Tilang Elektronik di Jalan Tol, Ini Alasan Ada Batas Kecepatan

Tilang Elektronik di Jalan Tol, Ini Alasan Ada Batas Kecepatan

Pemerintah melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polris telah memulai untuk mengaplikasikan sistem tilang elektronik di beberapa wilayah di Indonesia. Sistem yang disebut electronic traffic law enforcement (ETLE) ini awalnya dihadirkan untuk memberantas peredaran truk over dimension over loading (ODOL) serta pelanggaran batas kecepatan di jalan tol.

KEY TAKEAWAYS

  • Tilang elektronik di jalan tol sudah diberlakukan

    Awalnya electronic traffic law enforcement (ETLE) ini dihadirkan untuk memberantas peredaran truk over dimension over loading (ODOL)
  • Batas kecepatan 120 km/jam di jalan tol

    Pengguna jalan tol yang melebihi tangkapan speedcam bakal kena tilang elektronik
  • Salah satu yang membuat ramai di masyarakat adalah batas kecepatan 120 kilometer per jam yang menjadi standar kecepatan di jalan tol. Hadirnya ETLE ini akan memantau selama 24 jam lewat kamera para pelanggar batas kecepatan di jalan bebas hambatan tersebut.

    "Sampai saat ini sudah ada tujuh titik teknologi Weight in Motion yang kita integrasikan dan lima kamera speed dari Jawa Timur sampai Jakarta. Bila mobil sudah berjalan di atas 120 kilometer per jam pasti akan ter-capture dan setelah diverifikasi akan ada surat tilang untuk pelanggar membayar denda," ucap Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dalam keterangannya.

    Namun masyarakat banyak bertanya, ketika sudah memakai jalan tol mengapa tidak bisa berkendara lebih cepat? Mengapa pemilik kendaraan yang menggunakan jalan bebas hambatan menjadi tidak bisa tiba di tujuan lebih cepat karena dibatasi kecepatannya? Pertanyaan ini coba dijawab Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI). Menurutnya pengguna kendaraan baiknya waspada dengan kecepatan saat di jalan bebas hambatan.

    Baca juga: IIMS Hybrid 2022 Jadi Pameran Pertama di Dunia yang Terapkan Teknologi NFT

    "Kecepatan di atas 100 km per jam itu bisa sangat fatal jika terjadi kecelakaan. Itu sebabnya ada aturan batas kecepatan di jalan tol yakni 60 km per jam sampai 100 km per jam. Jika batas sampai 120 km per jam itu bukan lantas terus menerus di kecepatan segitu," ucap Sony saat dihubungi Senin (28/3/2022).

    Menurutnya ada kebiasaan yang dianggap sepele dari perilaku berkendara di jalan tol. Salah satunya adalah bahwa lajur paling kanan itu hanya untuk mendahului, bukan untuk jalur berkendara dengan kecepatan maksimal.

    "Jadi seharusnya setelah pengendara mendahului kendaraan lain, dia harus kembali ke jalur dua atau di tengah. Lajur kanan itu harus clear karena memang gunanya untuk mendahului lalu kembali ke tengah. Banyak yang merasa kecepatan saya lebih dari 100 km per jam, saya bisa di sebelah kanan terus. Itu salah dan membahayakan," ucap Sony.

    Sony menambahkan dalam ketentuan dan undang-undang terkait kecepatan, memang tidak dijelaskan kapan dan berapa lama bisa dalam kecepatan tertinggi di jalan tol. Ini yang harus dipahami oleh pengemudi jalan bebas hambatan bahwa berada di jalan tol bukan berarti bisa terus menerus berada di kecepatan tertinggi.

    "Kita bicara 120 km per jam ini sudah melanggar. Banyak yang bilang 100 km per jam tidak apa apa, tambah lagi 20 km per jam. Tapi harus diingat ini bukan hanya bertambah 20 km per jam tapi sudah menjadi 120 km per jam. Kecelakaan di 80 km per jam bisa fatal apalagi hingga lebih dari 100 km per jam. Memang sudah benar harus ditilang demi lalu lintas yang aman dan nyaman," ucap Sony.

    Sony menjelaskan, saat ini jika tergiur memiliki kendaraan dengan tenaga besar, istilahnya menjadi mubasir atau sia-sia. Ada baiknya memilih kendaraan sesuai dengan peruntukannya. Misal di jalan raya yang sudah pasti memiliki aturan batasan kecepatan maka tidak perlu mesin yang terlalu bertenaga.

    "Dan untuk jawaban pertanyaan mengapa tidak boleh terus berada dalam kecepatan tinggi di tol, harusnya keberadaan tol itu untuk memangkas waktu perjalanan. Tapi bukan dengan overspeed. Kehadiran jalan tol diandaikan bisa menempuh perjalanan dari Jakarta ke Jogja dalam 10 jam dibanding lewat jalan biasa yang bisa mencapai 17 jam. Perilaku berkendara aman di jalan tol ini memang perlu waktu dan salah satunya dengan tilang tersebut," ucap Sony.

    Sony berharap kehadiran teknologi terbaru ETLE juga dapat menindak kendaraan yang underspeed. Salah satunya truk ODOL yang berkendara cukup pelan dan membuat situasi berkendara di tol menjadi tidak aman.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan program tilang elektronik sebagai upaya kepolisian meningkatkan keamanan bagi masyarakat. Dalam tahap kedua pemasangan ETLE ini dilakukan di 14 wilayah Polda yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Bali, NTB, NTT, Bengkulu, Papua Barat dan Papua. Saat ini sudah ada sekitar 248 kamera yang tersebar di 26 wilayah Polda se-Indonesia.

    “Akan terus kita kembangkan sehingga kepatuhan terhadap masyarakat terkait dengan masalah penggunaan jalan dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas. Kita mengembangkan konsep smart city ini akan kita integrasikan antara sistem yang ada di command center kami kita integrasikan dengan pelayanan-pelayanan yang ada di pemerintah daerah,” ucap Listyo.

    Rencananya, pihak kepolisian akan memulai penerapan tilang elektronik pada 1 April 2022 mendatang.

    Beberapa lokasi ETLE antara lain:

    Weight in Motion Jasa Marga

    • JORR Seksi E di Km 53+600 B
    • Jagorawi Km 45+800 B (Eks GT Ciawi)
    • Jakarta - Tangerang Km 9+600 B
    • Padaleunyi Km 120 B
    • Semarang ABC KM 438 (Akeses GT Muktiharjo)
    • Ngawi Kertosono KM 654+000 B
    • Surabaya-gempol Km 757+400 B

    Speed Camera

    • Ruas Tol Palimanan-Kanci
    • Ruas Tol Batang-Semarang
    • Ruas Tol Semarang-Solo
    • Ruas Tol Solo -Ngawi
    • Ruas Tol Ngawi- Kertosono

    (Sta/Tom)

    Baca juga: Sambut KTT G20, PLN Bangun Banyak SPKLU di Pulau Bali

    Contents

    Setyo Adi Nugroho

    Setyo Adi Nugroho

    Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • VinFast VF 6 ev
      VinFast VF 6
      Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • VinFast VF 7 ev
      VinFast VF 7
      Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Denza D9 ev
      BYD Denza D9
      Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Feb, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    • Geely EX5, Kalau Harganya Cocok, Bahaya Buat BYD Atto 3
      Geely EX5, Kalau Harganya Cocok, Bahaya Buat BYD Atto 3
      26 Dec, 2024 .
    • SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
      SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
      19 Dec, 2024 .
    • GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
      GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
      19 Dec, 2024 .
    • Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
      Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
      05 Dec, 2024 .
    • Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
      Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
      05 Dec, 2024 .
    • Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
      Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
      05 Dec, 2024 .
    • Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
      Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
      05 Dec, 2024 .
    • Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
      Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
      05 Dec, 2024 .
    • HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
      HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
      05 Dec, 2024 .
    • VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
      VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
      05 Dec, 2024 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Chery Sebar Teaser Tiggo Terbaru, Siap Rilis 2025
      Chery Sebar Teaser Tiggo Terbaru, Siap Rilis 2025
      Anjar Leksana, 26 Des, 2024
    • Wibowo Santosa, Figur Legend Otomotif Itu Telah Berpulang
      Wibowo Santosa, Figur Legend Otomotif Itu Telah Berpulang
      Alvando Noya, 26 Des, 2024
    • KALEIDOSKOP 2024: Ruas-Ruas Tol Baru Yang Beroperasi di Indonesia
      KALEIDOSKOP 2024: Ruas-Ruas Tol Baru Yang Beroperasi di Indonesia
      Muhammad Hafid, 26 Des, 2024
    • Tahun Depan Honda e:N1 Dijual di Indonesia, Cek Dulu Spesifikasinya
      Tahun Depan Honda e:N1 Dijual di Indonesia, Cek Dulu Spesifikasinya
      Alvando Noya, 26 Des, 2024
    • PPN 12% dan Regulasi Baru Pajak Otomotif, Gaikindo: Peluang dan Tantangan Industri
      PPN 12% dan Regulasi Baru Pajak Otomotif, Gaikindo: Peluang dan Tantangan Industri
      Anjar Leksana, 26 Des, 2024

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • advice
    • MG Indonesia Siapkan Banyak Model untuk 2025, Termasuk Hybrid
      MG Indonesia Siapkan Banyak Model untuk 2025, Termasuk Hybrid
      Ardiantomi, 24 Des, 2024
    • Chery Indonesia Segera Luncurkan Produk Baru, Tiggo Cross atau 5X Facelift?
      Chery Indonesia Segera Luncurkan Produk Baru, Tiggo Cross atau 5X Facelift?
      Anjar Leksana, 24 Des, 2024
    • Simulasi Kredit Jetour X70 Plus dengan DP 20 Persen
      Simulasi Kredit Jetour X70 Plus dengan DP 20 Persen
      Anjar Leksana, 23 Des, 2024
    • Mau Beli Mitsubishi Xforce Ultimate DS, Baiknya Kontan atau Kredit?
      Mau Beli Mitsubishi Xforce Ultimate DS, Baiknya Kontan atau Kredit?
      Anjar Leksana, 23 Des, 2024
    • Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
      Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
      Anjar Leksana, 18 Des, 2024
    • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Setyo Adi, 04 Des, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
      Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
      Setyo Adi, 24 Jun, 2024
    • Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
      Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
      Wahyu Hariantono, 11 Des, 2024
    • Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
      Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
      Wahyu Hariantono, 09 Des, 2024
    • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
      BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
      Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
    • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
      First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
      Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
    • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
      Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
      Ardiantomi, 07 Okt, 2024
    • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
      Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
      Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
    • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
      Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
      Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
    • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
      Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
      Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
    • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
      Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
      Setyo Adi, 27 Mei, 2024
    • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
      Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
      Setyo Adi, 22 Mei, 2024
    • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
      Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
      Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*