Menjadi peluncuran pamungkas tahun ini, Suzuki Indonesia siap lansir Karimun Wagon R Limited Edition. Jenis hatchback LCGC diramal berubah minor di bagian eksterior dan sedikit di kabin. Bisa dibilang sebagai penyegaran ringan, seraya mencoba merangsang pasar. Hal ini disampaikan langsung oleh petinggi perusahaan dalam diskusi bareng Forum Wartawan Otomotif (Forwot).

“Jadi pada 10 Oktober 2020 kami bakal meluncurkan produk limited edition yang berhubungan dengan ulang tahun Suzuki ke-50. Karimun Wagon R Limited Edition menjadi peluncuran pamungkas untuk tahun ini. Kenapa memilih Karimun Wagon, bukan model lain? Karena memiliki perjalanan sejarah tersendiri dari 1999 hingga sekarang. Untuk informasi detail nanti tunggu saja,” ucap Donny Saputra, 4W Marketing Director Suzuki Indomobil Sales, dalam diskusi virtual bareng Forwot (30/9).

Lantas kira-kira apa yang berubah? Lazimnya kendaraan facelift, Karimun Wagon R diprediksi dirombak sedikit di bagian muka. Misal saja kisi-kisi heksagonal lebih banyak berbalut kromium. Bumper depan dibikin lebih segar, menyesuaikan namanya sebagai barang terbatas. Sorot mata utama berteknologi diode alias LED. Kemudian kemungkinan pelek berukuran sama, 14 inci namun dengan pola dan corak berbeda. Tak ketinggalan lencana Limited Edition tertempel di buritan sebagai penanda.

Baca Juga: Ekspor Suzuki Ertiga Tak Terbendung Pandemi, Meksiko Serap Ratusan Unit Buatan Indonesia

Beralih ke bagian interior Wagon R. Sepertinya versi limitasi tak banyak berubah. Kursi penumpang menggunakan material kain (fabric), syukur kalau berbalut kulit sintesis. Garis perak pada dasbor dan lingkar kemudi bisa saja dipertahankan. Kemudian meter cluster tetap pakai jarum analog dan kombinasi MID digital. Lalu kompartemen dan penyimpanan memberi Anda ruang bagasi sebesar 597 liter. Rasanya cukup untuk mengakomodasi keperluan masyarakat urban.

Yang paling mungkin berubah ialah head unit. Karimun Wagon R GS hanya mengandalkan 2DIN tanpa layar. Agar mengikuti tren kekinian, diharap Suzuki membekali berupa touchscreen monitor. Berikut kelengkapan sambungan Bluetooth, pemutar musik dari radio AM/FM, MP3, DVD, USB. Alangkah lebih baik lagi bisa diimbuhi audio switch di lingkar kemudi, untuk fleksibilitas pengemudi.

Jantung Mekanis Sama

Kemudian di balik kap bersemayam mekanikal pacu bensin yang sama dengan model eksis. Mesin berkode K10B memiliki konfigurasi tiga silinder 1,0 liter DOHC 12 katup. Hasil pembakaran internal berkompresi 10:1 membuncahkan daya 68 PS pada 6.000 rpm. Lantas torsi puncak 90 Nm di 3.500 rpm. Sebagai pendistribusi tenaga tersedia opsi girboks manual 5-speed. Kemudian transmisi semi otomatis AMT (Automated Manual Transmission). Enaknya, Anda bisa beralih ke mode manual dengan menggeser tuas ke arah kiri. Ini yang bisa menjadi kelebihan dan tidak dimiliki rival sekelas.

Baca Juga: Pasar Belum Normal, Suzuki Carry Senantiasa Jadi Tulang Punggung Penjualan

Untuk sektor handling dan stabilitas niscaya tak berubah. Ia tetap memakai redaman McPherson Strut dengan coil spring di depan. Lalu suspensi 3 links rigid dengan per sama sebagai penyokong roda belakang. Sistem ini dapat meminimalisasi gelombang kejut serta sentakan saat mobil melintas permukaan jalan tak rata.

Pada model Wagon R GS sekarang hanya memiliki rem cakram di bagian depan. Penghela laju kendaraan di belakang menggunakan tipe drum alias teromol. Sayang belum mengantongi fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System (ABS) maupun Electronic Brake Force Distribution (EBD). Seyogianya Suzuki bisa menambah perangkat keselamatan pada Karimun edisi terbatas. Sehingga keamanan makin mantap. Juga sebagai nilai jual tambahan. Untuk mendapat pembaruan informasi unit gres, tetap pantau terus OTO.com. (Alx/Odi)

Baca Juga: Suzuki Berikan Keuntungan Lebih Tukar Tambah di Auto Value