Stasiun Pengisi Daya Cepat Pertama untuk Mobil Listrik Diluncurkan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hari ini (5/12) meluncurkan stasiun pengisian daya mobil listrik untuk umum. Itu dilakukan sebagai bagian dari inovasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Menariknya, salah satu stasiun pengisian sudah mendukung fast charging atau pengisian cepat dengan durasi 30 menit.
Dipaparkan oleh Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi dan Material (TIEM), Enya Listiani Dewi, stasiun pengisian listrik ini, sama halnya dengan pengisian bahan bakar umum (SPBU). "Sejalan dengan program percepatan mobil listrik nasional pada 2018, BPPT menyiapkan dua sistem charging station, yaitu Fast Charging station 50 kW di BPPT Jakarta dan smart charging station 20 kW di B2TKE-BPPT Puspiptek, Tangerang Selatan," ungkap Enya dalam siaran resmi yang diedarkan.
Menurut Enya, salah satu kendala dalam peralihan ke mobil listrik, durasi pengisian daya yang bisa mencapai 4 - 5 jam sampai penuh. Makanya didirikan infrastruktur pengisi daya cepat 50 kW pertama di Indonesia, dengan harapan bisa mendorong minat masyarakat terhadap mobil listrik.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, turut hadir dalam peresmian. Ia pun menjelaskan, persiapan mengenai stasiun pengisian listrik di Indonesia, secara bertahap akan didirikan dengan masif. "Bisa nanti di stasiun kereta atau mungkin di mall-mall yang nantinya jadi tujuan publik," ungkapnya. Moeldoko turut menyinggung, Peraturan Presiden soal kendaraan listrik akan lebih baik kalau bisa lebih cepat dikeluarkan. "Ya targetnya awal 2019, makin cepat makin bagus. Karena sesungguhnya sudah menggeliat cukup kencang di Indonesia mengenai mobil listrik ini," jelas Moeldoko lagi.
Dari manufaktur, Mitsubishi menyambut baik langkah BPPT dalam meresmikan stasiun pengisi daya kendaraan listrik. PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menyertakan dua mobil mereka sebagai bagian demonstrasi pengisian daya mobil listrik. Mobil listrik Mitsubishi i-MiEV dan Outlander PHEV turut menjadi percontohan di antara kendaraan lain seperti bus, sepeda motor dan sepeda listrik.
Tak cuma itu, Mitsubishi juga aktif berpartisipasi dalam proses sosialisasi dan studi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. "Mitsubishi Motors turut berpertisipasi dalam proses sosialisasi dan studi bersama terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dengan mendonasikan 2 kendaraan listrik Mitsubishi i-MiEV dan 8 kendaraan SUV Plug in Hybrid, Outlander PHEV dan 4 unit fasilitas pengisian daya cepat kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian RI," ungkap Ogi Ikematsu, Director of Coordination & Development Division PT MMKSI.
Enya menjelaskan, bakal dilakukan uji coba jalan dengan kendaraan listrik digunakan sebagai kendaraan operasional kantor. Rutenya, Puspiptek - BPPT Jakarta atau sebaliknya. Sebagai uji coba, disiapkan tiga bahan sampel berupa kendaraan listrik roda dua, micro car dan city car. Mistubishi i-MiEV, termasuk salah satu yang berkesempatan mengikuti uji jalan itu. (Tom/Van)
Baca Juga: Teknologi Toyota Ini Lebih Canggih dari Mobil Listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice