Sejumlah Produsen Mobil di Indonesia Tetap Beroperasi Meski Covid-19 Mewabah
Covid-19 jadi pandemi, namun Agen Pemegang Merek roda empat dan pabrik tetap beroperasi. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan masyarakat agar bisa bekerja dari rumah (WFH). Tapi, namanya roda bisnis harus berputar dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Walau begitu, sejumlah perusahaan itu mengaku tetap waspada dan mencermati tingkat sebaran virus.
Tak terkecuali pabrikan di bawah payung Astra Group. Amsal PT Astra Daihatsu Motor (ADM), PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Semua tetap melakukan kegiatan penjualan serta produksi terus berlanjut. "Masih beroperasi (pabrik dan diler, red) belum ada libur produksi," terang Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, seperti dilansir Liputan6 (17/3).
TMMIN
Sementara itu, Teguh Trihono, General Manager External Affairs Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Pihaknya berempati kepada khalayak yang terdampak virus Corona. Toyota mengaku terus melakukan pemantauan situasi terkini dalam pengambilan keputusan. "Saat ini aktivitas produksi dan kegiatan administrasi pendukung di Toyota Indonesia berlangsung normal. Namun demikian, kami terus memantau perkembangan situasi terkini. Dan segera mengambil langkah-langkah penyesuaian berikutnya. Termasuk opsi work from home seperti yang dianjurkan oleh pihak berwenang," imbuh dia.
Isuzu
Attias Asril, GM Marketing PT IAMI juga bicara senada. Kegiatan produksi dan aktivitas penjualan diler resmi Isuzu masih berjalan seperti biasa. Namun, perusahaan mengaku senantiasa melakukan pemantauan terkait kondisi terbaru. "Sampai hari ini belum ada perubahan. Kami sedang mempelajari secara perinci pengaruh Covid-19 ini. Tentu terhadap bisnis proses, termasuk berkoordinasi dengan semua pihak yang saling berkaitan dengan bisnis kami," akunya.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Minta Pabrikan Otomotif Bantu Atasi COVID-19
Honda
Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marekting Director PT Honda Prospect Motor (HPM) ikut bicara. Manajemen sudah membatasi perjalanan dinas dan melakukan screening tamu yang datang. "Untuk sekarang ini kami melakukan pengecekan temperatur kepada setiap karyawan. Yang masuk dan merasa tidak sehat atau menunjukan gejala sakit. Disarankan untuk tidak masuk bekerja. Selain itu, kami melakukan screening tamu yang datang. Serta membatasi perjalanan dinas. Sebisa mungkin diganti menggunakan teleconference meeting," Yusak menjelaskan.
Walau belum mengambil langkah untuk mempekerjakan karyawan dari rumah. Yusak mengaku perusahaan sudah mengikuti langkah-langkah pencegahan berdasarkan arahan dari pemerintah. "Untuk concern di atas mengenai bekerja di rumah, memang menjadi salah satu pertimbangan yang sedang kami dipelajari. Tetapi karena situasi berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya. Sehingga dapat melakukan tindakan secara cepat dan tepat ke depannya," tambahnya.
Mitsubishi
Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) senada melihat kondisi sekarang. Ia mengaku, saat ini perusahaannya belum menerapkan aturan bekerja dari rumah. "Saat ini belum ada policy WFH (work from home). Namun tentunya di kantor sudah ada pembatasan business trip, pembatalan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang. Imbauan tidak masuk kantor selama 14 hari bagi karyawan yang baru kembali dari luar negeri."
MMKSI, lanjut Intan, selalu memberikan imbauan kepada karyawan untuk selalu menjaga kebersihan. Juga melakukan pengukuran suhu tubuh. "Termasuk adaptasi hal-hal yang disarankan oleh pemerintah tentunya," pungkas Intan.
Suzuki
Di sisi lain, PT Suzuki Indomobil Motor (SIS) mengakui belum mengambil keputusan untuk bekerja dari rumah. Informasi ini diungkapkan langsung Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS Harold Donnel. "Saya pribadi masih menunggu konfirmasi dari perusahaan dulu. Nanti kami kabarkan info selanjutnya. Hari ini masih jalan seperti biasa. Hanya saja pencegahan internal untuk pengecekan suhu tubuh sudah jalan dari minggu kemarin." (Alx/Tom)
Sumber: Liputan6
Baca Juga: Lamborghini, Ferrari dan Maserati Tutup Pabriknya Sementara Akibat Corona
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice