Tanya Jawab dengan Bos Esemka, dari Status Mobil hingga Isu Politis
- KEY TAKEAWAYS
- 1. Bagaimana hasil penjualan di IIMS 2023?
- 2. Siapa Pembelinya?
- 3. Esemka Bima EV Ingin Diarahkan Ke mana?
- 4. Bima EV CBU dari Mana?
- 5. Esemka Bima EV Kerja Sama dengan Merek Cina Apa?
- 6. Model SUV yang Pernah Dipamerkan Dulu Bagaimana Statusnya?
- 7. Lokasi Diler dan Bengkel Esemka di mana?
- 8. Kenapa Tidak Buka Diler dan Bengkel Resmi di Jakarta?
- 9. Tanggapan Esemka Mobil Nasional atau Hanya Rebadge?
- 10. Tanggapan Soal Esemka Rebadge merek Mobil Cina?
- 11. Mengapa Mobil Esemka Sempat Hilang dan Muncul Lagi?
- 12. Mengapa Esemka Muncul saat Momen Pemilu Saja?
- 13. Mengapa Masih Mempertahankan Nama Esemka yang Lekat dengan Jokowi?
Merek mobil Esemka akhirnya ikut pameran otomotif berskala besar Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat 16-26 Februari 2023 kemarin, Kehadirannya di lantai IIMS menyita perhatian publik, sebab merek mobil lokal ini sempat menghilang tanpa kabar sejak peresmian fasilitas pabrik di Boyolali 2019 lalu.
KEY TAKEAWAYS
Menjawab beragam pertanyaan soal Esemka
Presiden Direktur PT. Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya menjawab banyak pertanyaan soal produknya.Di pameran IIMS 2023, PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai APM dari mobil Esemka membawa portofolio elektrifikasinya Bima EV (Electric Vehicle) dalam 2 varian berbeda yakni Cargo Van dan Passenger Van. Selain itu, mereka juga menjagokan Bima Pikap bermesin 1.300 cc.
Esemka sendiri lekat dengan nama Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Walikota Solo. Anggapan itu muncul setelah Jokowi menjadikan mobil Esemka Rajawali R2 sebagai kendaraan dinasnya pada 2012 silam.
Jokowi mendorong Esemka dipasarkan. Ia pun menginisiasi mobil Esemka untuk melakukan uji emisi di Tangerang pada 2012 lalu. Nama Esemka dan Jokowi lekat, sehingga muncul anggapan bila proyek Esemka adalah strategi politis belaka.
Kini bisnis Esemka dipegang oleh PT Solo Manufaktur Kreasi. Markas besarnya berada di Boyolali dan lewat IIMS 2023 mereka coba menepis stigma negatif atas banyaknya pertanyaan masyarakat soal kelanjutan merek yang konon disebut mobil nasional tersebut.
Kami akan merangkum hasil wawancara dengan Presiden Direktur PT. Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya pada hari ke-9 gelaran IIMS 2023. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Bagaimana hasil penjualan di IIMS 2023?
- Bagus untuk pertama kalinya kita masuk di event ini, penjualan bagus. Karena memang awalnya kita branding, kalau ada penjualan itu adalah bonus.
- Iya branding, karena kita belum pernah ikut pameran-pameran otomotif seperti ini. Kita mau mengenalkan bahwa kita ada dan membawa beberapa varian dan kalau orang mau membeli silakan. Jumlahnya puluhan unit, yang paling laku model Bima Pikap, Bima EV ada.
2. Siapa Pembelinya?
- Pembelinya adalah swasta, dari pemerintah belum ada ya. Mudah-mudahan besok dari pemerintahan ada, tapi sampai hari ini (Sabtu 25 Februari 2023) belum ada.
3. Esemka Bima EV Ingin Diarahkan Ke mana?
- Ya seperti manufaktur yang lain, bagaimana kita ke depan bisa mandiri. Sekarang kan baru mobil contoh kemudian step berikutnya bagaimana kita dari CBU menjadi CKD dan menujur IKD. Ini kan tahapan otomotif, sehingga pada suatu saat kita bisa transfer teknologi dan bisa produksi mandiri, itu adalah mimpi kita.
4. Bima EV CBU dari Mana?
- Dari Cina. Kita terbuka buat siapapun bermitra, mau Cina, Eropa, atau Korea yang penting bisa transfer teknologi sehingga anak-anak kita suatu saat bisa mandiri.
5. Esemka Bima EV Kerja Sama dengan Merek Cina Apa?
- Shineray. Kalau Bima Pikap tidak, karena sudah lokalisasi dengan TKDN 60 persen.
- Esemka terbuka dengan siapapun, brand apapun asal yang penting ada transfer teknologi dan kemandirian kita ke depan. Kita nggak mau cuma tempel emblem, itu tidak mau.
6. Model SUV yang Pernah Dipamerkan Dulu Bagaimana Statusnya?
- Untuk SUV kita masih hold (tahan) dulu ya, sekarang kan lagi ngetren adalah mobil listrik. Nah bagaimana kita mematangkan mobil listrik ke depan sehingga produksi bisa bersaing dengan manufaktur lain. (SUV) belum kita produksi, baru pengenalan dulu. Ya itu saya bilang, kompetitor cukup banyak kan SUV, Wuling saja gila-gilaan harganya.
7. Lokasi Diler dan Bengkel Esemka di mana?
- Diler kami ada di Boyolali lalu ada rekanan bengkel di Boyolali juga, kemudian ada di Jakarta Selatan dan Lampung. Memang kita tidak banyak seperti yang lain, karena kita masih baru dan penjualan kita masih terbatas.
8. Kenapa Tidak Buka Diler dan Bengkel Resmi di Jakarta?
- Tergantung jenis mobil, jenis mobil seperti ini (komersial) di Jakarta nggak terlihat karena luasnya Jakarta dan peruntukkan mobil seperti ini jelas nggak ada di kota-kota, tapi di pinggiran.
- Kami menyadari bahwa diler kami masih kurang dan kami butuh waktu untuk pengembangan apalagi Pandemi kemarin menghambat semua rencana.
9. Tanggapan Esemka Mobil Nasional atau Hanya Rebadge?
- Kami jelas bukan bukan mobil nasional, kami swasta nasional atau lokal brand. Karena persepsi soal mobil nasional itu adalah fasilitas pemerintah, kami tidak ada wewenang.
- Untuk anggapan Rebadge kami sengaja tunjukin di media elektronik bahwa kita punya fasilitas di pabrik hingga produksinya agar kesan itu (rebadge) tidak melekat ke kita. Karena kita bukan rebadge, kita produksi.
10. Tanggapan Soal Esemka Rebadge merek Mobil Cina?
- Ngapain kita bohongi, bukti nyata kita ada. Nanti suatu saat kalau saya ada bikin factory visit saya undang deh, agar kita semua terbuka apa adanya.
11. Mengapa Mobil Esemka Sempat Hilang dan Muncul Lagi?
- Kami baru memulai, kami start di September 2019. Awal 2020 kami berencana untuk berproduksi karena pandemi, dan kami masih baru mudah untuk menyetop. Kalau orang (merek lain) yang sudah setel semua, dia pikirkan untuk setop. Kami gampang, karena kita baru mulai jadi pada saat pandemi itu kita ambil keputusan untuk setop sebentar produk sambil membenahi di dalam.
- Karena saat pandemi banyak yang membatalkan pesanan, bujet-bujet mereka dialihkan. Ya kami stop, kami membenahi dan melengkapi fasilitas dalam pabrik kita dan adakan studi tentang EV, cari mitra. Ya seperti itu mengapa sekarang kami baru muncul.
12. Mengapa Esemka Muncul saat Momen Pemilu Saja?
- Logikanya begini, kalau kami ada sesuatu dengan politik atau dengan pemerintah penjualan kami sudah booming di instansi-instansi, ternyata kan nggak ada. Partai politik apakah ada yang beli? nggak ada. Atau pemerintah ada beli selain yang dulu-dulu? Sekarang nggak ada.
- Ini pembuktian, kalau kita ada sesuatu (dengan politik) penjualan kita sudah ribuan, tapi nggak ada juga. Jadi kita benar adalah swasta. Orang mau kaitkan apapun itu hak mereka tapi kita tidak ada berhubungan dengan itu. Komitmen kami adalah swasta dan pandangan kami terkait bisnis itu jelas, ini clear. Biarkan waktu menjawab itu semua.
13. Mengapa Masih Mempertahankan Nama Esemka yang Lekat dengan Jokowi?
- Ada yang bilang kalau saya ini orang gila, jual brand Esemka itu berat. Tapi saya enjoy aja tuh, saya malah bangga brand Esemka saya pakai karena kami menunjukan eksistensi kita sebagai merah putih.
- Esemka adalah brand lokal, historinya sejak Pak Jokowi launching sewaktu menjabat Walikota terjadilah itu Esemka dengan produknya Rajawali kalau tidak salah. Beliau sebagai pengayom atau pembina di sana, dia mengayomi anak-anak SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) setelah itu menjadi Swastanisasi dan menjadi Solo Manufaktur Kreasi. Beliau cuma mewadahi anak-anak SMK itu, karena kita tahu anak-anak SMK di Solo banyak dipakai di industri Cikarang kan.
- Saya enggak tau bagaimana sejarahnya, tapi dengar-dengar beliau (Jokowi) mengarahkan dan brand Esemka ini terjadi. Yasudah kita swastanisasi dan melanjutkan dengan PT Solo Manufaktur Kreasi. Brand ini jadi tantangan buat saya untuk terpanggil membuktikan dengan waktu berjalan.
Belum ada konfirmasi dari Eddy apakah Esemka akan ikut pameran otomotif lagi untuk memperkuat eksistensinya di industri otomotif nasional. Pameran paling terdekat adalah Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) yang akan dihelat pada 10-19 Maret 2023 di JCC Senayan, Jakarta. Kita tunggu saja langkah strategis apa yang akan dilakukan oleh Esemka di pasar domestik.
(KIT/TOM)
Baca juga: Sebelas Hari Pameran, IIMS 2023 Catat Nilai Transaksi Rp3,45 Triliun
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice