Ribet Beli Mobil di Showroom, Gimana Kalau dari Vending Machine?
Berjalan memilih mobil satu persatu sambil dibuntuti sales person yang mati-matian menawarkan mobilnya, tentu bukan hal mengasyikkan. Carvana, perusahaan penjual mobil bekas berinovasi dengan memasukkan mobilnya dalam vending machine.
Ya, vending machine atau mesin penjual yang biasa kita temukan di tempat umum untuk membeli minuman, snack atau penganan lain. Teknologi ini diaplikasi Carvana dengan membangun rumah kaca setinggi gedung 5 tingkat.
“Respons di Houston sangat baik dan memungkinkan kami akan membangun satu lagi di Austin, Texas. Kota ini kental dengan teknologi dan inovasi yang sejalan dengan misi Carvana,” jelas Ernie Garcia, Founder dan CEO Carvana dalam ARS Technica, kemarin (13/2).
Showroom di Austin, merupakan bangunan kedua yang dibangun setelah sebelumnya sukses mendirikan fasilitas yang lebih kecil di Houston. Tak kurang 20 unit kendaraan bisa dimasukkan ke dalam mesin ini.
Dijelaskan Ernie, sebenarnya gedung kaca ini pun, bukan mesin yang dipesan khusus ke pabrikan vending machine. Fasilitas ini menggunakan konsep tempat parkir vertikal yang dimodifikasi dengan peranti komputer, agar bisa diakses sebagai layanan jual-beli.
Mengambil mobil ke showroom, tentu hanya salah satu opsi yang lebih interaktif. Pada dasarnya, pemilihan mobil yang dijual Carvana bisa dilakukan via website. Setelah proses transaksi selesai, calon pembeli bisa memilih untuk mengambil mobil ke mesin dan mendapatkan subsidi US$ 200 atau diantarkan tapi terkena biaya.
Namun, jika Anda ingin merasakan sensasi membeli mobil seperti beli minuman di mesin, maka datanglah ke showroom Carvana. Anda bakal diberi koin besar untuk bisa mengakses komputer di sana. Setelah proses transaksi, mobil pun dikeluarkan dari mesin.
Meski penjualan seperti ini justru membatasi stok yang bisa disimpan di showroom, toh pihak Carvana mengakui model ini sukses menarik masyarakat yang ingin lebih mudah melakukan pembelian mobil.
Carvana adalah sebuah perusahaan startup berbasis teknologi yang memfokuskan pada retail mobil bekas. Sejak 2013, mereka sudah membangun 2 fasilitas vending machine untuk berjualan mobil.
Dijelaskan dalam ARS Technica, ide awal penggunaan mesin ini, untuk meminimalisir pengantaran mobil bekas ke konsumen. Jika dalam sehari mereka sebelumnya hanya bisa mengantarkan 4 mobil, dengan vending machine ini, mobil yang bisa sampai ke konsumen jauh lebih banyak.
Foto: Carvana dan ARS Technica
Baca juga: Ingin Parkir Dengan Benar? Ikuti 5 Tips Ini
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice