Simak Spesifikasi Lengkap Mobil Listrik DFSK Mini EV
DFSK memperlihatkan mobil listrik Mini EV di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. EV berukuran kompak ini diperlihatkan sebagai bentuk komitmen DFSK yang di Tiongkok menjadi salah satu pemain besar dalam industri kendaraan listrik dan teknologi mobilitas ramah lingkungan yang dimilikinya.
KEY TAKEAWAYS
DFSK Mini EV
Cuma dipamerkan untuk melihat respons masyarakatSpesifikasi DFSK Mini EV
Masih berbekal spesifikais sama dengan produk yang beredar di TiongkokAchmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile mengungkapkan ini adalah kali pertama Mini EV diperlihatkan di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk melihat potensi segmen BEV yang tengah bertumbuh di Tanah Air.
“Jadi kami melihat ada kebutuhannya di situ, makanya kita datangkan di pertama kali. Ini punya spesifikasi yang sama dengan yang dijual di Tiongkok. Kita lihat tanggapan masyarakat Indonesia soal Mini EV,” ucap Rofiqi saat ditemui di pameran PEVS, Jumat (22/7/2022).
Sekilas melihat Mini EV teringat dengan beberapa produk kendaraan listrik asal Tiongkok yang juga berukuran serupa. Model kendaraan mini dengan penggerak motor listrik memang digemari oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu.
Baca juga: Wuling Air ev Bisa Dipesan di PEVS 2022, Pengiriman Akhir Agustus
Soal spesifikasi, berdasarkan situs resmi DFSK di Cina, Mini EV hadir dengan ukuran panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm. Mobil listrik mini ini punya ukuran sumbu roda sejauh 1.960 mm dengan front tread 1.285 mm dan rear tread 1.290 mm. Jarak pijaknya sejauh 135 mm.
Desain Mini EV terlihat berbentuk kotak, terdapat tiga pintu dengan empat tempat duduk. Bagian depannya menampilkan penampang lebar terutama pada grille dengan sentuhan warna hitam yang membuat kesan elegan. Headlampnya berukuran besar dan kotak dengan penerangan LED.
Pada PEVS 2022, DFSK memberikan sentuhan gambar tema Jakarta pada bodi bagian samping Mini EV. Tampak samping Mini EV ini terlihat tinggi dengan pintu berukuran besar. Terdapat garis-garis tegas pada rumah roda serta bagian samping yang mengingatkan aura kendaraan SUV. Pilar C nya terlihat tebal dengan tambahan ornamen plastik hitam. Bagian kaki-kakinya menggunakan pelek berukuran 12 inci dengan ban khusus EV ukuran 145/70 R12. Bentuk peleknya mengingatkan pada bilah baling-baling yang membuat Mini EV tampil modern.
Bagian belakang Mini EV terlihat cukup menarik dengan garis-garis tegas dan bumper berukuran lebar. Kaca belakangnya mengingatkan pada bentuk kei car Jepang dengan ukuran stoplamp yang cukup besar. Terdapat tombol untuk membuka pintu belakang Mini EV dan dari penampakan luar terlihat sensor parkir dua titik dan kamera belakang untuk kemudahan parkir.
Soal interior, unit Mini EV yang hadir di PEVS 2022 tidak bisa dimasuki dan hadir dengan kaca film sangat gelap. Namun jika merujuk pada unit yang ada di Tiongkok, bisa terlihat bahwa EV ini menawarkan kabin yang cukup menarik.
Penggunaan warna two tone krem dan hitam memberikan kesan futuristik. Desain dashboardnya layaknya meja terbuka yang membuat kesan lapang hadir di interior. Tarikan satu garis juga memberikan kesan perlindungan untuk pengemudi dan penumpang baris depan. Terdapat ruang penyimpanan untuk telepon genggam di bagian dashboard dan cup holder.
Kesan futuristik hadir dari head unit floating di tengah dan meter cluster layar TFT warna. Pengaturan semburan dan suhu AC berbentuk dial yang mengedepankan sentuhan intuitif. Lingkar kemudi berukuran besar dengan menghadirkan tombol pengaturan di sisi kiri dan kanan. Pada konsol tengah terdapat tuas dial untuk pengaturan penggerak. Ada juga tombol buka tutup kaca elektrik. Selain itu Mini EV menggunakan rem tangan model konvensional.
Mini EV mampu memuat empat penumpang. Pada baris kedua, tempat duduknya bisa dilipat untuk memberikan ruang penyimpanan yang lebih besar. Jika kedua tempat duduk baris kedua dilipat maka Mini EV memiliki tempat penyimpanan dengan ukura 843 liter.
Sekarang soal spesifikasi teknik mobil listrik ini. Di atas kertas Mini EV menggunakan motor tipe PMSM dengan total output tenaga 25 ps dan torsi 100 Nm. Baterainya menggunakan lithiuim ion phosphate dengan kapasitas 9,18 kWh. Di atas kertas Mini EV memiliki kemampuan akselerasi dari 0 sampai 50 km per jam dalam waktu 5,2 detik.
Baterai di atas mampu membawa Mini EV dengan jarak 120 kilometer, berdasarkan pengukuran NEDC. Tenaga motor disalurkan ke roda belakang. Soal pengisian dayanya, dari 10 persen sampai 90 persen kondisi baterai dengan arus listrik 2KW atau 220v membutuhkan waktu empat sampai lima jam.
Beberapa spesifikasi lainnya, Mini EV menggunakan suspensi McPherson Independent di depan dan multi-link independent di belakang. Pengeremannya menggunakan cakram di depan dan tromol di belakang. Strukturnya monokok dengan kemudahan electric power steering untuk pengendalian.
Soal harga, di Tiongkok Mini EV dipasarkan sekitar 34.000 yuan. Ini sekitar Rp75 jutaan. Harga ini tentu akan berbeda apabila DFSK nantinya benar akan memasarkan di Indonesia. Melirik model Wuling Air EV yang dibanderol Rp200 sampai Rp300 jutaan, kemungkinan tidak akan berbeda jauh. (STA/TOM)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice