Tak Sebut Target, Hyundai Pede Staria Bisa Bersaing di Segmen MPV Premium
Hyundai Staria resmi mengaspal di Indonesia, Jumat (20/8/2021). MPV berbentuk futuristik ini bakal mengisi segmen premium dengan banderol harga mulai Rp 888 juta. Memang menjadi pertanyaan mengapa PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menawarkan produk baru Staria di kelas ini secara volumenya tidak terlalu besar dibanding kelas low MPV atau medium MPV. Berapa yang ditargetkan Hyundai untuk penjualan Staria ini?
"Hyundai saat ini tidak semata-mata pada penjualan saja. Apapun yang kita lakukan saat ini untuk memperkenalkan Hyundai. Kami ingin kembali sebagai brand inovatif. Kalau target pasti ingin sebanyak-banyaknya. Tapi bagi kami mewujudkan model baru dan datang sebagai game changer dengan pilihan produk di Indonesia,” ucap Erwin Djajadiputra, Sales Director HMID dalam konferensi pers.
Meski tidak secara gamblang menyebut angka, ini artinya HMID cukup percaya diri dengan kehadiran produk Staria di pasar premium MPV Indonesia. Selama ini model yang menghuni di pasar tersebut ada Toyota Alphard dan Vellfire, Nissan Elgrand, VW Caravelle, Mercedes-Benz V Class serta yang baru adalah LM dari Lexus.
Hyundai mengungkapkan target market mereka memang menyasar keluarga serta pengusaha muda yang gemar bepergian atau untuk menjadi kantor berjalan sehari-hari. Fitur-fitur di Staria memang memungkinkan hal ini. “Untuk mereka yang ingin mendapatkan kendaraan menarik, kenyamanan dan berinovasi dalam kehidupannya. Serta aktif dalam menggapai kesuksesan dengan mengedepankan fleksibilitas saat bermobilitas,” ucap Astrid Wijana, General Manager Marketing Department HMID di kesempatan yang sama.
Jelas memang tujuannya segmen eksekutif yang mendambakan kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu Hyundai juga telah melakukan survey untuk melihat potensi pasar di segmen ini. Dari hasil survey tersebut, diketahui konsumen Indonesia menginginkan kendaraan yang dapat menampung seluruh anggota keluarga. Ini jadi alasan mengapa Staria hadir dengan varian 7 dan 9 penumpang.
Soal desain yang terhitung futuristik, pihak Hyundai meyakini bentuk ini sebagai lambang produk masa depan Hyundai di Indonesia. Penerimaan terhadap desain produk ini diyakini perlahan tapi pasti dapat diterima masyarakat.
“Kalau dibilang desainnya terlalu maju, tidak juga. Konsumen Indonesia sudah open minded untuk melihat tren di pasar global. Selain itu ada banyak cara yang dilakukan untuk melakukan edukasi dan pemasaran agar desain ini terlihat familiar di Indonesia,” ujar Astrid.
Baca juga: Hyundai Staria Resmi Mengaspal dengan Banderol Rp 888 juta, Diramaikan Banyak Fitur Premium
Bukan Pengganti H-1
Pertanyaan lain yang timbul adalah bagaimana dengan nasib H-1? Model MPV ini sebelumnya jadi andalan Hyundai di pasar MPV meski memang diakui dari segi fitur kurang superior dibanding model sejenis di segmen yang sama. Meski demikian HMID mengungkapkan Hyundai H-1 takkan dihentikan. Big MPV itu tetap akan ditawarkan kepada konsumen. Alasannya, kedua model ini menempati segmentasi konsumen dan pasar yang berbeda.
“(Staria) tidak untuk menggantikan H-1. Kita menempatkan Staria sebagai MPV premium dengan fitur lebih lengkap. Jadi ini disasar untuk konsumen yang mencari sesuatu yang lebih pada kendaraan. H-1 tetap akan kita tawarkan,” ucap Erwin menjelaskan.
Ada satu hal yang tidak dimiliki Staria yakni kemampuan membawa penumpang hingga 11 orang serta pilihan mesin bensin di H-1. Ini yang kemungkinan akan disasar Hyundai terutama untuk pasar fleet di kemudian hari. Staria ditawarkan dalam dua varian yakni Signature 7 yang dijual Rp 1,020 miliar dan Signature 9 yang ditawarkan dengan harga Rp 888 juta. MPV ini menggunakan mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8 percepatan bertenaga 177 ps dan torsi 430 Nm.
Sebagai produk modern, Staria hadir dengan segudang fitur keselamatan selayaknya MPV premium. Hyundai memasang antara lain Forward Collision Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind Spot Collision Avoidance Warning (BCW), Safe Exit Assist (SEA) dan Safe Exit Warning.
Masih ada Rear Criss Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA), Rear Cross Traffic Collision Warning (RCCW), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Surround View Monitor (SVM) serta Smart Power Tailgate dan Smart Power Sliding Door. (Sta/Raju)
Baca juga: Berkenalan Lebih Dekat dengan Hyundai Staria, Melihat Bagaimana Ia Mendefinisikan Kemewahan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Staria
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Staria, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Staria Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
Tenaga
175
|
199
|
Torsi
430 Nm
|
441 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual-Zone
|
Ya
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Kamera Belakang
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Spion Lipat Elektrik
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Staria dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Staria dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature