Ternyata Ini Alasan Volkswagen Cuma Jualan Dua Model di Indonesia
Setahun ke belakang, PT Garuda Mataram Motor (GMM), agen pemegang merek Volkswagen di Indonesia cuma menjual dua model. Padahal VW punya banyak produk dari katalog mereka di luar sana. Disebut ada beberapa alasan. Salah satunya terkait kualitas bahan bakar di Indonesia.
KEY TAKEAWAYS
Model Volkswagen apa saja yang ada di Indonesia?
Saat ini dua model bisa dipilih yakni Polo 1.2 dan Tiguan AllspaceAhmad Badawi, National Sales Manager PT GMM membeberkan pertimbangan itu. Disebut, lantaran standardisasi bahan bakar di Indonesia masih Euro 4 menyebabkan pihaknya sulit membawa model lain Volkswagen.
"Ada beberapa alasan terpaut itu, seperti bahan bakar. Di kita bahan bakar itu Euro 4 nya masih Euro 3 plus lah. Ya itu jadi ada beberapa model mobil yang tidak bisa masuk. Tapi kami akan terus mengajukan model lain agar bisa masuk," kata Badawi saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/1).
Menurutnya, alasan itu yang jadi kendala utama saat ini. Kemudian berharap bisa ada peningkatan dari segi kualitas bahan bakar. "Volkswagen di sana (Eropa) sudah Euro 6 plus, karena sangat peduli dengan lingkungan. Mudah-mudahan di kita bisa cepat naik juga untuk di bahan bakar. Dari pemerintah juga menggenjot," imbuh Badawi.
Baca juga: Volkswagen Indonesia Siapkan SUV Baru Pesaing HR-V, Meluncur Tahun Ini
Sebagai informasi, lini Volkswagen yang dijual di Indonesia menyisakan dua kontestan. City car Polo 1.2 dan produk rakitan lokal SUV Tiguan Allspace. Dari paparan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan gabungan keduanya tahun lalu masuk prestasi dengan torehan 380 unit. Disumbang 311 unit dari Tiguan Allspace, sisa 69 unit oleh Polo.
Pertimbangan Mobil Listrik
Hambatan menyajikan ragam produk akibat kualitas bahan bakar bisa dialihkan ke produk mobil listrik. Volkswagen juga termasuk salah satu pemain yang gencar soal elektrifikasi di luar sana. Badawi pun terbuka soal memboyong mobil listrik Volkswagen. Disebut sudah masuk dalam agenda yang diajukan untuk pasar Indonesia.
"Ke depannya kami juga akan lebih banyak, model-model yang ingin ditawarkan. Soal mobil listrik kembali lagi, ada beberapa pertimbangan dan persiapan. Selain dari kami sendiri, kesiapan di negara kita untuk fasilitasnya itu kan belum memadai. Tapi kami tentu tidak tinggal diam, tetap terus mengajukan ke sana."
Ia menambahkan, Indonesia butuh sekitar 2 - 3 tahun lagi untuk bisa mulai optimal soal ekosistem kendaraan listrik. Dalam kurun itu, pihaknya akan bersiap. Baik dari segi produk maupun layanan pendukungnya.
Untuk diketahui, saat ini Volkswagen sudah punya beberapa kontestan mobil setrum. Sebut saja ada VW ID.3, ID.4 dan ID.5 yang belum lama mendebut. Tak ketinggalan, ID.Buzz bakal bergabung dalam line-up EV VW. Ia lahir sebagai jelmaan elektrik dari VW 'Combi' yang sangat tersohor bahkan di Indonesia. (Tom)
Baca juga: Pemerintah Dekati Volkswagen, Ajak Bangun Pabrik Baterai di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice