Spyshot Hyundai Stargazer 2022 Uji Jalan di Indonesia, Jadi Lawan Avanza, Xpander dan Ertiga
Hyundai kian serius menggarap pasar MPV di Tanah Air. Setelah menghadirkan Staria di segmen MPV premium kini pabrikan asal Korea Selatan itu tengah menyiapkan satu model baru di segmen Low MPV. Yap, satu model yang diperkirakan adalah Stargazer mulai unjuk diri di jalanan Indonesia. Ia tampak mengenakan topeng kamuflase hitam dan balutan stiker di sekujur tubuh.
Menariknya, di bagian belakang tertera pelat nomor B 9058 XNZ. Model yang akan menjadi rival pemain lawas macam Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga ini tampak berdimensi besar. Banyak yang menerka wujud asli melalui rendering berdasar spy shot. Pastinya kap depan terlihat landai serta grille seolah terinspirasi gaya Hyundai Staria.
Adanya kendaraan tes jalan menjadi sinyal kuat model ini akan segera dijual di Indonesia. Lantas penamaan Stargazer juga sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Jika Hyundai Stargazer betul masuki segmen low MPV. Setidaknya mesin tersuguh pakai jenis bensin 1,5 liter N.A sanggup menghasilkan tenaga 115 PS dan torsi maksimal 144 Nm. Enjin ini sama, seperti yang dipakai Kia Sonet maupun Hyundai Creta.
Opsi lain berupa diesel 1,5 liter, memberi daya 115 PS plus torsi 250 Nm. Atau dugaan selanjutnya, menggunakan mekanikal pacu 1,4 liter turbo berdenyut 140 PS dan momen puntir maksimal 242 Nm. Masih banyak kemungkinan lain yang bisa dipakai pabrikan berlogo H miring ini. Pemacu bensin turbo 2,0 liter tertanam di Alcazar serta Elantra boleh jadi alternatif. Pilihan transmisi manual maupun otomatis dimungkinkan, sesuai dengan model terbaru Hyundai.
Lantaran Hyundai sekarang di bawah kendali prinsipal langsung dari Korea Selatan. Strategi lewat produk baru sepertinya terus dilancarkan. Yakni agar dapat memanfaatkan kesempatan untuk mencari pembeli MPV berbasis keluarga tujuh penumpang. Hyundai Stargazer dirancang agar mengantongi segala akomodasi famili. Ia memiliki lampu ekor LED yang berorientasi vertikal, stop lamp dipasang tinggi. Bentuk rumah kaca besar agar memastikan kabin lapang nan nyaman bagi penghuninya. Garis atap agak sedikit miring, kaca depan melandai serta bagasi besar.
Baca juga: Reka Wujud Hyundai Creta Facelift, Calon Penantang Rocky dan Raize di Indonesia
Pencahayaan di depan tampak mengandalkan lampu LED empat titik. Kisi-kisi diguyur cat gelap, bukan berpola jaring-jaring. Melainkan garis oval kecil. Dalam gambar spy shot, front over hang (jarak roda dan bumper depan) tampak pendek sekali. Fender dibuat tak menonjol, atap polosan tanpa panoramic sunroof. Lalu pelek berpola kelopak dwiwarna sekitar 16 inci.
Untuk diketahui, mereka mengajukan nama dagang Stargazer pada November 2020 dengan nomor DID2020072199. Dokumen didaftarkan oleh Hyundai Motor Company, beralamat di Heolleung-ro, Seocho-gu, Seoul, Republic of Korea. Jika mereka ingin menjual sebuah produk, dipastikan merek harus sudah terpatenkan. Kemudian pabrik di Cikarang siap memproduksi kendaraan akhir tahun ini. Kans Stargazer masuk jalur produksi diyakini mulai awal tahun depan. Tinggal menunggu waktu saja. GIIAS November 2021 juga bisa dijadikan kesempatan tampil perdana. (Alx/Raju)
Sumber: Instagram @akhdan_qolbi
Baca juga: Simak Harga Avanza Xenia dan Kawan-Kawan Setelah PPnBM 100 Persen Diperpanjang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice