Rush dan Vios Jadi Penyokong Utama Kinerja Ekspor Toyota Triwulan Pertama 2021

Rush dan Vios Jadi Penyokong Utama Kinerja Ekspor Toyota Triwulan Pertama 2021
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Performa ekspor Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sempat terkendala karena pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret tahun lalu. Namun, mereka mengaku terus berusaha mengungkit kembali kinerja pengapalan mobil utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Indonesia. Perusahaan yakin, kondisi bisnisnya terus bergerak ke tren pemulihan. Selama kuartal pertama tahun ini, Rush dan Vios menjadi penyumbang utama penjualan ke mancanegara.

Kalau dilihat lebih detail, kontribusi ekspor Toyota Indonesia diperoleh dari beberapa model. Serta berbagai segmen, yakni Sport Utility Vehicle (SUV), Multi-Purpose Vehicle (MPV) dan Sedan. Jika diurai, performa ekspor mobil utuh bermerek Toyota pada kuartal satu yang utama ialah Rush 11.600 unit. Posisi kedua diduduki Vios sejumlah 8.800 unit, kemudian Fortuner 7.300 unit. Sisanya disokong Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.

Selain ekspor mobil secara CBU. TMMIN juga mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) hingga 16.750 unit. Lalu pengiriman mesin bensin dan etanol dengan tipe TR maupun NR dengan total 32.000 unit plus komponen kendaraan hingga 25 juta unit.

Sepanjang kuartal pertama 2021, tercatat ekspor mobil CBU mencapai 49.200 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2 persen dibandingkan kuartal IV 2020 yang mencapai 48.000 unit. Hasil itu sekaligus semakin mendekati kinerja ekspor Toyota Indonesia sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia. Yakni 50.000 unit pada triwulan pertama tahun lalu.

Berkaca dari data Gaikindo, ekspor CBU Toyota pada periode yang sama berkontribusi hingga 62 persen terhadap total pengapalan produk otomotif nasional. Unjuk kerja ini memberikan sinyal positif bagi pelaku industri dalam hal pemulihan kinerja di Tanah Air. Untuk diketahui, Toyota telah mengekspor kendaraan ke 80 hingga 2020 ke negara di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur termasuk Jepang. Lalu Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan Oseania. Raksasa otomotif bahkan ini menyampaikan, hendak meningkatkan tujuan ekspor hingga ke 100 negara pada 2024.

"Apa yang dicapai TMMIN dan pelaku industri otomotif lain, tentu tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah. Khususnya selama masa pandemi berupa mengucurkan subsidi dan stimulus untuk sektor industri. Terutama usaha kecil dan menengah di masa survival serta diikuti dengan pemberian stimulus guna meningkatkan daya beli. Juga mendorong pertumbuhan ekonomi di masa recovery yang telah dimulai. Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih. Setidaknya mencapai 80 persen dari pencapaian ekspor sebelum pandemi Covid-19 melanda. Toyota Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan menyediakan kendaraan berkualitas global. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor,” ucap Bob Azam, Direktur Corporate Affairs TMMIN, dalam siaran tertulis kepada OTO.com (23/4).

Baca juga: 50 Tahun Toyota, Sebuah Manifestasi Bagi Mobilitas Nusantara

Toyota Vios Ekspor

Peran Penting Indonesia

Hasrat Toyota Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang bersama bangsa telah mengisi perjalanan selama 50 tahun. Perusahaan mengaku, ingin terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara. Melalui perkembangan industri hulu ke hilir, rantai pemasok lokal, hingga Small Medium Enterprise (SME). Tentu ditopang oleh pengembangan SDM yang baik, sejalan dengan filosofi Make People Before Make Product.

Toyota Toyota Motor Manufacturing Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri otomotif Indonesia. Yakni yang berdampak positif bagi ekonomi, melalui kegiatan ekspor. Diawali sebagai pengimpor hingga kini, mereka menjadi basis produksi dan ekspor. Banyak mobil di pasar luar negeri, merupakan konsumen dari kendaraan Toyota buatan Indonesia.

"Kami ingin terus meningkatkan peran penting Toyota Indonesia. Sebagai salah satu basis produksi dan ekspor bagi Toyota di pasar global. Terlebih dengan rencana perusahaan untuk memproduksi kendaraan hybrid EV pada 2022. Bagi bagi pasar domestik maupun ekspor. Hal ini sejalan dengan semangat perayaan ulang tahun Toyota Indonesia yang ke-50, untuk terus berkontribusi bagi Tanah Air tercinta," kata Bob memungkasi penjelasan. (Alx/Raju)

Baca juga: Toyota Vellfire Berlabel Crown, Tampilan Tambah Mentereng dan Naik Level

 

Anjar Leksana

Anjar Leksana

Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Toyota

Harga Mobil Toyota

IIMS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Unggulan Toyota

Video Mobil Toyota Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil Toyota

Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza

Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*