Startup Sistem Otonom Zook Diakuisisi Amazon
Amazon telah membeli perusahaan startup self-driving Zook dengan nilai milyaran dollar untuk mendukung usahanya. Perusahaan yang didirikan tahun 2014 itu bergerak dalam bidang pengembangan teknologi sistem pengendaraan dan kendaraan-kendaraan fungsional dengan tujuan khusus seperti taksi atau mobil delivery (pengiriman).
Fokus bisnis yang dikembangkan Zook berbeda dengan banyak startup self-driving lain yang menjadi kompetitornya yang hanya mengembangkan sistem bantu pengendaraan saja. Kendaraan self-driving (tanpa pengemudi) yang dilengkapi dengan sistem Zook dibantu oleh fitur komputer canggih yang bisa membaca perilaku traffic maupun pedestrian.
Makanya, kendaraan yang dikembangkan Zook bukan sekadar mobil berlengkapkan komputer. Melainkan sudah seperti robot. Kendaraan yang dikembangkan Zook mengaplikasi teknologi otomotif dan robotik tercanggih dan ramah lingkungan.
Zook telah menguji teknologi yang mereka kembangkan khususnya di wilayah Las Vegas dan San Francisco. Mereka telah menguji puluhan prototipe di dalam menghadapi situasi traffic yang sulit. Misalnya berpindah lajur pada saat traffic padat dan di jalan perempatan. Bahkan mereka mengembangkan prototipe dalam menghadapi kondisi cuaca buruk.
Di dalam mengembangkan prototipe itu, mereka mengandalkan teknologi radar. Teknologi ini pernah menjadi persengketaan di pengadilan karena Tesla tahun lalu menuding Zook mencuri teknologi data darinya. Kasus ini selesai di pengadilan pada awal 2020.
Amazon dalam siaran pers mengatakan bahwa akuisisi yang mereka lakukan itu dapat membantu Zook merealisasikan “visi teknologi autonomous-drive” yang mereka kembangkan. Menurut harian Financial Times, nilai transaksi Amazon mengakuisisi Zook sekitar US$ 1,2 milyar. N
Integrasi bisnis Amazon dengan Zook
Masuknya Zook dalam daftar perusahaan retail itu, memungkinkan Amazon untuk mengintegrasikan teknologi self-driving ke dalam armada mobil jasa pengiriman yang mereka miliki. Sebelum akuisisi, Amazon sudah pernah membeli perusahaan startup Aurora yang bergerak di bidang yang serupa dengan Zook.
Zook didirikan tahun 2014 oleh seniman-desainer asal Australia Tim Kentley-Klay dan Jesse Levinson, putra chairman Apple Inc., Arthur D. Levinson, yang mengembangkan teknologi autonomous-driving di Stanford University.
Nama Zook diambil dari nama makhluk Zooxanthellae yang hidupnya tergantung pada energi terbarukan. Makhluk itu adalah alga bersel satu yang hidup di dalam jaringan tubuh karang batu. Jadi organisme itu dikaitkan dengan karakter kendaraan produksi Zook dan hubungan simbiosisnya dengan manusia.
Pada Desember 2018, Zook menjadi perusahaan pertama yang mendapat persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk menyediakan jasa transportasi self-driving kepada masyarakat umum di California. Perusahaan yang berbasis di Foster City, California ini pada 2019 divaluasi sebesar US$ 3,2 milyar dan menyerap 1.000 tenaga kerja. Namun gara-gara Corona, pada April lalu Zook terpaksa mem-PHK 10 persen karyawan. (Eka)
Baca Juga: Game Terbaru Need For Speed Rilis 2021
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice