Seberapa Lancar Arus Mudik via Jalur Darat Tahun Ini?
Pantauan arus mudik dan balik Lebaran 2024
Dalam rapat koordinasi arus mudik yang dilakukan sejumlah stakeholder. Seperti Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kepolisian RI, Jasa Marga, Jasa Raharja dan ASDP. Mereka mengaku sudah banyak berkolaborasi dalam menyukseskan arus Lebaran 2024. Salah satu indikatornya adalah kecepatan waktu tempuh. Kemudian jumlah kecelakaan diklaim semakin turun dari tahun sebelumnya.
Mengenai kelancaran jalan. Contoh, kecepatan rata-rata Jakarta-Semarang pada puncak mudik 2024 adalah sebesar 67,59 km/jam atau meningkat 12,5 persen dari puncak mudik 2023 (64,14 km/jam). Kemudian waktu tempuh menjadi 6 jam 54 menit atau lebih cepat 17,5 persen dari puncak mudik 2023 (8 jam 12 menit).
“Jadi tidak mungkin itu terjadi tanpa upaya yang dilakukan oleh Polisi dan Jasa Marga serta stakeholder yang lain. Jadi apresiasi sekali lagi atas yang dilakukan,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Terkait arus balik Lebaran 2024, Menhub mengungkap bahwa jika melihat dari pengalaman tahun lalu. Titik paling krusial adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang. Notabene merupakan lokasi pertemuan para pemudik dari arah Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur. “Oleh karena itu, untuk baliknya seperti presiden waktu itu anjurkan. Kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa, Sabtu. Karena Minggu dan Senin pasti ada kenaikan yang besar,” imbuhnya lagi.
Budi juga sempat memaparkan rilis KNKT tentang kendaraan travel tidak resmi yang mengalami kecelakaan di KM 58 beberapa hari lalu. KNKT telah menyimpulkan bahwa pengemudi kendaraan itu mengalami keletihan lantaran mondar-mandir Ciamis-Jakarta selama empat hari. Pemerintah juga meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung. Sebab dapat menghambat pergerakan pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
Sementara itu Menko PMK Muhadjir menuturkan. Berdasarkan hasil evaluasi, penanganan arus mudik tahun ini secara umum berjalan lancar disertai ada perbaikan-perbaikan dari banyak sisi. Namun demikian, lanjutnya, masih terdapat beberapa permasalahan, terutama yang diakibatkan oleh kenaikan jumlah pemudik. Ia menyoroti perilaku pemudik tidak disiplin, khususnya melalui pelabuhan penyeberangan.
Muhadjir juga menjelaskan bahwa arus balik Lebaran punya karakteristik berbeda dengan arus mudik. Jika arus mudik gerakannya sentrifugal (menyebar), arus balik justru sentripetal alias mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibukota dan sekitarnya. Pengelolaan arus balik tentu jauh lebih sulit dibanding saat arus mudik.
Kesiapan Korlantas Polri
Aan Suhanan, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol mengatakan, tingkat kecelakaan lalu lintas secara nasional mengalami penurunan sebesar 12 persen dari 1.793 kasus menjadi 1.581 kasus. Kemudian untuk fatalitas korban meninggal dunia juga turun 0,04 persen, luka berat ada kenaikan 19 persen dan luka ringan turun sebesar 18 persen. Angka ini dikliam lebih baik dibandingkan masa operasi arus mudik 2023.
Irjen Aan turut memaparkan terkait rekayasa lalu lintas yang akan kembali diterapkan selama arus balik. One way diberlakukan dari Km 414 Kalikangkung sampai Km 72 Jakarta-Cikampek, contraflow sampai Km 47 dan ganjil genap dari Km 414-0 di Jakarta-Cikampek. Selain itu, akan dilakukan pula penindakan terhadap truk 3 sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama masa arus balik.
(ALX/TOM)
Baca juga: Road Trip Jakarta - Surabaya Bersama All New Toyota Yaris Cross S HV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice