Tak Mau Kalah dari Pabrikan Lain, Toyota Indonesia Siapkan Mobil Listrik Baru
Sebagai pemain otomotif besar di Tanah Air, Toyota Astra Motor (TAM) tak mau berpangku tangan dalam elektrifikasi produk. Mereka ingin membawa mobil berdaya setrum bagi pasar Indonesia. Juga bagian langkah dalam menyesuaikan kebutuhan pelanggan berikut tren berkembang. Berbagai pilihan mobilitas bagi khalayak siap tersaji. Baik dari sisi produk, teknologi, maupun teknologi moda niremisi. Namun, model apa?
Sebenarnya Toyota termasuk yang pertama dalam urusan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Bahkan mereka menjadi brand yang menjajakan model hybrid paling banyak. Corolla Cross Hybrid, Corolla Altis Hybrid, C-HR Hybrid, Camry Hybrid, dan Alphard Hybrid.
Nah, kini perusahaan raksasa asal Jepang itu berencana segera meluncurkan kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle), tapi melalui brand Lexus. Kelak mobil dijual secara retail dan dapat dimiliki pelanggan di Indonesia.
“Sejalan dengan keinginan positif pemerintah untuk mengakselerasi kendaraan elektrifikasi. Juga infrastuktur yang mulai di bangun. Toyota bakal membawa teknologi elektrifikasi yang lengkap. Setelah sebelumnya kami menghadirkan HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Vehicle). TAM bakal menyuguhkan teknologi BEV. Sehingga masyarakat bisa memilih kendaraan elektrik, sesuai kebutuhan mobilitas masing-masing,” terang Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor (18/11).
Baca juga: Hadapi Musim Hujan, Toyota Tawarkan Layanan November Rain
Lexus UX 300e
Hingga saat ini, satu-satunya produk massal bergenre listrik murni ialah Lexus UX 300e secara global. Mari berkenalan dengannya. Jantung penggerak menggunakan motor elektrik. Lokasi tepat di balik bonet sang SUV. Putaran dinamo memberi daya puncak 204 PS dan momen puntir maksimal 300 Nm. Sumber tenaga mengandalkan baterai lithium ion dengan kapasitas 54,3 kWh. Butuh tegangan 6,6 kW untuk pengisian standar (AC). Sedangkan quick charge perlu 50 kW (DC). Saat baterai penuh, racikan ini bisa melesatkan mobil sejauh 400 km.
Menurut pabrikan, UX 300e sanggup memberikan kinerja dinamis sangat baik. Itu berkat pusat gravitasi rendah yang dihasilkan dari penempatan motor dan baterai di bawah bodi kendaraan. Lalu dikombinasikan dengan optimalisasi distribusi bobot depan maupun belakang, serta momen inersia. Walau jenis EV tergolong senyap. Namun Lexus menambahkan material isolasi lebih banyak. Sehingga menekan kebisingan luar seperti angin atau gesekan ban.
Fokus Lexus pada manajemen suara memungkinkan pengemudi menikmati ketenangan yang nyaman di dalam kabin. Active Sound Control (ASC) mentransmisikan suara ambien alami. Tujuannya memungkinkan pemahaman tentang kondisi berkendara. Insinyur juga meramu handling agar memberikan perasaan natural.
Lexus UX 300e menawarkan teknologi koneksi mobil terbaru. Dengan menghubungkan smartphone menggunakan aplikasi khusus. Anda dapat memeriksa status pengisian baterai dan jarak jelajah. Kontrol pengisian juga disertakan. Seperti fungsi pengatur waktu untuk memberi tahu pemilik ketika kendaraan terisi penuh. Atau menjadwalkan pengecasan sesuai jadwal tertentu. Aplikasi ini pula memungkinkan pemilik untuk mengontrol dari jarak jauh berbagai fungsi kenyamanan. Amsal AC maupun defogger. Nah, ia jua mengadopsi Lexus Safety System +, sebagai upaya mencegah kecelakaan dan kematian berkendara. Serta memberikan pengalaman berkendara nyaman nan aman.
“Pendekatan yang sudah kami lakukan lebih dari 10 tahun lalu. Ini kami lakukan agar teknologi elektrifikasi makin populer, dikenal dan diterima masyarakat. Dengan begitu, publik juga turut berkontribusi dalam membangun lingkungan hidup sehat lewat pengurangan emisi CO2,” terang Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, secara daring.
Baca juga: Dilema Antara Dua Karakter Berbeda, Pilih Toyota Kijang Innova tipe V atau Voxy Bekas 2019?
Mini EV
Tidak berhenti sampai di situ. TAM menyadari menjual kendaraan listrik murni hanya menyasar sebagian kecil lapisan pelanggan yang mampu. Oleh karena itu, bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat bercengkerama dengan elektrifikasi. Saat ini Toyota tengah kerja bareng ITDC Nusa Dua Bali. Khususnya dalam menyiapkan serta membangun konsep EV Ecotourism di kawasan ini.
Dalam diskusi virtual juga dimunculkan Toyota Coms. Ia bertubuh supermungil, lahir dari racikan tangan dingin Toyota Auto Body. Rancang bangun seutuhnya dilakukan di pusat riset dan pengembangan di Jepang. Bentuk sekilas mirip i-Road namun punya banyak diferensiasi. Ia hanya berkonfigurasi single seater. Cocok untuk kawasan wisata. Penggeraknya pakai motor tunggal. Daya terpancar sekitar 6,8 PS kemudian dorongan torsi puncak 40 Nm dari spesifikasi global. Energi kinetik disalurkan ke roda belakang via direct drive.
Ia bisa digunakan untuk menjelajah sekitar 50 km. Waktu pengisian sekitar enam jam hingga penuh. Generasi sebelumnya butuh delapan jam, lebih lama. Motor listrik mampu mendorong Coms dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Kapasitas muatan bagasi lebih dari 30 kg. Sekadar informasi tambahan. TAM siap produksi kendaraan HEV (hybrid) secara lokal mulai 2022. Targetnya untuk pasar domestik maupun ekspor. Kemudian terus melihat kesempatan memperluas kendaraan elektrik lainnya.
Pertanyaan selanjutnya, kapan model-model ini hadir di Indonesia? Berapa harganya? (Alx/Raju)
Baca juga: Tujuh Alasan yang Membuat Toyota Voxy Menarik untuk Dipakai Liburan Keluarga
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota CHR Hybrid Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota CHR Hybrid dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota CHR Hybrid dari Zigwheels
- Motovaganza