Tanpa Informasi Harga dan Jarak Jangkau, Seres E1 Diklaim Sudah Terpesan 55 Unit
Diperkenalkan pada pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 17 sampai 21 Mei 2023 lalu, mobil listrik mungil Seres E1 menuai respons yang cukup baik. PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek (APM) yang juga menaungi merek DFSK mengklaim bila Seres E1 sudah terpesan 55 unit.
KEY TAKEAWAYS
DFSK Seres E1
Rencananya mulai diproduksi dan dipasarkan pada pertengahan 2023Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menjelaskan, selain 55 orang calon konsumen yang sudah melakukan booking, perusahaan juga mencatat setidaknya ada 1.100 orang yang menunjukkan minatnya terhadap mobil listrik Seres E1.
"Seluruh data-data yang kami kumpulkan ini bisa menjadi langkah awal yang baik bagi Seres untuk memasuki pasar otomotif nasional," kata Rofiqi lewat keterangan resminya.
Saat pengenalan Seres E1 di PEVS, perusahaan belum menginformasikan harga jual resminya. Namun dari keterangan Rofiqi, mobil listrik murni ini diproyeksikan segera masuk dapur produksi massal dan siap dijual pada pertengahan 2023.
Baca juga: DFSK Gelora-E Media Challenge, Lampung-Jakarta Cuma Butuh Rp51 Ribu
"Soal harga kami sedang mencari banderol yang paling terjangkau. Kita berusaha memproduksinya di fasilitas pabrik kami di Cikande. Nanti kami juga akan melakukan lokalisasi untuk parts-nya semoga bisa mencukupi untuk syarat TKDN 40 persen agar konsumen kami bisa menikmati insentif dari pemerintah," katanya.
Klaim jumlah pesanan dan apresiasi positif dari Seres E1, lanjutnya, membuktikan bila kendaraan listrik merupakan solusi mobilitas di masa depan. Selain itu diharapkan juga bila ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan kesiapan dari segala aspek.
Seperti yang sudah diberitakan OTO.com sebelumnya, merek mobil Seres di bawah payung bisnis Sokonindo Automobile akan fokus pada kendaraan listrik berbasis baterai. Sementara DSFK diproyeksi memenuhi permintaan mobil ICE (Internal Combustion Engine), dan mobil niaga listrik yang sudah ada, yakni Gelora E.
"Brand Seres ini akan fokus pada kendaraan listrik passenger, sedangkan ICE atau mobil konvensional akan tetap di DFSK, termasuk line-up untuk konvensional EV-nya. Jadi, sengaja kami pisahkan, agar fokus passenger EV kita menggunakan Seres," imbuh Rofiqi.
Lebih Dekat dengan Seres E1
Mengacu data spesifikasi yang kami terima, Seres E1 dibenamkan baterai berjenis Lithium Ion Phosphate IP67. Kapasitas baterainya adalah 16,8 kWh dengan tenaga maksimal 30 kW atau 40,2 Hp dan torsi 100 Nm. Memadukan itu, dinamo listrik yang digunakan adalah Permanent Magnet Synchronous Motor penggerak roda belakang.
Metode pengecasan dari mobil ini masih mengemas arus AC yang mana dari posisi 10 persen menuju 30 persen diklaim tuntas dalam waktu 4 hingga 4,5 jam (SOC 3,3 kW). Adapun sistem transmisi yang dianut sudah otomatik, namun sayangnya perusahaan belum mau mengungkap daya jangkaunya.
Terkait dimensi, Seres E1 memiliki panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Adapun wheelbase-nya diset di 1.960 mm dan ground clearance 135 mm. Mengusung konfigurasi 2 pintu, Seres E1 sanggup untuk membawa 4 penumpang.
Rancang suspensinya menggunakan Macpherson di depan dan dikombinasi peredam belakang model Torsion Beam Mutilink. Menariknya, peranti rem baik di depan dan belakang sudah pakai jenis cakram. Oh iya, ke-4 roda pada Seres E1 pakai ukuran 145/60 ring 13.
Masuk kategori mungil, mobil tersebut memiliki dimensi tubuh yang mirip-mirip dengan Wuling Air EV. Di mana Seres E1 punya panjang panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Adapun wheelbase-nya diset di 1.960 mm dan ground clearance 135 mm. Meski mengusung konfigurasi 2 pintu dan berbentuk 'micro', Seres E1 sanggup untuk membawa 4 penumpang.
(KIT/TOM)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice