Spesifikasi Navya, Bus Otonom di Asian Games 2018
Telkomsel memboyong Navya di perhelatan Asian Games 2018. Bus tanpa sopir ini sanggup menampung sedikitnya 12 penumpang. Dengan formasi delapan duduk dan empat orang berdiri. Kemudian ada kamera 360 derajat yang bisa memantau situasi kabin. Sejatinya, cara ini dilakukan Telkomsel untuk memamerkan teknologi mutakhir 5G, sebagai pengendali Navya.
“Selama perhelatan Asian Games 2018, Telkomsel menghadirkan ‘Telkomsel 5G Experience Center’ di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Di sini pengunjung dapat mengenal dan merasakan langsung implementasi teknologi 5G. Caranya melalui berbagai perangkat yang dilengkapi dengan teknologi 5G. Misalnya Live Streaming, Football 2020, Future Driving, Cycling Everywhere dan Autonomous Bus,” papar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam keterangan resmi.
Seluruh perangkat yang terdapat pada ‘Telkomsel 5G Experience Center’, diharapkan dapat mengedukasi pengunjung. Jadi Anda bisa secara langsung memahami manfaat dan keunggulan dari teknologi 5G kelak. Contohnya seperti high speed data rate, lower latency, geo-tagging dan autonomous driving.
Anda mau mencobanya? Sangat bisa, bahkan gratis. Caranya daftarkan diri di meja registrasi dan ikuti petunjuk panitia. Saban hari bus ini beroperasi dua kali. Pukul 10 .00 WIB hingga 12.00 WIB. Kemudian sesi kedua pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Bus otonom ini tersedia selama penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung, sampai 2 September 2018.
Spesifikasi Navya
Navya dikembangkan di negara asalnya, Prancis. Untuk diketahui pula, minibus otonom Navya masih berstatus demo. Jadi belum diniagakan. Nah, Navya mengantongi teknologi Multi-Sensor Cutting-Edge. Cara kerjanya menggabungkan informasi dari sejumlah sensor, untuk memahami dan memvisualisasikan lingkungannya dengan tepat. Sensor ini terhubung dengan komputer untuk memberikan informasi, kemudian membuat keputusan dan bertindak atas informasi.
Soal power, Navya menggunakan baterai lithium LiFeP04, dengan kapasitas 33 kWh. Baterai bisa dipakai selama sembilan jam. Pengisian baterai hingga 90% butuh tempo delapan jam. Ia juga dipersenjatai motor elektrik 15 KW, dengan kecepatan maksimal 25 km/jam.
Lantaran termasuk mikrobus, dimensinya lumayan mungil. Navya memiliki panjang 4,75 meter, lebar 2,11 meter dan tinggi 2,65 meter. Ground clearance 200 mm plus wheelbase 2,90 m. Kemudian ia dipakaikan pelek 17 inci dengan ukuran ban 215/60. Jika sudah dikomersialkan, rasanya kendaraan otonom macam Navya sangat cocok untuk perkotaan yang padat.
Ya, meski masih demo, setidaknya di Asian Games 2018 Anda bisa mencicipi kendaraan otonom. Soalnya Tokyo Olympic 2020 baru berencana menggunakan teknologi serupa. Itupun dengan bantuan Toyota, sebagai mitra Olimpiade. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mobil Swakemudi KIA Akan Menginvasi Perkotaan Pada 2021
Sumber: Telkomsel & Navya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice