukan lagi. Tujuh airbag, ABS+EBD+BA sudah standar selain peranti aktif macam Vehicle Stability Control (VSC), Traction Control (TRC) dan Hill-start Assist Control (HAC). Ditambah lagi fitur pencegah terjadi kecelakaan seperti Blind Spot Monitor maupun Rear Cross traffic Alert (RCTA). Cruise control turut tersedia untuk menambah kenyamanan berkendara.

Fitur C-HR termasuk sangat lengkap, di atas rata-rata crossover lain. Tapi tetap saja terasa tanggung, sebab nilai yang dibayar juga bisa mendapatkan SUV 2,0-liter atau 2,5-liter dengan kabin lebih lapang. (Odi/Van)

Foto : Edi Wente

Baca Juga: Ini harga DFSK Glory 580 di Indonesia