Tesla Motors Merilis Update Baru Tentang Proyek Mobil Nirawak Mereka
JAKARTA: Jika Anda jatuh hati pada konsep mobil taksi yang dikemudikan oleh robot dari film Hollywood tahun 1990 ‘Total Recall’, maka Anda pastinya harus mengecek apa yang perusahaan otomotif asal Amerika, Tesla, punya di dalam perusahaan mereka. Dalam sebuah wawancara terkini dengan Elon Musk, Chief Executive Officer Tesla Motors, mengumumukan bahwa orang-orang akan dapat melihat mobil nirawak di showroom dalam dua tahun kedepan. Dia mengatakan bahwa mereka mempunyai semua taknologi dan Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan untuk pengembangan mobil yang mampu mengendarai sendiri dan akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun kedepan.
Namun, pengumuman terkini dari Musk tersebut juga dapat dilihat sebagai respon terhadap klaim terkini dari seorang peretas bernama George Hotz. Hotz baru saja mengklaim bahwa dia telah mengembangkan mobil nirawaknya sendiri dan akan segera merilisnya di pasaran melawan Tesla Model S. Meski begitu, George Hotz juga bukan merupakan peretas sembarangan, dia adalah peretas pertama yang berhasil meretas iPhone yang sangat populer buatan Apple Inc. Terlepas dari itu, Tesla secara tidak langsung mengabaikan klaim ini hanya dengan menyatakan bahwa pengembangan kendali nirawak untuk mobil merupakan suatu proses yang rumit dan tidak dapat diraih hanya dengan satu orang atau organisasi berskala kecil.
Sebelumnya di bulan Desember, Tesla Motors juga mengumumkan kebutuhan mereka terhadap sekitar 4500 pekerja untuk proyek kendaraan nirawak. Berkaca pada pengumuman terakhir dari Musk, kebutuhan tersebut tampaknya sudah terpenuhi. Perekrutan dimulai dengan kebutuhan terhadap 100 insinyur untuk memulai proyek mobil nirawak yang diumumkan Tesla pada 2014. Meskipun, kondisi pasar sekarang di Indonesia tentunya tidak akan menjadi pasar yang bagus untuk Kendaraan Nirawak. Terlepas dari itu, teknologi otomotif sudah terus berevolusi sejak kelahirannya pada tahun 1800-an dan sudah berubah dari girbok yang beroperasi secara manual ke Continuously Variable Transmission yang otomatis. Didorong oleh konsep dan ide dari kisah fiksi ilmiah, orang-orang sekarang ingin melihat impian terhadap mobil tanpa sopir itu menjadi nyata. Walaupun begitu, perusahaan otomotif asal Amerika tersebut sudah terjangkiti klaim palsu di masa lalu, jadi sekarang mari kita tunggu jika mereka dapat membuat teknologi fiksi tersebut menjadi kenyataan dalam dua tahun kedepan.
Baca Juga: Tesla memperkenalkan SUV listrik pertamanya – Model X
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice