Suzuki Indonesia Setop Jualan Ignis, Mau Fokus Elektrifikasi
Suzuki Ignis sudah beredar di Indonesia sejak 2016
Setelah pensiun di beberapa negara, Suzuki Ignis di Indonesia juga ikut diskontinu. Suzuki Indonesia mengumumkan penghentian penjualan Ignis, yang mengisi segmen city car. Salah satu alasan, karena pabrikan mulai menerapkan komitmen terhadap elektrifikasi. Selain itu, Suzuki Indonesia juga akan memperkuat keberadaan model-model yang diproduksi di dalam negeri.
KEY TAKEAWAYS
Sejak kapan Suzuki Ignis dijual di Indonesia?
Ignis buatan India dipasarkan di Indonesia sejak 2017“Benar, Suzuki Ignis sudah discontinue dari market Indonesia. Sesuai rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk elektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid. Di samping itu, kami akan memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri ke depannya,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam keterangan resmi.
Jika melihat fokus elektrifikasi yang dilakukan oleh pabrikan, pemain pengganti Ignis yang cocok adalah Suzuki Fronx yang menggunakan teknologi hybrid. Di India, model ini tersedia dalam dua varian: 3-silinder 1,0 liter dan 1,2 liter dengan teknologi Boosterjet (mild hybrid). Mesin 1,0 liter mampu menghasilkan tenaga hingga 99 hp dengan torsi puncak 147,6 Nm. Sementara mesin 1,2 liter memiliki tenaga 89 hp dengan torsi 113 Nm dan tersedia dalam dua varian transmisi: manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan.
Teknologi hybrid Suzuki mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan dua komponen utama: Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery. Dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, fitur-fitur seperti Auto Start-Stop, restart yang halus, bantuan tenaga untuk akselerasi yang responsif, dan kemudahan regenerasi daya baterai saat mengurangi laju kendaraan semakin meningkat.
Meskipun begitu, PT SIS belum mengonfirmasi apakah Fronx atau model lain dengan teknologi mild hybrid akan menggantikan Suzuki Ignis. Fokus terhadap produk buatan dalam negeri juga menjadi kunci. Karena saat ini cuma tiga model dengan SHVS yang dibuat di pabrik Indonesia.
Di beberapa negara, seperti Inggris, Suzuki telah menghentikan penjualan Ignis, beserta model lain seperti Swift Sport dan Jimny LCV untuk fokus pada pengembangan elektrifikasi. Teknologi elektrifikasi Suzuki saat ini masih tergolong mild, tetapi tetap berorientasi pada efisiensi bahan bakar yang maksimal dan kontribusi hijau pada lingkungan.
Suzuki Ignis, yang telah dipasarkan sejak 2016 menggunakan mesin 4-silinder 1.2-liter DOHC, menghasilkan tenaga 83 hp dengan torsi puncak 113 Nm. Sejak meluncur awal 2017, Ignis menjadi model yang populer di Tanah Air, dengan penjualan mencapai lebih dari 36 ribu unit hingga 2020. Ditawarkan dengan opsi transmisi manual dan AMT, harga Ignis dimulai dari Rp213,8 juta untuk varian dasar, dan varian tertingginya ditawarkan Rp223,8 juta. (NDO/TOM)
Baca juga: Gara-gara EV, Suzuki Hentikan Penjualan Jimny dan Swift Sport
Baca juga: Harga Suzuki Baleno 2022 Bekas Kini Ditawarkan Mulai Rp200 Jutaan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review