Toyota bZ4X Concept Dikenalkan Sebagai SUV Listrik Pertama Toyota dan Subaru
Akhirnya Toyota mulai tunjukkan langkah nyata dalam pertarungan kendaraan listrik. Mereka kenalkan nama bZ (beyond Zero) dalam gelaran Auto Shanghai sebagai line up Battery Electric Vehicle (BEV) di masa mendatang. Jalurnya sendiri dibuka oleh model konsep bZ4X, jadi satu dari tujuh anggota BEV yang siap berdatangan sampai 2025.
Pengurangan Emisi CO2 lewat teknologi elektrifikasi memang bukan hal baru bagi Toyota. Pabrikan kesohor asal Jepang ini merupakan salah satu pionir kendaraan hybrid massal lewat Prius yang eksis sejak akhir 90-an. Kendati begitu, pengembangan mobil listrik justru tidak begitu gencar di saat mayoritas pemain mulai berlari mengarah ke sana. Agak terlambat namun lebih baik demikian daripada tidak sama sekali.
Ya, pergerakan Toyota menuju era kendaraan listrik kini tampak lebih signifikan dengan menghadirkan seri bZ. Bukan sebatas konversi dari model konvensional pula. Pengembangannya lebih serius dari itu. Dipastikan mengusung platform khusus BEV yang fleksibel demi menghadirkan berbagai variasi model dan dimensi. Kendati begitu, Toyota tidak bergerak sendiri. Ada bentuk kerja sama dengan merek lain untuk menggabungkan keahliannya masing-masing. Termasuk di dalamnya BYD, Daihatsu, Subaru, dan Suzuki.
Baca juga: Kemenperin Nilai Industri Otomotif Sanggup Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional
Toyota bZ4X jelas mewujudkan kolaborasi itu. Sebuah SUV listrik berbasis platform e-TNGA hasil kembangan Toyota dan Subaru. Sinergikan kepiawaian Toyota dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi dan Subaru yang terkenal hebat dalam urusan penggerak empat roda. Diklaim merealisasikan performa nyaman sekaligus nikmat.
Hasilnya, terlahir sebuah SUV dengan komposisi desain cukup unik. Memiliki wheelbase panjang dan overhang pendek. Terlepas dari komposisi, guratan tubuh juga sangat nyentrik. Terciprat nuansa penyeragaman bahasa desain dari RAV4 terutama pada profil samping. Kendati begitu, lekuk tubuhnya dibikin jauh lebih sibuk dan futuristis.
Secara profil bisa dilihat isyarat rancangan RAV4 pada bentuk jendela samping dan atap. Lebih dari itu, lekuk tubuh dan fender dibuat berotot. Belum lagi pemakaian cladding hitam mengilap tebal, justru memancarkan perpaduan warna two-tone ketimbang sebatas lipstik sepatbor. Lebih detail lagi bisa ditemukan guratan futuristis. Contoh di fasad depan, tidak akan menemukan bukaan grille eksentrik penuh lekuk dan garis. Diganti satu strip sebagai ruang tidur para sensor. Pemukaan lebih polos hanya saja memainkan banyak lekuk panel bersama sedikit rongga area apron dan intake di sisi samping.
Dalam kabin jauh lebih futuristis lagi. Dirancang dengan “Drive Module” yang memberikan pengemudi hubungan langsung antara jalan dan informasi berkendara. Panel instrumen diposisikan rendah sehingga visibilitas ke luar terasa lapang. Di samping itu, bZ4X Concept untuk kali pertama datang dengan steering yoke ala kokpit pesawat dan sistem steer-by-wire. Untuk diketahui, desain optimistis ini merupakan bagian dari konsep. Boleh jadi realisasinya tidak se-nyeleneh itu.
Belum ada detail spesifikasi versi produksi untuk konsep SUV listrik Toyota ini. Namun, bisa dipastikan ia mengusung sistem penggerak empat roda dari kepiawaian pengembangan Subaru selama puluhan tahun. Mengandalkan motor listrik di poros depan dan belakang untuk sajikan diferensiasi kapabilitas All-Wheel Drive di segmennya. Bukan hanya kemampuan offroad, disebut dapat memberikan rasa aman dan bebas khawatir di berbagai kondisi jalan.
Profil ramah lingkungan semakin kuat dipancarkan oleh bZ4X Concept. Kemampuan mengisi ulang daya disokong panel surya agar dapat menempuh jarak lebih jauh. Selain itu, kebutuhan baterai sang SUV listrik telah dirancang agar tangguh sekaligus mempertahankan performa dan jarak tempuh awet bahkan di iklim dingin sekalipun. Semua tentu berkat keahlian Toyota dalam mengembangkan teknologi baterai untuk mobil hybrid dan PHEV.
Ya, bZ4X baru sebatas hadir sebagai model konsep. Rencananya baru akan dipasarkan pertengahan 2022 dan lahir dari fasilitas produksi di Jepang dan Cina. Sampai nanti versi produksi meluncur, bisa diekspektasikan berbagai penyesuaian rancangan. Juga bisa kita lihat nanti sehebat apa spesifikasinya. (Krm/Tom)
Baca juga: 4 Mobil Listrik yang Diperkenalkan di Ajang IIMS Hybrid 2021
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice