SUV Terbaru Tata Motors Mulai Unjuk Kemampuan, Bisa Berenang!
Rencana Tata Motors menelurkan SUV baru bernama Harrier sudah tersiar lama. Konsepnya dikenal sebagai Tata H5X Concept, yang muncul pertama kali di India Auto Expo Februari lalu. Wujud sebagai SUV modern, langsung memukau khalayak ramai karena tidak mencerminkan rancang bangun mobil Tata lainnya.
Wajar saja, platform LR-MS adalah konstruksi buatan Jaguar Land Rover (JLR) yang dipakai juga oleh Land Rover Discovery Sport dan Jaguar E-Pace. Bahkan bakal menjadi pondasi Range Rover Evoque generasi terbaru. Efek kepemilikan JLR seharusnya membuahkan hasil seperti ini. Namun penamaan Tata Harrier menimbulkan kontroversi. Sebab sudah familiar di lineup SUV Toyota, sebagai kembaran Lexus RX.
Bukan persoalan itu yang ingin dibahas kali ini. Tata Harrier mulai mendekati momen peluncurannya tahun depan. Sekarang sedang dalam fase pengujian dan beberapa prosesnya pun dipublikasikan untuk pamer kemampuan. Pertama, Harrier sudah melewati tes jalan sejauh 2,2 juta kilometer untuk menguji daya tahannya. Berbagai kondisi jalan dilalui, sampai menyiksa kaki-kakinya di jalanan bergelombang.
Lalu dilakukan ‘4 Poster Test’ untuk mengetes kemampuan kaki suspensi di kondisi medan berat. Empat tiang hidrolik masing-masing menopang roda dan terus bergerak untuk mensimulasikan kondisi jalan. Biasa untuk menguji pengembangan sistem suspensi baru.
Tak kalah penting, menunjukkan kapabilitas di medan off-road. Demonstrasinya ditunjukkan lewat kemampuan melewati genangan air yang cukup dalam. Tes ini untuk mengetahui besar ‘wading depth’ bisa diterjang. Walau tidak dibeberkan tepatnya, pihak pabrikan hanya ingin memastikan bahwa platform OMEGA ARC (Optimal Modular Efficient Global Advanced Architecture) membuatnya bisa “berenang”.
Paling baru, Tata Motors mengungkap mesin yang digunakan Harrier. Diberi nama KRYOTEC, merupakan unit diesel 4-silinder 2,0-liter yang bersumber dari Fiat. Kenyataannya, mesin ini adalah Fiat Multijet 2,0-liter yang diganti namanya untuk Tata. Berupa diesel modern yang ditopang variable geometry turbocharger (VGT) dan dilengkapi beberapa mode berkendara. Tata juga membeberkan soal sistem terrain response yang kemungkinan mirip seperti di Land Rover. Mengindikasi penggerak all wheel drive (AWD) untuk varian tertinggi.
Karena di India masih lebih populer transmisi manual, dipastikan standar untuk mesin diesel Harrier. Sementara pilihan transmisi otomatis juga ada. Seperti sudah diumumkan pihak Tata, transmisi matik berupa torque converter konvensional dengan 6 tingkat percepatan dan dikembangkan oleh Hyundai. Belum ada kepastian mengenai mesin bensin. Sepertinya terkait regulasi emisi yang sulit terpenuhi. (Odi/Van)
Baca Juga: Dikirim dari Masa Lalu, VW Kodok Ini Harganya Rp 15 Miliar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice