Selisik Perbedaan Varian New Almaz RS Mesin Turbo dan Hybrid

Wuling Indonesia baru saja memperkenalkan pembaruan dari model Almaz RS. SUV flagship Wuling tersebut ditawarkan dalam dua varian yakni New Almaz RS dan New Almaz RS Pro Hybrid. Lantas apa saja perbedaannya?

Mulai dari harga. Banderol Almaz RS terbaru cukup mengejutkan. Utamanya untuk varian hybrid. Model pre facelift atau yang lawas ditawarkan Rp472 juta yang artinya lebih murah Rp34 jutaan.

Begitu juga dengan varian non hybrid alias Almaz RS. Sebelumnya, model lawas dibanderol Rp432,9 juta, ini artinya selisih lebih murah Rp30 jutaan.

New Almaz RS Rp398.000.000
New Almaz RS Pro Hybrid Rp438.000.000

Ternyata ini merupakan strategi yang digunakan Wuling untuk menarik minat konsumen. Banderol ini ditujukan selama peluncuran dan kemungkinan akan bertahan hingga akhir tahun.

Performa

Pembeda utama memang dirasakan dari sisi tawaran mesin. New Almaz RS Pro menggunakan mesin 1.451 cc 4 silinder segaris DOHC DVVT dengan turbo charger. Mesin ini menghasilkan tenaga 140 hp di 5.200 rpm dan torsi 250 Nm di 1.600 hingga 3.600 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi CVT.

Varian hybrid menggunakan mesin 1.999 cc NA 4 silinder segaris Atkinson cycle. Mesin ini menghadirkan tenaga 123 hp di 5.600 rpm dan torsi 169 Nm. Tambahan tenaga hadir dari motor listrik yang menghasilkan 130 kW atau sekitar 174 hp dan torsi 320 Nm. Sistem hybrid ini bekerja bersama baterai berjenis ternary lithium ion yang berkapasitas 1,8 kWh. Sistem transmisinya menggunakan dedicated hybrid transmission (DHT).

Perbedaan lainnya, mesin konvensional turbo bekerja sebagai sumber utama. Pada varian hybrid, sistem elektrifikasinya hadir dalam beberapa mode yakni EV mode, pararel mode, dan series mode yang masing-masing bekerja otomatis sesuai bacaan komputer terhadap kebutuhan beban, tenaga dan torsi alias tidak bisa dipilih sendiri.

Mode EV digunakan saat roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik yang bersumber dari energi baterai. Mode ini akan mematikan mesin dan kendaraan bergerak tanpa menghasilkan emisi.

Mode series hybrid penjelasannya, mesin konvensional bekerja mengisi daya baterai dan roda tetap digerakkan motor listrik. Pada mode pararell hybrid, mesin dan motor listrik berbagi beban kerja untuk menggerakkan roda bersama-sama. Perpindahan antar mode ini berlangsung otomatis dan seamless.

Eksterior

Sebenarnya tidak ada perbedaan dari sisi fitur di area eksterior kedua varian. Wuling berbaik hati memberikan fitur serupa untuk versi hybrid dan non hybrid.

Sebut saja kehadiran headlamp dan DRL dengan fitur LED dan auto on. Hadir juga fog lamp di bagian bawah bemper. Stop lamp kombinasi dengan fitur LED hadir menambah kesan modern di belakang bersama dengan sequential turn light. Panoramic sunroof juga ditawarkan bersamaan dengan pilihan warna dual tone. Warna yang dapat dipilih ada beberapa yakni Starry Black, Aurora Silver, Pristine White, Carnelian Red, dan Tungsten Steel Grey.

Kedua varian ini juga mendapatkan pembaruan desain bemper yan gkini hadir dengan warna hitam glossy serta grille yang mendapatkan sentuhan pola diamond yang futuristik. Wuling juga memberikan emblem tulisan di bagian belakang Almaz sebagai pembeda varian baru. Pelek 18 inci juga ditawarkan di kedua varian.

Pembedanya, ada pada sentuhan detil warna biru pada varian hybrid di area bumper depan. Selain itu logo hybrid juga disertakan di bagian belakang kendaraan untuk menunjukkan model tersebut adalah model elektrifikasi Almaz.

Interior

Tidak ada pembeda pada sisi interior. Wuling memberikan detil dan kenyamanan yang sama untuk penumpang SUV tiga baris tersebut. New Almaz RS terbaru mengusung pewarnaan classy carbon black style dengan masih menawarkan jok untuk tujuh penumpang.

Kehadiran soft touch panel berkelir baru di dasbor serta multicolor ambience light pada beberapa bagian kabin membuatnya tampil lebih elegan. Terbaru, mobil ini sudah mendapatkan fitur tilt & telescopic steering wheel untuk pengaturan kenyamanan. Tidak lupa, fitur panoramic sunroof hadir untuk rasa berkendara premium.

Perhatian utama hadir pada layar meter cluster 7 inci TFT yang menampilkan beragam informasi, termasuk soal teknologi ADAS yang ditawarkan. Jok kulit, wireless charging, auto AC dengan filter PM 2.5 dan ion purifier, soket daya 12 V jadi standar kenyamanan yang didapat dari SUV dengan 7 penumpang ini.

Hiburan tetap mempertahankan layar head unit berukuran 10,4 inci. Layar sentuh ini menawarkan pemutar hiburan beragam format termasuk radio, Bluetooth, USB, wireless mirroring, onlinve navigation, dan beberapa fitur lainnya. Head unit ini dipasangkan dengan sistem audio 9 speaker dari Infinity by Harmann.

Fitur

Almaz masih meneruskan langkah sebagai intelligent SUV dari Wuling. Ini terbukti dari kehadiran Wuling Remote Control App yang tersedia bagi pengguna untuk memantau kondisi mobil dan mengoperasikan berbagai fitur dari sentuhan jari pada smartphone dan head unit. Ini dilakukan dengan mengunduh aplikasi MyWuling+ ke telepon genggam pemilik.

Tidak hanya itu, adapula inovasi Advanced Driver Assistance System melalui keempat kategori fitur utama yang secara aktif memaksimalkan pengalaman berkendara menjadi aman dan nyaman. Selain itu masih ada fitur perintah suara berbahasa Indonesia yang mampu mengoperasikan berbagai fitur dalam kendaraan.

New Almaz RS series hadir dengan fitur lengkap mulai dari 360° Around View Camera with Dynamic Trajectory, Electric Parking Brake (EPB) dengan Auto Vehicle Hold (AVH), 4 SRS Airbags, Hill Hold Control (HHC), Electronic Stability Control (ESC), dan Traction Control System (TCS). Selain itu, terdapat pula fitur keselamatan lainnya seperti sistem pengereman ABS, EBD, BA, rem cakram pada bagian depan dan belakang, serta Tire Pressure Monitoring System (TPMS) untuk memantau kondisi ban secara real time.

Sisi keselamatan berkendara diperhatikan lewat beberapa fitur tambahan. Advanced Driver Assistance System (ADAS) menjadi jawaban untuk Almaz yang dicitrakan sebagai SUV canggih.

Fungsi ADAS memanfaatkan sensor kamera canggih yang terbagi menjadi empat kategori, yakni Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic light. Kategori Adaptive Cruise meliputi Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA) with lane-keeping function, dan Intelligent Cruise Assistance (ICA) with lane-keeping function. Kemudian, terdapat Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Collision Mitigation System (CMS), Automatic Emergency Braking (AEB), dan Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA) yang terdapat dalam kategori Safe Distance & Braking Assistance. Fitur Lane Departure Warning di kategori Lane Recognition pun siap membantu pengguna untuk berkendara aman dalam lajurnya. Kemudian, kategori Automatic light ini mampu menyesuaikan secara otomatis ketinggian pancaran cahaya lampu utama.

Simpulan

Cukup mudah memilih tawaran New Almaz terbaru dari Wuling. Jika tidak keberatan dengan banderol yang kini sekitar Rp400 jutaan lebih, calon konsumen disarankan melirik varian Hybrid. Sebab keunggulan teknologi elektrifikasi SUV flagship Wuling ini dapat dirasakan dengan banderol harga yang lebih murah dibanding model lawas.

Namun jika berpikir sisi harga, tidak ada salahnya juga melirik varian mesin turbo konvensional. Tawaran fiturnya juga tidak dibedakan dengan varian hybrid yang membuat varian ini masih layak dilirik.

(STA/TOM)

Baca juga: Harga Rp488,8 Juta, Chery Omoda 5 GT AWD Punya 6 Fungsi Mode Berkendara