Tesla Kembali Recall Produknya Akibat Masalah di Monitor
Pabrikan mobil listrik Tesla kembali melaporkan masalah pada produknya. Terbaru, Tesla melaporkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall pada sekitar 130.000 kendaraan di pasar Amerika Serikat. Ini dilakukan menyusul masalah overheat yang menyebabkan tampilan layar sentuh monitor utama di bagian dasbor mati dan tidak bisa difungsikan.
KEY TAKEAWAYS
Recall Tesla Model S
Terkait masalah pada layar monitor yang bisa overheat dan malfungsiPenarikan kembali ini telah dilaporkan kepada Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional atau NHTSA. Berdasarkan laporan yang dikutip dari Reuters, penarikan kali ini mencakup Model S tahun 2022. Berdasarkan NHTSA, Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mengatasi masalah tersebut.
Kemungkinan terdapat bug pada perangkat lunak yang menyebabkan prosesor dalam sistem bekerja terlalu keras dan menyebabkan overheat. Panas tersebut membuat prosesor melambat dan melakukan restart sistem secara tiba-tiba.
Baca juga: Ada Masalah di Kamera Belakang dan Kap Depan, Tesla Recall Model 3 Serta S
Tesla mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan 59 klaim garansi dan 59 laporan dari konsumen di lapangan sejak Januari lalu. Ini kemungkinan masalah yang sama meski tidak ada laporan kecelakaan atau kejadian fatal akibat problem yang ditemukan ini.
"CPU yang terlalu panas pada sistem infotainment dapat mengakibatkan layar monitor pada bagian tengah dashboard tidak dapat menampilkan gambar dari kamera spion, lampu peringatan dan informasi lainnya," tulis pernyataan dari NHTSA.
Layar utama Tesla merupakan pusat operasi kendaraan. Pengemudi dapat melakukan pengaturan berbagai macam fitur kendaraan. Masalah ini membuat pengemudi tidak bisa melihat gambar dari kamera di kendaraan, pergantian gigi, kontrol visibilitas dan lampu peringatan.
Ini bukan kali pertama Tesla melaporkan masalah. Sebelumnya sekitar 48.000 kendaraan Model 3 Performance di pasar Negeri Paman Sam pada April lalu dilaporkan tidak menampilkan petunjuk kecepatan atau speedometer saat dalam mode Track. Mode ini didesain untuk mengatur stability control, kontrol traksi, pengereman regeneratif, dan sistem pendinginan untuk meningkatkan performa dan pengendalian yang cocok dibawa di sirkuit. Pembaruan pada perangkat lunak yang dilakukan membuat speedometer tidak tampil pada mode tersebut yang membuat pengemudi tidak mengetahui seberapa cepat ia bergerak yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Awal tahun ini, Tesla mematikan fitur Boombox pada sistem audio mereka. Audio Tesla mampu mengeluarkan suara ke sekeliling kendaraan. Fitur ini ternyata melanggar aturan yang dibuat pemerintah federal dimana kendaraan listrik wajib menghasilkan suara peringatan saat bergerak pelan. Ini membuat Tesla menarik hampir setengah juta kendaraan.
Masalah lainnya dilaporkan terkait kamera. Pada Maret lalu tesla menarik 900-an unit kendaraan juga di Amerika Serikat karena gambar spion tidak menampilkan gambar saat kendaraan bergerak mundur. Pada Desember tahun lalu, Tesla melakukan penarikan sekitar 356 ribu kendaraan Model 3 dari tahun 2017 sampai 2020 yang tidak menampilkan gambar dari kamera spion. Masalah ini karena kabel kamera tersebut rusak akibat buka tutup bagasi yang membuat gambar tidak tampil. (Sta/Tom)
Sumber: Reuters
Baca juga: Sejumlah Produk Tesla Direntas Remaja 19 Tahun, Keamanan Fitur IOT Dipertanyakan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice