Tak Ingin Latah, McLaren Enggan Bikin Crossover
Produsen supercar dan mobil super mewah seperti Lamborghini, Bentley, Maserati, Jaguar dan Aston Martin akhirnya membuat crossover atau Sport Utility Vehicle (SUV). Ada yang sudah dipasarkan, ada pula yang masih dalam tahap pengembangan. Lotus, brand mobil sport asal Inggris yang dikenal dengan karyanya yang berdimensi ringkas dan berbobot ringan, itupun sudah rencanakan jadwal produksi crossover. Bahkan Ferrari yang awalnya enggan, tak bisa mengelak dari jerat tren tomotif masa kini.
Alasan paling logis di balik motivasi mereka sederhana. SUV adalah mesin pencetak uang bagi produsen mobil masa kini. Lihat saja bagaimana Porsche Cayenne dan Macan sukses menjadi tulang punggung penjualan mereka selama beberapa tahun terakhir. Kesuksesan penjualan Jaguar F-Pace, hingga sambutan positif publik terhadap kehadiran Bentley Bentayga, Maserati Levante dan Lamborghini Urus memperkuat opini itu.
Tapi manufaktur supercar asal Inggris, McLaren tak ingin latah dan ikutan bikin SUV. Sekitar 12 mobil baru yang disiapkan untuk masa depan, tak satu pun berbentuk SUV. Hal ini diungkapkan oleh Chief Designer McLaren, Dan Parry-Williams.
Kepada Top Gear ia mengatakan, “Bukan cuma Saya kok yang bilang, mana ada SUV praktis dengan rasa berkendara yang sporty layaknya mobil sport sesungguhnya. Tujuan brand kami bukan untuk bikin sumpek jalanan saja.”
Saat ini, McLaren tengah menginvestasikan lebih dari 1 miliar Poundsterling sebagai anggaran pengembangan untuk 12 model baru yang mereka rilis pada beberapa tahun ke depan. Namun mobil-mobil itu akan dibangun di atas tiga struktur model yang mereka miliki saat ini. Ketiga jenis model yang dimaksud : Sport Series (mobil sport seperti McLaren 540 dan 570), Super Series (supercar seperti McLaren 720S) dan Ultimate Series (hypercar seperti McLaren P1, Senna dan BP23).
Memang bukan mustahil McLaren nantinya galau dan berubah pikiran. Ferrari buktinya. Tapi sepertinya, memang agak sulit juga mengadaptasi mobil-mobil ceper menjadi mobil dengan ground clearance tinggi. Lagipula, tanpa SUV sekalipun, tahun lalu McLaren telah melampaui rekor penjualan terbanyak sepanjang hayatnya. Total 3.340 unit McLaren laris terjual dan penjualan terbanyak didominasi Sport Series, yakni 570S dan 570GT.
Tingginya peminat mobil McLaren yang ringkas dan berbobot ringan, membuat Chief Executive Officer, Mike Flewitt memberi bocoran kalau mereka menyiapkan banyak mobil baru yang seperti itu. Ia juga mengindikasikan sebagian besar mobil baru yang ia siapkan memakai tenaga penggerak hybrid. (Rs/Van)
Sumber : Top Gear
Baca Juga : Supercar Rp 7 Milyar ini Hancur Lebur, Bagaimana Pengemudinya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice