Renault Triber Cocok untuk Pasar Indonesia, Ini Alasannya

Kehadiran Renault Triber memberi pilihan segar dalam segmen MPV. Rancangannya unik, tak sekadar mengikuti pakem sebuah mobil keluarga. Renault berani mencampur aduk elemen lain, sehingga membawa pengalaman baru yang tidak dimiliki mobil sekelasnya. Punya fleksibilitas tinggi dan dikemas dalam banderol terjangkau, cocok sekali untuk pasar Indonesia.

PT Maxindo Renault Indonesia merilis Triber dalam 3 varian. Paling murah RXL MT hanya dibanderol Rp 166,9 juta. Tipe atasnya RXT MT Rp 172,9 juta dan paling lengkap RXZ MT dengan banderol Rp 179,9 juta. Masuk dalam level mobil murah LCGC, tapi Triber bukan dalam kategori itu. Lagipula, fitur-fiturnya jauh lebih unggul.

Renault melengkapi Triber dengan seabrek peranti kenyamanan dan keselamatan. Banyak di antaranya tidak dimiliki LCGC 7-seater seharganya. Misal tilt steering, sangat berpengaruh dalam mencari posisi mengemudi terbaik. Tersedia Twin AC dengan ventilasi di area baris kedua dan ketiga, menjamin seluruh penumpang tidak kepanasan. Tempat penyimpanan banyak. Malah sekaligus laci pendingin minum ada di dalam konsol tengah dan glove box.

Baca Juga: Menilai Varian Renault Triber Paling Value for Money untuk Dipilih

Fitur mutakhir tak mau kalah dengan MPV papan atas. Masuk ke dalam kabin tanpa perlu repot dengan memakai Smart Access Card. Nyalakan mesin pun tinggal tekan tombol Start/Stop. Lebih terasa mewah lagi saat melihat dashboard tengah. Tampak minimalis, tapi terdapat monitor besar ukuran 8 inci. Banyak fungsi di dalamnya selain pusat hiburan. Dilengkapi Android Auto dan Apple CarPlay untuk memberi kemudahan konektivitas dengan ponsel pintar. Sampai menampilkan tangkapan kamera belakang.

Berbicara akomodasi kabin Triber amatlah menarik. Fleksibilitas kabin tak melulu membanggakan kapasitas 7 penumpang. Bisa diubah dalam berbagai macam mode sesuai kebutuhan. Dari 7-seater bisa bertransformasi jadi 6-seater, 5-seater, 4-seater, bahkan 2-seater. Inovasi Renault bernama kursi EasyFix memungkinkan itu semua. Kursi baris ketiga mudah dibongkar-pasang. Porsi pembagian 50:50, bisa dilepas keduanya atau salah satu saja. Sesuai kebutuhan sehari-hari, untuk urusan mengangkut penumpang atau barang. Kursi tengah dengan komposisi 60:40 juga gampang terlipat.

Dalam keadaan semua kursi terpakai, masih tersedia ruang 84 liter. Begitu satu kursi dilepas, meluas hingga 320 liter. Mencopot satu lagi, membengkak jadi 625 liter. Harap diingat, kapasitas selapang itu didapat dari dimensi bodi kompak. Panjang hanya 3.990 mm, lebar 1.793 mm dan tingg 1.643 mm tak berbeda jauh dari compact hatchback. Bahkan kalah panjang dari Toyota Yaris. Wheelbase 263,6 mm adalah siasat jitu. Memungkinkan kabin memuat 3 baris kursi sembari menyisakan ruang cukup untuk kepala dan kaki.

Ground clearance tinggi masuk dalam syarat diterima konsumen sini. Kaki Triber tergolong jenjang untuk menghadapi beragamnya kondisi jalan. Tercatat 182 mm, setara beberapa Low MPV yang beredar. Aman dari banjir dan jalanan berlubang.

Baca Juga: Dekati Konsumen, Renault Triber Bisa Test Drive di Rumah

Suspensi jangkung akan percuma kalau tidak ditunjang penampilan. Oleh karena itu, desain Triber dirancang berbau SUV. Pencampuran dua entitas menghasilkan gen crossover kental. Cladding hitam dan roof rail cukup menggambarkan itu. Keatraktifan yang sedang diminati sekarang. Tampangnya mudah disukai. Apalagi berlogokan merek Prancis yang eksklusif.

Kombinasi mesin kecil dan transmisi jelas mengejar efisiensi bahan bakar. Sesuai peruntukan harian dalam kota yang padat. Unit baru Energy Engine 3-silinder 1,0-liter menghasilkan tenaga 72 PS dan torsi maksimum 96 Nm. Sistem variabel katup Dual VVT terkandung di dalamnya. Baru satu pilihan transmisi tersaji, manual 5-percepatan. Automated Manual Transmission (AMT) akan menyusul kelak.

Jangan pernah ragukan standar keselamatan yang diberikan pabrikan Eropa. Walau dihargai terjangkau, Triber tetap dilengkapi fitur komplet. Dua airbag belum cukup untuk menjaga seluruh penumpang. Ditambahlah dua airbag samping sehingga total ada empat airbag. Paling banyak dikelasnya. ABS+EBD sudah pasti ada di sistem pengereman. Bersama peringatan sabuk pengaman, sensor parkir, proteksi pejalan kaki, Speed Sensing Door Lock dan Impact Sensing Unlock. (Odi)

Baca Juga: Menelaah Varian Terbawah Renault Triber, Layak Dibeli?