Toyota Avanza EV Milik Atta Halilintar Curi Perhatian di IMX 2022, Biaya Modifikasi Rp600 Jutaan
KEY TAKEAWAYS
Salah satu program di IMX 2022 adalah tantangan modifikasi untuk para influencer
Atta Halilintar ikut serta mengandalkan konversi Toyota Avanza 2010 menjadi EVPameran Indonesia Modification Expo (IMX) digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 1 hingga 2 Oktober 2022. Ada salah satu program yang menarik. Yakni Black Stone Live Modz Challenge diikuti 5 publik figur Tanah Air penghobi otomotif. Salah satu yang sukses mencuri perhatian adalah Toyota Avanza EV (Electric Vehicle) milik Youtuber Atta Halilintar. Basis mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) diambil dari unit produksi 2010.
Head Modifikator & Builder Tim Atta Halilintar, Nofian mengatakan. Konsep utama yang dipresentasikan pada mobil modifikasi ini adalah futuristik EV. Sementara alasan mengapa memilih Avanza adalah karena ingin membuktikan bila mobil sejuta umat bisa tampil luar biasa.
"Sebenarnya konsep modifikasi yang ingin ditonjolkan adalah teknologi EV yang dibawa. Karena dari sekian banyak modifikasi yang ada di mobil ini, pengerjaan konversi dari mesin konvensional ke listrik yang paling rumit, kata Nofian, saat ditemui di JCC, Sabtu (1/10/).
Untuk lama pengerjaan, dari tampilan Avanza standar menjadi seperti ini kira-kira menelan waktu 2 bulan lebih. Sementara dalam proses penggarapan melibatkan banyak ahli dan teknisi. Namun desain yang dituangkan adalah ide dari Musa Tjahjono, Head of Designer West Coast Customs yang juga jadi desainer mobil bintang pop Justin Bieber.
"Untuk bodi di-stiker dari Max Decal, metode airbrush dari Tomi Airbrush, dan pengerjaan dalam interior oleh Masterpiece. Banyak tim-lah yang mengajarkan mobil Avanza EV ini," pungkasnya.
Diklaim Bisa Berjalan hingga 300 Km
Nofian menjelaskan, untuk rangkaian komponen kelistrikan pada Avanza ini memang mayoritas masih mengandalkan produk impor. Namun menurutnya ada beberapa parts yang menggunakan produk dalam negeri.
Terkait output, Toyota Avanza hasil konversi ini diklaim mampu digeber hingga 180 km/jam. Sementara untuk daya jangkaunya bisa melaju sampai jarak 300 km sekali pengisian baterai penuh. Sayangnya tak ada informasi detail terkait spesifikasi baterai dan dinamo yang ditanamkan pada mobil ini.
"Komponen baterai dan motor penggerak kita letakkan di bagian kap mesin depan. Jadi mengganti mesin konvensional, nah ini jadi salah kesulitannya karena kita menyesuaikan dengan ruang mesin Avanza," imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk durasi pengisian baterai dari posisi nol hingga penuh bisa dituntaskan dalam waktu 6 jam. Nofian mengaku bila sistem pengisian dari mobil ini masih bersifat AC atau belum mendukung metode fast charging.
"Memang jangkauan dan lama pengisiannya belum maksimal karena ini masih berupa konsep. Baik dari rangkaian baterai, dinamo masih bersifat manual," imbuhnya.
Baca Juga: Ada Inpres Mobil Listrik, Toyota Janjikan Produk EV Baru dalam Waktu Dekat
Kedepankan Fungsionalitas
Meski modifikasinya terbilang radikal, Nofian menjelaskan bila Toyota Avanza EV ini tetap mementingkan kenyamanan dan fungsionalitas. Bagian dan fitur di interior dipastikan berfungsi dengan normal.
Untuk mendukung konsep modifikasi yang diusung, keempat titik roda dari Avanza EV ini dibekali dengan air suspension. Sementara pelek yang digunakan masih berukuran standar, tim builder memodifikasi bodi samping dekat roda agar tampilannya makin menarik.
Telan Dana Rp600 Juta
Terkait mahar pengerjaan, menurut Nofian, nominal yang sudah dikeluarkan untuk mobil ini sekitar Rp600 jutaan. Angka itu sudah meliputi pembelian mobil bekas Toyota Avanza rakitan 2010 yang dijadikan basis pengerjaan.
Dengan konsep EV yang dibawa, dirinya yakin jika Toyota Avanza listrik ini bisa menyabet juara di Black Stone Live Modz Challenge di IMX 2022. Sebab para kompetitor atau peserta lain masih mengusung mobil bermesin konvensional.
"Kalau kita lihat dari rules, mungkin secara penilaian konsep mobil listrik ini menang. Karena kita juga mengacu pada aturan pemerintah soal konversi dan percepatan EV," katanya.
Mobil Toyota Avanza EV milik Atta ini bersaing ketat dengan BMW E30 kepunyaan Raffi Ahmad dan Andre Taulany. Ada juga Audi R8 milik Gading Marten, dan Mazda MX-5 Miata kepunyaan Uya Kuya. Nantinya pemenang atau juara pertama akan mendapatkan Piala Ketua MPR Republik Indonesia Bambang Soesatyo dengan nominal hadiah Rp1 miliar. (KIT/ODI)
Baca Juga: Peraturan Bengkel Konversi Kendaraan Listrik Sudah Terbit, Apa Saja Syaratnya?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature