Survey: Konsumen Indonesia Berencana Beli Mobil Listrik dalam 5 Tahun ke Depan
Indonesia telah memilih kendaraan listrik menjadi jawaban untuk mobilitas ramah lingkungan di masa depan. Komitmen Net Zero Emission pada 2060 membuat pemerintah Indonesia mempercepat program kendaraan listrik yang bertujuan mengurangi impor bahan bakar minyak dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Target tersebut kemungkinan dapat segera terealisasikan, setidaknya dalam lima tahun ke depan. Populix, layanan survei konsumen berbasis digital, membagikan hasil survey "Indonesian Modern Consumption" yang membahas seputar perilaku konsumen Indonesia di era modern termasuk soal persepsi penggunaan kendaraan listrik.
KEY TAKEAWAYS
Brand mobil listrik incaran konsumen
Tesla, Hyundai, Toyota, BMW, Nissan, Lexus dan PorscheBrand sepeda motor lidtrik incaran konsumen
United Motor, Viar, Gesits, EC-GO, Niu dan BF GoodrichSurvei yang dilakukan terhadap 1.002 responden yang terdiri dari 533 responden laki-laki dan 479 responden perempuan berusia 18 sampai 55 tahun pada 3-9 Januari 2022 di seluruh Indonesia ini mengungkapkan bahwa penerimaan terhadap produk kendaraan listrik semakin meluas.
Survey menunjukkan saat ini hanya 13 persen responden yang memiliki motor listrik dengan mayoritas merek yang dibeli adalah United Motor sebesar 34 persen, Viar sebesar 30 persen dan Gesits sebesar 20 persen. Untuk mobil listrik hanya dua persen responden yang memiliki produk tersebut dengan mayoritas merek yang dimiliki adalah Tesla sebanyak 21 persen, Hyundai 18 persen dan BMW sebesar 17 persen.
Beberapa merek sepeda motor listrik yang muncul di survey ini adalah Selis sebanyak 16 persen, EC-Go sebanyak 10 poersen BF Goodrich sebanyak 8 persen dan Niu 5 persen. Merek mobil listrik lainnya yang muncul di survey adalah Toyota sebesar 14 persen, Lexus 10 persen, Nissan 8 persen dan Porsche 8 persen.
“Meskipun saat ini hanya ada sebagian kecil masyarakat Indonesia yang memiliki kendaraan listrik, survei kami menunjukkan bahwa tren ini akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Lebih dari setengah responden tengah mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik, bahkan sepertiga responden sudah berencana untuk membeli kendaraan listrik dalam lima tahun ke depan,” kata Timothy Astandu, Chief Executive Officer, Populix dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).
Beberapa pemikiran mengenai kendaraan listrik yang didapat dari survey, paling besar sebanyak 67 persen menganggap produk kendaraan listrik lebih ramah lingkungan. Alasan lainnya sekitar 51 persen menganggap kendaraan listrik merupakan kendaraan masa depan, sebanyak 45 persen dapat mengurangi permintaan kendaraan berbahan bakar konvensional, sebanyak 42 persen menganggap kendaraan listrik dapat menggantikan kendaraan bermesin konvensional.
Sebanyak 21 persen responden menganggap kendaraan listrik hanya mengatasi masalah sementara dari keterbatasan bahan bakar ke tenaga listrik yang lebih terbatas, dan sebanyak 9 persen responden menganggap kendaraan listrik hanya sebuah tren yang tidak bertahan lama.
Pemerintah sendiri sudah merencanakan gambaran besar terkait jumlah kendaraan listrik. Pada 2030 diharapkan terdapat dua juta unit mobil listrik dan 13 juta motor listrik. Hasil survei Populix sendiri mengungkapkan terdapat 29 persen responden yang berencana untuk membeli motor listrik dan 31 persen responden berencana membeli mobil listrik dalam lima tahun ke depan.
Menurut survey, brand yang masuk dalam top of mind responden antara lain United Motor, Viar dan Gesits untuk motor listrik. Masih ada Selis, EC-GO, Niu dan BF Goodrich di segmen yang sama. Sementara Tesla, Hyundai dan Toyota menjadi mobil listrik pilihan utama para calon konsumen. Merek lainnya adalah BMW, Nissan, Lexus dan Porsche.
Beberapa alasan yang mendorong responden dalam membeli dan mempertimbangkan kendaraan listrik adalah produk yang lebih ramah lingkungan, hemat biaya perawatan, dan memiliki zero emission. Ke depannya, responden juga meyakini bahwa kendaraan listrik akan semakin ramah lingkungan, menjadi kendaraan masa depan, dan dapat mengurangi permintaan terhadap bahan bakar minyak. (STA-RS)
Baca juga: Tilang Elektronik Incar Truk ODOL, Ini Dia Lokasi Kameranya!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice