Supercar Baru Pagani Meluncur Besok, Tembus Kecepatan Suara?
Pagani sedang mempersiapkan mobil kencang terbarunya, dan lagi-lagi menawarkan pembeda yang membuatnya layak bersaing dengan model Bugatti maupun Koenigsegg. Namanya belum dirilis, menunggu luncur resmi esok, 17 Desember. Namun percik-percik informasi menunjukkan unsur-unsur aeronautika dengan variabel pengukur khasnya.
Indikator penunjuk kecepatan udara (airspeed) sampai meter penunjuk kecepatan mach yang membandingkan kecepatan pesawat dibanding kecepatan suara, tersedia. Tak cuma itu, pengukur airspeed juga tampak terpasang di bagian bodi karbon mobil baru Pagani ini. Airflow sensor, merupakan peranti pengukur kecepatan udara yang umumnya digunakan pesawat terbang.
Meter-meter nirkonvensional ini memang jadi bagian dari tema utama kendaraan baru mereka, "perayaan kecepatan udara" jelasnya lewat informasi di twitter. Untuk diketahui, mach 1 jika diterjemahkan dalam kecepatan darat, mencapai lebih dari 1.200 km/jam. Tentu bukan angka yang memungkinkan jika ini adalah kendaraan yang bisa dikendarai di jalanan umum. Jadi jangan heran jika angka yang ditunjukkan punya aksara "." di awalnya.
Video yang ditampilkan pun hanya menunjukkan kecepatan mach di level 0,12 atau sekitar 120 km/jam. Kami yakin, level itu hanyalah penunjuk semata, toh mereka mengindikasikan betapa cepatnya mobil baru mereka bisa mencapai Mach 0,12. Menyatu dengan panel itu, bukanlah speedometer biasa, melainkan airspeed meter yang ditampilkan dalam ukuran knot, khas kendaraan terbang. Ya, sepertinya panel meter ini hanyalah ornamen penghias yang menunjukkan variabel di luar biasanya pada mobil biasa seperti putaran mesin, kecepatan darat, ataupun induksi turbo.
Bisa jadi memang supercar anyar mereka disiapkan dengan beragam ornamen khas pesawat, bukan cuma pengukurnya. Sayap belakang besar, lubang air intake, desain super aerodinamis, rasa-rasanya tak aneh jika jadi penyusun desain bodinya. Tapi jika ingin mengkritisi, bukankah ini rumus standar yang digunakan semua supercar bahkan sejak era 80-an? Membuat mobil yang memiliki airflow seperti pesawat jet yang siap membelah udara dan mencapai. Kami rasa tak mungkin Pagani berpikir sesederhana itu. Mereka pasti telah menyiapkan amunisi di kendaraan anyarnya hingga berani mengangkat kembali unsur-unsur aeronautika.
Performa boleh saja lebih tinggi dari jagoan sebelumnya, Huayra. Untuk diketahui, supercar tersebut, memakai unit V12 berkubikasi 6,0 liter dengan kode M158 racikan Mercedes-AMG yang bisa memproduksi hingga 730 daya kuda dan torsi 1.-000 Nm. Bermodal mesin itu, Huayra bisa melesat lebih dari 350 kpj dengan akselerasi 0-100 kpj di level 3,2 detik. Jika ingin menantang kecepatan udara, harusnya sang supercar terbaru, bisa melaju lebih cepat dari itu.
Mesin listrik atau turbo, kami rasa tidak. Dalam video 15 detik yang diunggah, terdengar jelas raungan mesin yang meraung lantang. Kemungkinan besar Naturally Aspirated (NA) namun tak heran jika ada paket imbuhan elektrik yang berpadu dalam skema hibrida. Bagaimana spesifikasi lengkap dan gambar jelasnya? Akan kami sajikan esok, saat peluncurannya berlangsung. (Van)
Baca Juga: Mobil Bugatti Super Terbatas Milik Cristiano Ronaldo
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice