Riuh Soal EV, Umur Kendaraan Konvensional Masih Panjang

Riuh Soal EV, Umur Kendaraan Konvensional Masih Panjang

Langkah Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mendapatkan dukungan. Salah satunya dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menilai langkah ini menjadi salah satu perwujudan komitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero emission pada 2060 mendatang.

KEY TAKEAWAYS

  • Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022

    Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
  • pada 2025 jumlah KBLBB di Indonesia ditargetkan mencapai 400 ribu unit atau 25 persen dari total produksi kendaraan bermotor roda empat

    Kendaraan konvensional masih punya banyak tempat dan waktu
  • Kemenperin sendiri mendapatkan tugas untuk melakukan percepatan produksi berbagai jenis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), baik dalam bentuk sepeda motor maupun kendaraan beroda empat atau lebih. Ini demi terpenuhinya kebutuhan transformasi dari kendaraan berbahan bakar konvensional menjadi KBLBB.

    “Kemenperin berkomitmen mendukung upaya transformasi ini. Langkah ini sejalan dengan peta jalan pengembangan KBLBB yang telah disusun oleh Kemenperin,” ucap Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, dalam keterangannya Selasa (20/9/2022) lalu.

     

    Lantas apakah ini penanda matinya kendaraan konvensional? Febri mengungkapkan, seperti yang sudah dijelaskan pada beberapa kesempatan, penggunaan kendaraan konvesional atau internal combustion engine (ICE) tetap akan diproduksi di Indonesia. Ini mengingat Indonesia sudah memiliki road map industri KBLBB. Yaitu pada 2025 jumlah KBLBB di Indonesia ditargetkan mencapai 400 ribu unit atau 25 persen dari total produksi kendaraan bermotor roda empat yang mencapai 1,6 juta unit. Artinya penggunaan KBLBB dilakukan bertahap dan tidak dalam waktu singkat serta meningkat dari waktu ke waktu.

    Baca juga: Mobil Listrik Mahal, Seleksi Hybrid Ini Bisa Dilirik Kalau Mau Ikut Tren Elektrifikasi

    “Pada 2035, Kemenperin menargetkan produksi 1 juta KBLBB roda empat atau lebih dan 3,22 juta KBLBB roda dua. Target tersebut diharapkan dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon dioksida hingga 12,5 juta barel/4,6 juta ton untuk roda empat atau lebih dan 4 juta barel/1,4 juta ton karbon dioksida untuk kendaraan roda dua,” ucap Febri.

    Febri menambahkan, hingga saat ini terdapat empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik serta 31 perusahaan roda dua dan roda tiga listrik dengan total investasi sebesar Rp1,872 triliun. Kapasitas produksi kendaraan listrik per tahun di Indonesia saat ini mencapai 2.480 unit bis, 14.000 unit mobil listrik, serta 1,04 juta unit untuk kendaraan roda dua dan roda tiga listrik.

    “Dari tahun 2017 sampai 2021, pendaftaran KBLBB di Kementerian Perhubungan selalu mengalami peningkatan tiap tahun. Terakhir pada 2021 meningkat 360 persen dari 2020,” ucap Febri.

    Peran indutri otomotif di Indonesia terbukti dengan penyerapan tenaga kerja langsung hingga 38 ribu orang serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai sektor tersebut, termasuk industri kecil dan menengah (IKM).

    Kendaraan konvensional atau ICE juga masih memegang nilai ekspor tinggi. Tahun ini hingga Agustus 2022, ekspor kendaraan ICE mencapai 285.941 unit dari total produksi sebesar 920.376 unit. Pangsa pasar ekspor produk otomotif untuk kendaraan roda empat atau lebih, termasuk komponen, telah mencapai lebih dari 80 negara. Terakhir, Indonesia telah melakukan ekspor produk otomotif ke Australia yang memiliki spesifikasi yang ketat.

    Target TKDN

    Meski demikian, penggunaan kendaraan listrik dan peningkatan populasinya di masa depan tetap tidak dapat dihindari. Kemenperin sendiri memberikan dukungan teknis untuk pendalaman struktur industri KBLBB dalam negeri. Ini agar mampu memenuhi target capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi kendaraan listrik. Selanjutnya dapat melakukan percepatan pengembangan komponen utama dan komponen pendukung industri KBLBB, salah satunya peralatan pengisian daya (charging station) dan komponen penunjang industri KBLBB.

    Kemenperin dan Kementerian Perhubungan serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bertugas memberikan sosialisasi dan/atau bimbingan teknis kepada pelaku usaha di bidang kendarana bermotor listrik dan fasilitas pendukung kendaraan bermotor listrik mengenai kemudahan dan percepatan kendaraan listrik masuk dalam katalog elektronik. Tugas lainnya, Kemenperin memberikan sosialisasi kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah mengenai berbagai jenis produk KBLBB yang sudah tayang dalam katalog elektronik. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pengadaan kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

    Tugas-tugas di atas sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 tahun 2022 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

    “Peraturan dimaksud bertujuan untuk mengakselerasi industrialisasi KBLBB. Bukan hanya sekadar memproduksi, namun juga memberikan gambaran yang lebih komprehensif untuk terus mengembangkan subsektor ini dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan,” ucap Febri. (STA/TOM)

    Baca juga: Korlantas Polri Pilih Hyundai Ioniq EV untuk Pengamanan KTT G20 di Bali

    Contents
    Baca SelengkapnyaSembunyikan

    Setyo Adi Nugroho

    Setyo Adi Nugroho

    Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature
    • Yang Akan Datang
    • VinFast VF 6 ev
      VinFast VF 6
      Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • VinFast VF 7 ev
      VinFast VF 7
      Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD D9 ev
      BYD D9
      Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
      TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
      29 Oct, 2024 .
    • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
      FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
      29 Oct, 2024 .
    • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
      AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
      24 Oct, 2024 .
    • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
      KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
      18 Oct, 2024 .
    • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
      HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
      15 Oct, 2024 .
    • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
      New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
      15 Oct, 2024 .
    • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
      Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
      15 Oct, 2024 .
    • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
      Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
      15 Oct, 2024 .
    • First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
      First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
      04 Oct, 2024 .
    • TEST DRIVE CHERY TIGGO 8: LEBIH ENAK DAN MASUK AKAL KETIMBANG VERSI PRO
      TEST DRIVE CHERY TIGGO 8: LEBIH ENAK DAN MASUK AKAL KETIMBANG VERSI PRO
      04 Oct, 2024 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Mazda EZ-6 Resmi Meluncur di Cina, Sedan Listrik Mewah Rp300 Jutaan
      Mazda EZ-6 Resmi Meluncur di Cina, Sedan Listrik Mewah Rp300 Jutaan
      Alvando Noya, Today
    • Nissan Kembangkan EV Murah Berbasis Renault, Masuk Segmen Micra
      Nissan Kembangkan EV Murah Berbasis Renault, Masuk Segmen Micra
      Muhammad Hafid, Today
    • Bulan Lalu Turun, Harga BBM Per November 2024 Naik Lagi
      Bulan Lalu Turun, Harga BBM Per November 2024 Naik Lagi
      Setyo Adi, 04 Nov, 2024
    • Kumpul Sahabat Daihatsu Ajak Masyarakat Balikpapan Seru-Seruan di Hari Minggu
      Kumpul Sahabat Daihatsu Ajak Masyarakat Balikpapan Seru-Seruan di Hari Minggu
      Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
    • F1: Start P17, Verstappen Terjang Hujan Menangkan GP Brasil 2024
      F1: Start P17, Verstappen Terjang Hujan Menangkan GP Brasil 2024
      Wahyu Hariantono, 04 Nov, 2024

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • advice
    • Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
      Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
      Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
    • Fitur-fitur Chery J6 yang Menunjang Berkendara Off-road
      Fitur-fitur Chery J6 yang Menunjang Berkendara Off-road
      Bangkit Jaya Putra, 04 Nov, 2024
    • Nissan Lagi Mengembangkan Mobil Listrik Murah Berbasis Renault
      Nissan Lagi Mengembangkan Mobil Listrik Murah Berbasis Renault
      Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
    • Toyota Ungkap 4Runner TRD Surf Concept di SEMA 2024
      Toyota Ungkap 4Runner TRD Surf Concept di SEMA 2024
      Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
    • Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
      Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
      Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
      Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
      Setyo Adi, 24 Jun, 2024
    • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
      Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
      Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
    • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
      First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
      Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
    • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
      Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
      Ardiantomi, 07 Okt, 2024
    • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
      First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
      Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
    • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
      First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
      Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
    • All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
      All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
      Anindiyo Pradhono, 25 Sep, 2024
    • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
      Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
      Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
    • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
      Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
      Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
    • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
      Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
      Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
    • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
      Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
      Setyo Adi, 27 Mei, 2024
    • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
      Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
      Setyo Adi, 22 Mei, 2024
    • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
      Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
      Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*