Repsol Kembangkan Pelumas Khusus di Indonesia
Indonesia terpilih sebagai basis produksi pelumas Repsol. Sekaligus menjadi produsen ketiga setelah Spanyol dan Meksiko. Tentu saja terdapat perilaku khusus pada oli buatan Tanah Air, mengingat negara ini memiliki iklim tropis. Yang akhirnya melandasi mereka untuk penyematan XR Technology.
"Kami bangga Indonesia terpilih sebagai basis produksi Repsol. Pengembangan produk ini juga dilakukan untuk menunjang penjualan. Tentu dengan dibantu sistem distribusi serta dukungan tenaga pemasaran bagi seluruh entitas dalam jaringan pemasaran dan konsumen," ujar Tony Legi, CEO PLI saat memperkenalkan Repsol XR Technology di Jakarta (13/8) lalu.
PT Pasific Lubritama Indonesia (PLI) selaku rekanan ditunjuk sebagai tempat memproduksi sekaligus distribusi oli Repsol, tepatnya sejak akhir 2019 lalu. Seperti disebutkan Tony ada pengembangan dari produk Repsol di Indonesia. Seperti disampaikan Victor Gomez Gallego selaku Kepala Pengembangan Produk Repsol di Indonesia, bahwa oli Repsol di Indonesia memiliki teknologi bernama XR Technology.
"Ini adalah teknologi terbaru yang dikembangkan Repsol dengan tujuan untuk mencapai kinerja melebihi ekspektasi manufaktur kendaraan di Asia Pasifik. Temperatur yang tinggi di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, membutuhkan perlindungan lebih bagi mesin kendaraan," katanya dalam keterangan rilis.
Baca juga: Melihat Potensi Pasar, PanaOil Kenalkan Pelumas Swadaya untuk Ojek Online
Lebih lanjut, Victor menerangkan teknologi tersebut memiliki tiga fungsi utama. Pertama adalah perlindungan dari keausan karena Repsol XR Technology diklaim punya zat kimia anti-aus untuk membentuk lapisan pelindung antar logam. Kedua, menjaga kebersihan mesin berkat optimalisasi aditif dispersan. Disertai formulasi khusus sebagai detergensi untuk kebersihan mesin.
Terakhir yakni durabilitas. "Kekhawatiran lain Repsol adalah suhu tinggi yang dapat kita capai di sini. Oleh karena itu, kami telah mengembangkan produk viskositas yang sangat stabil untuk mencegah penebalan oli dan pembentukan endapan berbahaya di semua area mesin. Sehingga, kendaraan Anda menunjukkan kinerja yang kuat dalam jangka waktu lama. Mempertahankan kontrol viskositas untuk memberikan perlindungan maksimal, baik suhu rendah maupun tinggi. Juga menghindari kontaminasi bahan bakar dan keausan," terang Victor dalam rilis.
XR Tecnology inilah yang kemudian teraplikasi pada ragam produk Repsol. Mulai dari pelumas mobil, sepeda motor hingga transmisi (gear oil). Untuk kendaraan roda empat tersedia pelumas peruntukan bermesin bensin dan diesel. Sementara di segmen roda dua juga cukup beragam yaitu skutik hingga motor 2-tak. Beberapa contoh terlihat dari lini baru yang segera diniagakan ini. Antara lain: Repsol GXR Platinum full sintetis spek 5W-30 (mobil mesin bensin), Repsol DXR8 15W-40 (mesin mobil diesel), lalu untuk motor seperti Repsol MXR5 20W-40 dan Repsol MXR3 20W-50.
Yang tak kalah penting, seluruh produk ini juga sudah memenuhi standar SNI Wajib. Selain produk di atas, setidaknya sudah ada 67 pelumas Repsol yang memiliki sertifikat tersebut. Lebih lanjut, GM Retail Automotive PLI, Deni Wardani mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki dua puluh mitra bisnis yang akan menjalankan distribusi pelumas Repsol ke seluruh Indonesia.
Untuk informasi pula, pelumas Repsol Indonesia racikan pabrikan di Cilegon, Serang, Banten ini juga akan disebar ke berbagai negara. Sebut saja Malaysia, Vietnam dan Singapura. Di sini pula pihak pemerintah berharap Repsol dapat menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri sektor pelumas sekaligus litbang pengembangan teknologi pelumas di Tanah Air. (Ano/Tom)
Baca juga: Pasar Pelumas Indonesia Kedatangan Pemain Baru, Balmerol
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice