PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan mengenalkan brand baru di pameran otomotif GIIAS 2024. Merek mobil anyar itu adalah Jaecoo yang diposisikan sebagai merek lebih premium dari Chery. Jaecoo sendiri menjadi sub-brand dari Chery Group di Cina maupun secara market global.

Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan mengatakan di perhelatan GIIAS Juni nanti, Jaecoo akan menampilkan seluruh line up andalannya. Merek ini fokus di segmen SUV dengan tawaran desain premium serta kelengkapan fitur yang canggih.

"Pada GIIAS nanti kita akan brand launching, yakni Jaecoo. Untuk Jaecoo di GIIAS nanti baru brand launching saja, kita bawa semua line up-nya,” kata Rifkie, belum lama ini.

Oto Media Group pernah menjajal langsung Jaecoo 7 dan Jaecoo 9 di negara asalnya Cina pada tahun lalu. SUV ini memang dirancang dan dilahirkan dengan pendekatan berbeda dibandingkan Omoda maupun Tiggo. Segmen mobil yang disasar oleh Jaecoo adalah SUV off-road urban khusus bagi konsumen perkotaan dengan selera yang lebih tinggi.

Spesifikasi Semua Model Jaecoo

Jaecoo 6 jadi model mobil listrik dari pabrikan asal Tiongkok i. Desainnya cukup menarik, bergaya SUV jip off-road seperti Land Rover Defender versi kompak atau punya kemiripan dengan Suzuki Jimny 5 Door.

Mobil ini pakai baterai LFP dari CATL dengan kapasitas 69,8 kWah yang punya jarak jangkau 501 km sekali pengisian baterai penuh. Sementara klaim akselerasinya dari posisi ke 100 km/jam tuntas dalam waktu 6,5 detik.

Ada 2 tawaran penggerak, yakni roda depan saja (FWD) atau 4 roda (AWD). Versi AWD dibekali dengan 2 motor listrik yang menghasilkan tenaga 275 hp dan torsi 279 Nm. Jaecoo 6 pun mengemas soket charger CCS berdaya 85 kW, maka baterai 30 ke 80 persen bisa selesai dalam waktu 30 menit.

Lalu Jaecoo 7 dibekali enjin bensin 1.600 cc, Turbocharged yang sanggup memproduksi tenaga maksimal 145 kW atau 194 Hp dan torsi puncak 290 Nm.

Output dari mesin itu kemudian dikawinkan dengan transmisi 7-speed DCT Electric Shifter plus penggerak all wheel drive (AWD). Dengan rancang ini, Jaecoo 7 diklaim memiliki kecepatan puncak hingga 210 km/jam dan konsumsi BBM di 7.1 liter/100 km atau setara 14,2 km/liter.

Kemudian Jaecoo 8 yang punya dimensi lebih bongsor dibandingkan Jaecoo 7. Dimensi tubuhnya mirip-mirip dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Soal dapur pacu dibekali mesin 2.000 cc, 4-silinder bensin dengan turbocharger yang menghasilkan tenaga 257 hp dan torsi 390 Nm. Output itu kemudian disalurkan ke seluruh roda alias all wheel drive.

Dan terakhir Jaecoo 9 yang kastanya lebih tinggi dibandingkan model Jaecoo lainnya. Dari lembar spesifikasi yang kami terima saat di Cina, SUV ini ditopang mesin 2.000 cc turbo DCT 7-percepatan, dan berpenggerak AWD . Komposisi ini sanggup memuntahkan tenaga 245 Hp dan torsi puncak 385 Nm dengan klaim konsumsi BBM 12,5 km/liter.

Sebagai informasi, Jaecoo juga menawarkan line-up mobilnya dengan suntikan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Opsi mesin yang disebar di beberapa negara berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan dan peluang pasarnya. Menarik untuk ditunggu langkah dan strategi apa yang bakal diterapkan di pasar otomotif Indonesia. (KIT/TOM)

Baca juga: Harga Chery Tiggo 5X Mulai Rp239 Juta, Lihat Simulasi Cicilan Bulanan