Selisik Citroen e-C4, Model EV untuk Pasar Indonesia
Citroen, merek kendaraan asal Prancis, kembali ke Indonesia setelah absen cukup lama. Lewat PT Indomobil Wahana Trada, Citroen berjanji untuk menghadirkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air. Salah satu pasar yang diincar adalah segmen kendaraan kelasa menengah dan atas.
KEY TAKEAWAYS
Citroen di Indonesia
Salah satu produk yang dijanjikan adalah mobil listrik e-C4Pada perkenalan kembalinya, Selasa (4/10/2022), Citroen memperlihatkan tiga model yang cukup meyakinkan. Mulai dari New C3, C5 Aircross dan mobil listrik e (aslinya dengan karakter ë)-C4. Model terakhir ini cukup menarik, sebab menjadi cara Citroen memperlihatkan keseriusannya di segmen kendaraan listrik.
Model e-C4 pertama kali diperkenalkan pada Juni 2020, dan ditawarkan secara resmi setahun kemudian di 2021. Model ini menemani varian non elektrik, bensin dan diesel, C4 yang juga ditawarkan di waktu yang sama. Selama enam bulan penjualannya, C4 sudah menarik minat lebih dari 30.000 konsumen di benua Eropa. Kehadirannya di Indonesia, jika benar, akan menjadi catatan tersendiri di luar benua biru tersebut.
Bicara desain, Citroen mengungkapkan bentuk C4 adalah pendekatan revolusioner untuk model hatchback. Citroen C4 sendiri memang mulanya adalah produk hatchback dan sudah hadir sejak 1928 dan kini pada model generasi ke 10 ini, pendekatan hatchback yang kompak tetap dipertahankan tentu ditambah bumbu SUV agar terkesan modern.
Baca juga: Babak Baru Citroën di Indonesia, Gandeng Indomobil dan Siapkan 5 Model
Desainnya mengedepankan aura Eropa. Terlihat elegan, garis desainnya fluid, dan dinamis. Selain itu karakter tangguh juga kekuatan SUV hadir pada penggunaan ban berukuran besar dan bodi berotot hampir di seluruh bagian. Ukuran dimensi panjangnya 4.360 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.525 mm dengan sumbu roda sejauh 2.670 mm dan jarak pijak ke tanah 156 mm.
Bagian depannya hadir desain V-shape khas Citroen dengan penempatan lampu DRL yang tinggi di ujung kap mesin. Penerangan utamannya menggunakan LED tiga modul berukuran besar serta tambahan fog lamp juga dengan LED di bagian bemper depan bagian bawah. Bentuk depannya ini terinspirasi dari mobil konsep CXPerience dan Ami One yang juga menjadi dasar desain untuk model C3. Kap mesinnya menghadirkan garis tebal serta ambahan lower skirt berwarna hitam doff dan air intake dengan detail berbentuk chevron di depan membuat tampilannya terkesan futuristik juga tangguh.
Soal kaki-kaki C4 elektrik ini menggunakan pelek berukuran 18 inci. Kesan sportynya juga didapat berkat wheel arch berwarna hitam yang menegaskan bentuk bodi kendaraan di bagian samping. Garis pada atap yang melandai hingga ke kaca belakang memperlihatkan sisi aerodinamis kendaraan ini. Belakangnya juga ditambah dengan spoiler menegaskan kesan sporty. Stoplampnya juga menggunakan LED V-shaped yang ikonik plus C4 menawarkan ruang bagasi dengan ukuran 380 liter.
Masuk ke interior, kesan futuristik cukup terasa. Ini terlihat dari desian dasbor yang clean juga modern dengan beberapa ruang penyimpanan dan tentunya sentuhan material soft touch untuk kesan premium. Hadir juga fitur Smart Pad Support dimana penumpang baris pertama dapat menempatkan tablet miliknya sebagai layar hiburan tambahan. Ini membuat pengemudi tidak terganggu dengan keperluan hiburan pada layar utama. Selain itu desain dasbornya seperti melebar hingga ke panel pintu, membuat kesan perlindungan selama berkendara.
Area konsol tengahnya nampak lebih tinggi yang mempertegas status hatchback kompak. Pada detail interior terdapat grafis pola chevron di bagian dasbor. Hadir juga pola di bagian jok, dengan perpaduan warna yang diberikan pada trim panel. Pewarnaan hitam glos didapat di lingkar kemudi, ventilasi AC, panel instrumen, dan tombol pengaturan AC dan infotainment. Layar 10 inci borderless membuat tampilannya makin modern. Layar ini memperlihatkan informasi seputar kendaraan termasuk soal status baterai dan jarak yang masih bisa ditempuh. Saat kendaraan mengisi daya, layar ini memperlihatkan informasi seperti waktu pengisian daya, jarak tempuh terkini dan kecepatan pengisian daya. Head unit ini juga menawarkan sambungan telepon genggam Android Auto dan Apple Carplay juga kemampuan menampilkan navigasi, pesan serta perintah suara.
Soal fitur keselamatan, e-C4 menawarkan fitur ADAS terkini. Sebut saja kehadiran fitur adaptive cruise control dengan stop and go, collision risk alert, active safety brake, highway driver assist. Masih ada fitur head up display berwarna, keyless entry and start, extended traffic sign detection, park assist, kamera mundur dengan berbagai sudut pandang, electric parking brake, trailer stability control, hill start assist, fog light cornering function, dan bay parking assistance. Hadir juga fitur lane departure warning, coffe break alert, driver attention alert, bling spot monitoring system, kamera 360, juga intelligent beam headlight.
Kini bicara mengenai sisi performa. Citroen e-C4 mengusung baterai li-ion berukuran 400 v 50 kWh. Motor listriknya menghasilkan tenaga 136 tk dan torsi 260 Nm dengan kecepatan maksimum 150 km per jam dan catatan diam sampai 100 km per jam dalam waktu 9,7 detik. Berdasarkan klaim WLTP, jarak tempuhnya mencapai 350 kilometer.
Soal waktu pengisian daya, lewat SPKLU dengan daya lebih dari 100 kW dapat mengisi baterai dari kosonng ke 80 persen dalam waktu 30 menit. Pengisian lewat wall box 32 A akan memakan waktu lima jam sampai tujuh jam 30 menit. Pada pengisian daya lewat soket rumahan, mencapai 15 jam untuk high power soket dan 24 jam untuk standar soket.
Pertanyaannya kini soal harga. Belum ada harga resmi dari model listrik ini namun di Inggris, e-C4 ditawarkan mulai Rp530 jutaan. Pastinya jika tiba di Indonesia, harganya akan lebih dari itu.
Vincent Cobee, CEO Citroen, mengungkapkan Indonesia adalah pasar potensial. Pihaknya akan menghadirkan beragam model termasuk kendaraan di bawah Rp300 jutaan.
“Dari semua segmen itu kami ingin tetap memberikan kualitas terbaik, teknologi tercanggih dan kenyamanan tertinggi,” ucap Cobee di acara perkenalan.
Pihak Indomobil yang sudah dikenal dengan beragam bisnis otomotifnya juga yakin Citroen akan menghadirkan produk terbaik, termasuk layanan purna jual andal untuk membangun merek di Indonesia. (STA/TOM)
Baca juga: Wuling Alvez di Tiongkok Dibanderol Mulai Rp120 Jutaan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice