Si Mungil Kei Car Honda N-Box Custom Tampil di Indonesia, Bakal Dijual?
Ada yang menarik di Honda Dreams Cafe, Senayan Park. Pengunjung bisa melihat kehadiran sebuah kendaraan unik kei car N-Box Custom di tengah ruangan cafe.
KEY TAKEAWAYS
Honda N-Box Custom
Cuma dipamerkan di Dream Cafe, tidak untuk dipasarkanKehadiran unit yang didatangkan dari Jepang ini membuat masyarakat bisa melihat beberapa keunggulan menarik kei car. Segmen ini sudah hadir di Jepang sejak 1949 sebagai cara untuk meningkatkan industri otomotif pasca perang dunia. Saat ini, kei car masih menjadi segmen favorit masyarakat Jepang berkat kemudahan-kemudahan yang ditawarkan. Sebelumnya pajak segmen ini sempat selisih jauh dengan kendaraan normal, namun sejak 2014 pemerintah menaikkan pajak kei car hingga 50 persen yang membuat penjualannya sedikit melambat.
Kembali soal N-Box yang hadir di Senayan, unit yang diperlihatkan adalah model tertinggi dari varian N-Box yakni N-Box Custom dengan sentuhan Style + Black. Sekilas melihatnya saja sudah memperlihatkan aura unit berkat desain eksterior. Pertama dari dimensi, kendaraan ini menawarkan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.790 mm. Terlihat pendek namun dengan perawakan tinggi. Impresi dari dekat, tidak terasa kendaraan ini sebuah kendaraan mungil, tetap memberikan kesan kendaraan besar.
Kesan SUV juga cukup terasa. Model mengotak di bagian depan dengan grille bergaris tebal dan posisi tinggi menghadirkan aura tangguh. Sentuhan modern ditawarkan dari lampu LED 9 titik dengan DRL serta fog lam LED. Sentuhan krom gelap membuat N-Box hadir lebih mewah. Bagian sampingnya hadir pelek 15 inci model sporty dengan garis bodi di samping cukup tebal. Belakangnya menghadirkan stoplamp LED kombinasi yang cukup besar. Varian ini menawarkan spoiler belakang berukuran besar yang sekali lagi menegaskan desain sporty khas Honda. Beberapa tambahan seperti garnish berwarna hitam di rumah fog lamp, dudukan plat nomor belakang, juga desain bumper belakang membuat tampilan N-Box Custom ini lebih mewah.
Masuk ke dalam, bagi para penggemar JDM pastinya akan berteriak gembira. Desainnya memang masih memiliki benang merah yang sama dengan beberapa produk Honda lainnya namun sensasi unik di balik kemudi model yang tidak dijual di Indonesia ini membuatnya terasa berbeda. Kesan pertama tadi berlanjut dengan impresi bingung, sebab di dasbor hadir beragam tombol dengan beragam fungsi yang memerlukan waktu untuk mempelajarinya.
Dari jauh, dasbor ini mengingatkan pada Freed serta Odyssey terbaru. Meski berukuran kecil, Honda memaksimalkan ruang dengan memberikan beragam tempat penyimpanan. Di dasbor sendiri terdapat sekitar empat hingga lima ruang penyimpanan untuk keperluan berpergian belum ditambahk tempat penyimpanan di door trim. Kesan mewah hadir dari penggunaan pewarnaan hitam di seluruh dasbor dengan sentuhan ornamen bronze di beberapa detail.
Sisi pengemudinya cukup nyaman. Sentuhan kulit hadir di lingkar kemudi dengan tombol pengaturan di sisi kanan untuk fitur Honda Sensing dan akses menu MID dan di sisi kiri ada pengaturan audio. Sentuhan sporty terasa dari kehadiran paddle shift di balik lingkar kemudi.
Meter clusternya masih menggunakan penunjuk jarum. Sisi modernnya hadir dari layar LCD berukuran 4,2 inci yang menghadirkan beragam informasi seputar kendaraan. Bagian bawah meter cluster terdapat ruang penyimpanan lagi untuk kemudahan akses pengemudi. Beberapa tombol hadir dibagian bawah kiri dan kanan pengemudi yang membutuhkan penyesuaian untuk mengoperasikannya. Tombol seperti akses buka tutup power sliding door di kiri dan kanan, kontrol traksi, pengaktifan fitur Honda Sensing ada di sisi bawah dasbor.
Beranjak ke bagian tengah, head unit layar sentuh dengan sistem Android jadi perhatian utama. Ukurannya sekitar 9 inci dengan sambungan dan fitur navigasi, musik, dan sambungan telepon genggam. Di bawah head unit terdapat pengaturan AC digital dengan tombol fisik yang memudahkan. Di bawahnya lagi hadir tuas transmisi CVT dengan tombol electric parking brake dan auto hold. Lebih jauh ke bawah hadir ruang penyimpanan dan soket pengisian daya.
Duduk di jok pengemudi terhitung cukup nyaman. Sekali lagi, bahan kulit digunakan untuk tambahan kenyamanan dengan detail jahitan di bagian tengah. Sudut pandang pengemudi cukup lebar berkat kehadiran kaca depan berukuran besar dan kehadiran kaca pada pilar A untuk meminimalisir titik buta. Honda juga memberikan tambahan kaca di beberapa sisi yang memudahkan pengemudi bermanuver saat di tempat sempit atau parkir tanpa mengandalkan kamera belakang.
Masuk ke baris kedua, di sinilah kei car menawarkan keunggulannya. Hadir dengan jarak sumbu roda 2.520 mm, bagian belakang N-Box masih menawarkan kesan lapang. Pengaturan bangku juga menjadi keunggulan. Jok bisa dimaju mundurkan, hingga dilipat rata lantai untuk kemudahan pengangkutan barang. Sering kali di Jepang, kei car juga menjadi camper van untuk bertamasya dimana jok penumpang baris pertama bisa dilipat rata lantai untuk ruang yang lebih luas.
Memasuki kabin cukup mudah bagi penumpang. Akses buka tutup sudah motorized dan bisa dilakukan lewat kunci FOB, tuas di pintu dan tombol di baris pertama. Ruang kepala dan ruang kaki cukup besar untuk penumpang dengan tinggi 170 cm. Beberapa fasilitas kenyamanan di baris kedua antara lain arm rest di tengah jok, cup holder di kiri dan kanan pilar C, tirai di jendela dan tray table untuk perjalanan.
Soal fitur keamanan, seperti yang sudah disebutkan, kei car ini sudah menghadirkan fitur Honda Sensing. Fitur ini terdiri dari collision mitigation braking system, adaptive cruise control, lane keeping assist system, auto highbeam, parking sensor dan beberapa fitur lainnya. Tambahan fitur lainnya adalah kehadiran fitur vehicle stability assist, pengereman ABS EBD BA, traction control system, SRS airbag serta mdoe berkendara ECON. Perlindungan sinar UV juga sudah hadir dari seluruh kaca di sekeliling kendaraan.
Soal mesin, model N-Box Custom ini menggunakan meins S07B i-Vtec DOHC 658 cc turbo dengan produksi tenaga 64 ps pada 6.000 rpm dan torsi 104 Nm pada 2.600 rpm. Masih ada mesin non turbo yang menghasilkan tenaga 58 ps pada 7.300 rpm dan torsi 65 Nm pada 4.800 rpm. Transmisinya menggunakan CVT dengan penggerak depan. Ada juga tawaran penggerak 4WD untuk kebutuhan pengendalian di beragam kondisi jalan yang lebih baik.
Soal banderol harga, di Jepang N-Box Custom ditawarkan dengan banderol 2,039 juta Yen atau sekitar Rp218 jutaan. Beberapa importir umum sudah menawarkan N-Box ini di Indonesia, banderolnya sekitar Rp600 jutaan sampai Rp700 jutaan. Soal masa depan produk ini di Indonesia, sepertinya cukup sulit untuk menjadikan model yang ditawarkan secara resmi oleh ATPM Honda. Selain karena regulasinya yang tidak mendukung, pasar Indonesia masih memfavoritkan kendaraan dengan panjang sekitar 4 meter sebagai pilihan. Namun dengan kehadiran N-Box Custom ini sebagai show car, Honda memperlihatkan kemampuan produksi beragam modelnya di pasar global.
Bagaimana menurut Anda? Apakah layak N-Box hadir di Indonesia secara resmi? (STA/TOM)
Baca juga: Makin Beringas, Honda Ungkap Berbagai Penyempurnaan Teknis Civic Type R FL5
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice