TMMIN Dapat Penghargaan Primaniyarta di Bidang Ekspor
Diberikan untuk kategori Eksportir Pasar Prospektif
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah dianugerahi penghargaan Primaniyarta dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024 oleh Presiden RI, Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, kepada Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.
KEY TAKEAWAYS
Penghargaan Primaniyarta untuk TMMIN
Untuk ke-11 kalinya TMMIN dianugrahi penghargaan ituPenghargaan ini menandai yang ke-11 kalinya bagi TMMIN, yang kali ini diberikan untuk kategori "Eksportir Pasar Prospektif". Hal ini dikarenakan perusahaan telah berpengalaman dalam ekspor selama lebih dari 5 tahun dan, dalam waktu minimal 3 tahun terakhir, berhasil menembus dan mengembangkan pasar-pasar prospektif seperti Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
“Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan Primaniyarta yang telah kami terima dari Kementerian Perdagangan RI. Tentunya, apresiasi ini dapat terwujud atas dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Indonesia yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, serta regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota Indonesia,” ucap Nandi dalam keterangan resmi.
Parameter penilaian untuk penghargaan Primaniyarta didasarkan pada kriteria seperti kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ekspor, diversifikasi produk dan pasar, serta strategi dalam menghadapi tantangan selama krisis dan persaingan yang semakin ketat. Penilaian juga mempertimbangkan kepatuhan perusahaan terhadap perkreditan, perpajakan, kepabeanan, ketenagakerjaan, pemeliharaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial.
“Melalui penghargaan Primaniyarta ini, kami akan memacu kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri, sehingga dapat menambah devisa negara serta neraca dagang positif bagi Indonesia,” tambahnya.
Untuk informasi, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah berpartisipasi dalam Tokyo International Exchange (TEI) sejak tahun 2008. Perusahaan ini telah mempertahankan kinerja ekspor yang solid selama lebih dari 30 tahun, sejak tahun 1987. Kegiatan ekspor dimulai dengan pengiriman Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam dan kemudian berkembang untuk mencakup tidak hanya kendaraan utuh tetapi juga komponen, peralatan bantu produksi, dan suku cadang ke lebih dari 80 negara.
“Pencapaian kinerja Toyota Indonesia tidak dapat terwujud, tanpa kontribusi rantai pasok kegiatan bisnis dengan lebih dari 1.000 perusahaan termasuk IKM lokal, yang mampu menyerap lebih dari 345.000 tenaga kerja dari hulu ke hilir,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Menurut data Gaikindo, pencapaian Toyota dari Januari hingga Agustus 2024 adalah 177.690 unit, yang menyumbang 59% dari total ekspor industri otomotif nasional sebanyak 298.691 unit. Meskipun mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Toyota tetap menetapkan target tahun ini sebesar 290.772 unit, sama seperti sebelumnya.
Secara rinci, Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV) merupakan produk unggulan ekspor PT TMMIN. Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berhasil diekspor sebanyak 10.988 unit, memberikan kontribusi sebesar 6.2% dari total ekspor. Kijang Innova Zenix HEV terjual sebanyak 6.978 unit dan Yaris Cross HEV sebanyak 4.010 unit kepada konsumen global di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Untuk mendukung kualitas dan kinerja ekspor, Toyota Indonesia terus mengembangkan jaringan pasokannya, termasuk Industri Kecil Menengah (IKM). Toyota Indonesia telah melibatkan lebih dari 220 pemasok di tingkat pertama dan 34 IKM yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon, dan Tegal, yang memastikan produksi IKM lokal memenuhi standar kualitas global.
Partisipasi Toyota di Ajang TEI
Pada penyelenggaraan TEI 2024, PT TMMIN ikut serta memperkenalkan inovasi teknologi berupa mobil konversi. Model yang dipamerkan meliputi Kijang Innova Zenix Cash Carrier, Fortuner Ambulance, dan Kijang Innova Zenix HEV FFV (Flexy Fuel Vehicle) Concept Car. Model terakhir ini adalah inovasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi dan mengurangi impor bahan bakar minyak, karena mobil ini bisa menggunakan ethanol E85-E100. Selain produk jadi, TMMIN juga menampilkan komponen dan aksesori Original Equipment Manufacturer (OEM).
Nandi menyatakan bahwa PT TMMIN, melalui TEI, berambisi untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke negara-negara tujuan ekspor non-tradisional. "Ini termasuk berbagai inovasi konversi kendaraan seperti cash carrier, well-cab, patrol cars, dan flexy fuel vehicle, serta aksesori dan komponen kendaraan lain yang sesuai dengan kebutuhan pasar global," ujar Nandi.
“Harapannya, produk kompetitif dan inovatif karya SDM Indonesia dapat dikenal luas dan diterima dengan baik di pasar mancanegara, guna meningkatkan kinerja ekspor yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Nandi. (HFD/TOM)
Baca juga: 3 Keuntungan yang Didapat dari Sistem Sewa Baterai VinFast
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice