Sebentar Lagi, Penjualan Mobil Listrik Saingi Mobil Bermesin Konvensional
Penjualan mobil listrik, diramalkan bakal semarak di masa depan. Meski belum bisa mengalahkan penjualan mobil bermesin konvensional, namun tampaknya mobil bertenaga listrik dapat diterima dengan baik. Hal ini sesuai dengan prediksi sebuah sebuah lembaga otomotif bernama UBS Global Auto. Dari hasil penelitian yang mereka lakukan, diprediksi 16 persen mobil yang terjual di 2025 merupakan kendaraan berpenggerak listrik.
Dari prediksi itu, bisa diartikan bila tiap enam kendaraan yang terjual, satu di antaranya mobil listrik dalam delapan tahun ke depan. Apalagi, saat ini para pabrikan mobil dunia kian serius menggarap pengembangan mobil listrik.
Menariknya, dalam studi itu disebut, kebanyakan mobil listrik yang terjual merupakan merek Tesla. Tesla dianggap dapat lebih diterima, dibanding brand lain yang baru melakukan pengembangan dan inovasi terkait produk bertenaga listik. Hal yang wajar terjadi. Setiap merek yang lebih dulu mapan, lebih banyak mendapat perhatian.
Selain itu, studi juga mengindikasi, total penjualan mobil listrik secara global menyentuh 16,5 juta di pertengahan dekade nanti.
"Pergeseran ke mobil listrik, datang lebih cepat dan dengan cara yang lebih jelas. Ini didorong oleh keputusan beberapa negara-negara di Eropa yang berencana melarang penjualan mobil diesel dalam waktu yang sudah diketahui," papar Patrick Hummel, analis UBS Global Auto.
Negara di kawasan Eropa, bisa dikatakan lebih maju serta telah menetapkan target yang jelas pada produk listrik di negaranya. Bahkan, negara Eropa diperkirakan menjadi kawasan yang paling mudah untuk menjual mobil listrik. Di masa depan, diprediksi hampir 30 persen mobil baru dijual di benua itu bertenaga listrik.
Lebih lanjut Hummel menambahkan, adanya regulasi serta kemajuan dalam hal pengembangan teknologi baterai di negara Eropa dan Cina juga mendorong semakin cepatnya pergeseran minat masyarakat pada mobil listrik.
Sementara beberapa pabrikan mobil dunia seperti Daimler, menunjukkan keseriusannya pada pengembangan mobil listrik dengan melakukan investasi besar hingga Rp 143 triliun untuk menyiapkan produk pesaing Tesla. Ada juga BMW, yang melakukan hal serupa dengan investasi besar untuk menciptakan mobil listrik. (Diro/DDN/RS)
Baca juga: Jeep Wrangler Plug-in Hybrid Meluncur 2020
Sumber: Carscoops
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice